Site icon nuga.co

Brasil Keluar Sebagai Juara Copa America

Brasil sukses mengakhiri Copa America dengan menjadi juara. Mereka juga berstatus sebagai tim tersubur sekaligus tim dengan pertahanan paling solid di sepanjang turnamen ini.

Brasil menjadi tim tersubur dengan koleksi tiga belas gol di sepanjang turnamen. Selecao telah mencetak delapan gol di babak penyisihan dan kemudian membukukan lima gol di fase gugur.

Peru jadi tim yang paling banyak dibobol oleh Brasil di turnamen ini dengan torehan delapan gol. Hal itu terjadi lantaran Brasil dua kali bertemu Peru di Copa America

Pada babak penyisihan, Brasil menghajar Peru dengan skor lima gol. Sedangkan di babak final, Brasil menggelontorkan tiga gol untuk meraih trofi Copa America pertama sejak  dua belas tahun silam.

Meski jadi tim tersubur, Brasil dua kali gagal membobol gawang lawan. Hal ini pula yang membuat Brasil sempat mendapat kritikan dari pendukungnya sendiri.

Pada babak penyisihan, Brasil hanya bermain imbang tanpa gol lawan Venezuela. Di laga perempat final, Brasil juga bermain imbang tanpa gol di waktu normal melawan Paraguay, sebelum akhirnya menang melalui adu penalti.

Selain lini serang yang mumpuni, pertahanan kokoh juga jadi salah satu kunci keberhasilan Brasil di turnamen ini.

Sepanjang turnamen berlangsung, Brasil hanya kebobolan satu gol. Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Alisson Becker adalah gol penalti Paolo Guerrero di babak final.

Dengan catatan tersebut, itu berarti Alisson tidak pernah kebobolan lewat permainan terbuka sepanjang turnamen berlangsung.

Sukses Brasil menjadi juara Copa America  membuat mereka kembali mengangkat trofi setelah terakhir kali melakukannya

Kemenangan ini juga jadi modal bagus untuk mengembalikan kepercayaan diri Brasil setelah dalam beberapa tahun terakhir selalu meraih hasil buruk saat tampil di turnamen internasional

Tiga gol Brasil dilesakkan oleh Everton, Gabriel Jesus, dan Richarlison. Sementara Peru hanya membalas melalui Paolo Guerrero.

Langkah Brasil untuk menjadi juara Copa America 2019 bisa dibilang mulus. Berstatus tuan rumah, Brasil tak pernah terkalahkan hingga menjadi juara.

Dari enam laga, Brasil meraih empat kemenangan dan dua kali imbang di waktu normal. Hasil imbang diraih dalam fase grup melawan Venezuela

Sementara hasil imbang lainnya diraih saat melawan Paraguay di perempat final Copa America . Beruntung Brasil tetap lolos setelah menang 4-3 dalam adu penalti.

Di semifinal, Brasil melawan rival abadinya, Argentina. Mereka sukses menang.

Dua gol Brasil dicetak oleh Gabriel Jesus dan Roberton Firmino. Argentina

Sementara itu,  Dani Alves dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen setelah timnas Brasil memastikan gelar Copa America 2019.

Dani Alves ditengarai jadi pemain terbaik karena tampil konsisten sepanjang turnamen ini. Usianya yang kini sudah 36 tahun tidak memengaruhi performa mantan pemain Paris Saint-Germain ini.

Kapten timnas Brasil itu merupakan pilihan utama Tite di sektor bek sayap kanan. Posisi Alves tidak tergantikan oleh pemain lain, termasuk oleh pesaingnya Fagner yang setia jadi cadangan.

Penampilan terbaik Alves di Copa America diperlihatkan saat mengalahkan timnas Argentina  di babak semifinal. Ia berperan penting untuk gol pembuka Selecao yang dicetak Gabriel Jesus.

Alves melakukan penetrasi ke daerah lawan dan kemudian memberikan umpan ke Roberto Firmino. Penyerang Liverpool itu lantas memberikan umpan terukur ke dalam kotak penalti yang dituntaskan jadi gol oleh Jesus.

Selain punya peran besar saat menyerang, Alves terbilang disiplin menjaga pertahanan. Kontribusi Alves pula yang membuat timnas Brasil hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen ini.

Sukses Brasil meraih gelar Copa America  juga membuat deretan gelar yang diraih Alves di level klub dan timnas kian panjang. Pemain kelahiran Juazeiro telah mengoleksi empat puluh gelar sepanjang karier profesionalnya.

Sementara itu, gelar kiper terbaik berhasil diraih Alisson Becker yang tampil impresif di bawah mistar Brasil. Kiper Liverpool itu hanya kebobolan satu gol dari enam pertandingan yang dilakoni.

Gawang Alisson baru kebobolan di final saat Brasil menang atas Peru. Satu-satunya gol yang bersarang ke gawangnya tercipta lewat tendangan penalti Jose Paulo Guerrero

Exit mobile version