Site icon nuga.co

Barca Menuju Laga “Clasico” Versi Copa del Rey

Barcelona mengentengkan langkahnya untuk bisa sampai ke laga “clasico” versi Copa del Rey, setelah membunuh ambisi Real Sociedad, di Nou Camp, pada laga semifinal leg pertama, Kamis 06 Februari 2014, dinihari WIB, dengan dua gol tanpa balas.

Pada malam yang sama, Real Madrid menghantam Atletico di Santiago Barnebue dengan tiga gol tanpa balas, dan membuka peluang paling nyata bagi terjadi “duel” klasik antara “El Real” dengan Barcelona di musim ini.

Baik Barca maupun Madrid akan menghadapi laga semifina Copa del Rey leg kedua di kandang lawan. Dengan kemenangan meyakinkan di kandang masing-masing hampir seluruh pengamat sepakbola dunia meyakini keduanya akan sampai pada laga “clasico” yang mematikan.

Barcelona memetik kemenangan saat melakoni leg pertama semifinal Copa del Rey. Los Cules menang dua gol atas Real Sociedad yang bermain dengan sepuluh orang setelah di ujung babak pertama Inigo Martinez dikartu merahkan.

Barca unggul lebih dahulu menjelang usai babak pertama lewat gol Sergio Busquets dan ditutup dengan gol bunuh diri Zubikarai dari tendangan Sanchez yang membentur tiang gawan, dan bola rebound dibuang oleh Gorka Urkola, tapi malah mengenai Zubikarai hingga masuk ke gawang.

Sociedad yang berani melawan raksasa La Liga langsung bermain impresif kala pertandingan di mulai. Di menit ketiga, mereka mendapatkan peluang emas. Lewat satu skema serangan balik Carlos Vela bisa memberkan umpan matang buat Antoine Griezmann, tapi sepakan striker bernomor punggung tujuh itu masih bisa disetop Manuel Pinto.

Tiga menit berselang gantian Barca yang mengancam. Tapi, tendangan jarak jauh Pedro dari luar kotak penalti masih melebar.

Cecs Fabregas mendapatkan meneruskan umpan Dani Alves, dan tendangan bekas pemain Arsenal itu masih bisa diantisipasi Zubikarai. Barca terus i mengancam lewat Alexis Sanchez.

Lionel Messi nyaris membuka keunggulan Barca tapi kurang beruntung, karena tendangan bebasnya masih membentur mista

Di babak kedua Sociedad harus bermain dengan sepuluh pemain akibat kartu merah yang diterima Inigo Martinez. Namun, belum jelas apa yang menyebabkan wasit Jose Gonzalez memberikan kartu merah untuk Martinez.

Keputusan ini mengejutkan karena Martinez tidak melakukan aksi di lapangan. Namun begitu wasit memberi kartu merah itu akibat ucapan yan tak pantas kepada wasit.

Barca mampu menggandakan keunggulan lima belas menit usai istirahatt. Gol itu tercatat sebagai gol bunuh diri Zubikarai. Sepakan Sanchez cuma membentur tiang, bola rebound dibuang oleh Gorka Urkola, tapi malah mengenai Zubikarai hingga masuk ke gawang.

Enam menit berselang giliran Xavi yang mengancam. Sepakan jarak jauhnya meneruskan umpan Pedro bisa di tepis Zubikarai.

Messi mendapatkan kans emas di ujung laga . Mendapatan umpan silang matang dari sayap kanan, sepakan “first time” kaki kirinya masih bisa ditepis Zubikarai.

Exit mobile version