Diego Simeone mengirim pesan ke Nou Camp, kandang Barcelona,dengan mengatakan, Atletico Madrid belum lagi menyerah dengan kekalahan satu gol tanpa balas di laga leg pertama “La Copa,” Kamis subuh WIB, 22 Januari 2015, dan akan membelikkan keadaan kala bertanding pada leg kedua di Viecente Calderon.
Dengan nada tinggi Simeone minta kepada media untuk tidak menuduh Atletico bermain kasar dengan banyaknya pelanggaran yang mereka lakukan. “Kami bermain sepakbola. Bukan bermain tendangan. Semuanya jelas dan masih dalam kewajaran,”kata Simeone kepada “Marca” tentang laga di Nou Camp.
“Pelanggaran?” Yang dijawab Simeone, pertandingan sepakbola memang identik dengan pelanggaran. “Semua clean. Kami memainkan sepakbola keras bukan kasar,” katanya.
Tentang lemahnya kepemimpinan wasut, Diego Simeone menolak mengomentarinya. Bahkan ia tak punya kata-kata tentang kerja wasit terkait hukuman penalti yang dijatuhkan pada Atletico Madrid.
“Sejujurnya, kami mencoba untuk tidak membicarakan soal wasit yang berbeda maka hasilnya akan berbeda,” sahut Diego Simeone usai pertandingan.
Atletico menelan kekalahan saat bertamu ke Barcelona di leg pertama babak delapan besar Copa del Rey. Bertahan dengan sangat baik dan membuat tuan rumah frustrasi, gawang Jan Oblak akhirnya jebol saat pertandingan tersisa enam menit.
Gol tersebut dibuat Lionel Messi. Setelah eksekusi penaltinya diblok Oblak, Messi masih bisa me-rebound bola dan memasukkannya ke gawang yang kosong.
Kalah satu gol belum menutup peluang Atletico lolos ke semifinal. Simeone meyakini itu, namun dia juga sadar kalau pertandingan kedua tidak akan mudah. Meski itu akan digelar di kandang sendiri, Vicente Calderon.
“Saya maunya menang empat, tapi mereka pun ingin menang.”
Tim ini sudah berkembang dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama dalam memberi tekanan di lapangan. Saya melihat ada peluang saat kami berhadapan dengan tim yang bermain dengan sangat baik. Ini masih jadi persaingan yang terbuka,” lanjut Simeone di Marca.
Dengan posisi tertinggal satu gol, Atletico butuh menang dengan selisih dua gol untuk bisa meraih tiket ke empat besar. Meski bermain di kandang sendiri, Simeone tak menyangkal kalau laga akan berjalan kembali sengit.
“Pertandingan kedua juga tidak akan mudah,” serunya.
Atletico sejatinya tampil baik di Camp Nou, Kamis subuh WIB tadi. Meski Barca mendominasi, mereka mampu bertahan dengan rapat dan membuat frustrasi tuan rumah.
Namun pada prosesnya gawang Atletico jebol juga saat laga memasuki menit ke-86. Tapi perlu dicatat gol ini tercipta juga bukan lewat permainan terbuka melainkan bola mati. Juanfran melanggar Sergio Busquets di kotak terlarang dan penalti pun diberikan.
“Saya pikir pertandingannya terkontrol secara defensif, dengan sejumlah kesempatan untuk melakukan serangan balik dan sedikit peluang gol dari kami, tapi terkontrol. Golnya muncul dan sekarang kami harus menunggu laga leg kedua. Saya membayangkan itu juga tidak akan mudah,” kata Simeone di situs resmi klub.
“Saya melihat leg kedua dengan kemungkinan-kemungkinan terbuka, melawan sebuah rival yang bermain baik. Terkait hasil yang kami terima, ini merupakan babak kualifikasi yang terbuka,” demikian pelatih asal Argentina itu.
Kekalahan atas Barcelona belum menutup peluang Atletico Madrid lolos ke semifinal Copa del Rey. Dengan dukungan suporter di Vicente Calderon, Los Rojiblancos yakin bisa membalikkan keadaan.
Simeone mengingatkan dukungan publik Vicente Calderon akan menjadi salah satu senjata andalan Atletico.
“Ini bukan hasil akhir. Kami punya pertahanan yang bagus dan hampir di setiap laga kandang kami bisa bikin gol dengan dukungan suporter kami. Mereka selalu ada saat kami membutuhkan, dan kami akan bisa membalikkan keadaan,” sahut sang pelatih yanfg dikutip
“Kami sudah belajar menghadapi Barcelona setelah pertemuan di liga, Atletico kalah satu banding tiga, kini tinggal meneruskan apa yang sudah kami lakukan hari ini,” lanjut dia.
Kemenangan di Nou Camp akan menjadi modal bagus bagi Barca dalam menatap laga leg kedua yang akan dimainkan di Vicente Calderon, Kamis dinihari WIB pekan depan.
Meski demikian, Barca harus tetap waspada karena Atletico dipastikan akan tampil ngotot di kandang sendiri.
“Kami harus siap untuk leg berikutnya. Skor satu gol menguntungkan kami, tapi ini masih sangat terbuka. Mereka menekan lebih banyak di kandang. Itu akan sangat sulit,” sahut Rakitic kepada Barca TV seperti dikutip Football Espana.
“Kami memainkan permainan yang komplet. Targetnya adalah untuk lolos ke semifinal dan terus berada di jalur ini,” imbuhnya.
Hasil melawan Atletico ini memperpanjang rangkaian kemenangan Barca. Tim arahan Luis Enrique itu kini sudah memenangi lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Demi menjaga momentum, Rakitic meminta Barca untuk lebih dulu fokus ke laga melawan Elche di lanjutan La Liga, Minggu (25/1/2015) dinihari WIB, sebelum lawatan ke kandang Atletico di leg kedua.
“Yang penting sekarang adalah pertandingan melawan Elche. Kami ingin meneruskan apa yang sudah kami miliki dalam beberapa pekan terakhir. Kami harus kuat dan siap untuk menghadapi yang akan datang,” lanjut Rakitic.
“Segalanya meningkat. Tim sudah ada di jalur yang tepat dalam beberapa pekan terakhir dan sangat positif. Kami harus terus seperti ini,” katanya.