Barcelona makin superior usai menjamu wakil Yunani Olympiakos pada laga lanjutan penyisihan Grup D Liga Champions di Stadion Camp Nou Kamis dinihari WIB, 19 Oktober
Hujan deras mulai mengguyur kala kedua tim memasuki lapangan pertandingan. Peluang emas sudah didapat Barcelona di menit keenam
Berawal dari sepakan pojok yang dilakukan Deulofeu, bola mengarah kapada Luiz Duarez, tetapi penyerang asal Uruguay itu gagal menjangkau bola di muka gawang.
Barcelona yang terus menekan pertahanan Olympiakos baru mendapat gol di menit kedelapan belas
Berawal dari pergerakan Sergi Roberto yang bekerjasama dengan Deulofeu, bola coba diarahkan ke Messi.
Namun naas bola mengenai Nikolaou yang membayangi Messi, Nikolaou menyarangkan bola ke gawangnya sendiri.
Banyak peluang yang diciptakan para pemain Barcelona, menit kedua puluh lima kerjasama Iniesta dan Paulinho sekali lagi membahayakan gawang Olympiakos.
Tapi tandukan Paulnho masih bisa diselamatkan tiang gawang.
Petaka justru datang bagi bagi Barcelona 3 menit menjelang turun minum, Gerard Pique menerima kartu kuning keduanya pada pertandingan tersebut.
Ia pun diusir wasit dan memaksa Barca bermain dengan sepuluh pemain dalam sisa pertandingan. Hingga wasit meniupkan peluit berahirnya babak pertama, skor satu gol untuk Barca tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, tim asal Catalan tetap menguasai bola meski bermain dengan sepuluh pemain. Alhasil, Barca menggandakan keunggulannya di menit keenam puluh satu lewat sepakan bebas ke sudut gawang Olympiakos yang dikawal Proto.
Gol tersebut merupakan gol keseratus Messi di kompetisi antar klub di benua biru tersebut.
Tak lama berselang, Messi memberikan assist untuk gol ketiga Barca.
Pemain Argentina tersebut berhasil memperdaya Kourtis, Messi lalu memberikan operan dibelakang barisan pertahanan Olympiakos. Digne mampu meraihnya dan menceploskan bola ke gawang Proto.
Kiper Barca Ter Stegen belum mendapatkan ujian berarti hingga menit ke 78 pertandingan, Olypiakos yang mengandalkan serangan balik tidak memiliki banyak peluang meskipun Barca hanya bermain dengan sepuluh orang pemain.
Namun usaha para pemain Olympiakos tidak sia-sia,menit kedelapan puluh sembilan berawal dari sepak pojok Nikolaou menyambar bola kiriman dari Fortunis.
Nikolaou melompat lebih tinggi untuk memperdaya Ter Stegen sekaligus menebus gol bunuh dirinya.
Hingga peluit panjang skor tiga gol berbanding satu untuk kemenangan Barcelona tidak berubah.
Juventus unggul tipis
Di pertandingan lain grup D, Juventus menjamu tim asal Portugal Sporting CP di Allianz Stadium. Juve yang menurunkan para pemain andalnnya harus tertinggal terlebih dahulu di menit kedua belas.
A Sandro mampu menyarangkan bola ke gawang Juve yang dikawal Gianluigi Buffon.Juve yang tak ingin malu dihadapan pendukungnya sendiri terus menekan jantung pertahanan klub yang pernah dibela oleh Cristiano Ronaldo tersebut.
Alhasil pada menit kedua sembilan Juve mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang diciptakan oleh M Pjanic. Skor sama kuat bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, Juve dan Sporting saling menebar ancaman, kedua tim bermain apik dengan menciptakan sejumlah peluang. Tentu Juve tidak ingin hasil imbang di kandang menjadi hasil akhir.
Juve yang terus menyerang akhirnya mampu meraih poin penuh pada pertandingan tersebut, adalah Mario Mandzukic yang menjadi pembeda untuk Juve.
Pemain asal Kroasia tersebut menyarangkan bola ke gawang Sporting kala pertandingan tinggal menyisakan enammenit.
- Costa mengirimkan bola ke Mandzukic yang langsung menyarangkan bola ke gawang R Patricio.
Hingga wasit asal Inggris Michael Oliver meniup peluit panjangnya, skor tidak berubah untuk kemenangan Juve. Atas raihan tersebut, kini Juve bertengger di posisi tigaklasemen Grup D dibawah Barcelona yang memuncaki klasemen dengan raihan enam poin.
Juve memiliki poin sama dengan Sporting CP, hanya saja Juve kalah selisih gol dari Sporting yang menempati posisi dua klasemen sementara.