Peringatan Manuel Pellegrini, pelatih Manchester City, yang menderingkan ancaman ke Chelsea, bahwa laga Stamford Bridge di pekan kedua puluh tiga Premier League akan menjadi kunci tumbangnya “The Blues” dari puncak klasemen ternyata tak berbunyi.
Chelsea masih belum goyah dengan selisih lima poin dari City di posisi “runner-up,” usai hasil imbang, satu gol berbanding satu setelah laga kedua tim berkahir, Minggu dinihari WIB, 01 Februari 2015, di Stamford Bridge.
Usai laga, dengan nada getir, manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, memperingatkan manajer Chelsea, Jose Mourinho, bahwa keunggulan lima angka “The Blues” belum final karena perjalanan untuk menjuarai Premier League masih panjang.
City berstatus sebagai juara bertahan Premier League. Saat ini, Sergio Aguero dan kawan-kawan sementara berada di posisi kedua klasemen dengan poin empat puluh, kalah lima angka dari Chelsea di puncak.
“Kami sudah menyelesaikan perhitungan dengan Chelsea. Kami mempunyai tekanan sendiri untuk menang di laga-laga berikutnya. Seperti yang saya pernah bilang sebelumnya, Anda tidak pernah menang titel pada Desember,” ujar Pellegrini.
“Pada saat ini kami bermain di level tertinggi. Kami melakukan hal ini terlepas dari apakah ada pemain yang cedera atau tidak,” tambah manajer asal Cile tersebut.
Sementara itu, penyerang Chelsea, Loic Remy, tak begitu kecewa golnya gagal memenangkan timnya lawan Manchester City. Yang penting baginya adalah jarak lima poin dengan City masih mampu dijaga.
Menjamu City di Stamford Bridge, Minggu dinihari WIB, Chelsea gagal menampilkan performa terbaiknya.
Mereka lebih banyak ditekan sepanjang laga yang dibuktikan dengan hanya tiga tembakan yang dibuat selama sembilan puluh menit.
Tapi mereka mampu unggul lebih dulu ketika Remy menyontek sempurna bola umpan tarik Eden Hazard. Tapi keunggulan itu hanya bertahan empat menit setelah David Silva menyamakan skor menjadi imbang.
Skor tersebut akhirnya bertahan hingga laga usai setelah Chelsea mampu meredam gempuran City di babak kedua.
Meski gagal meraih poin penuh, Remy mengaku tak begitu menyesalinya hasil pertandingan ini karena toh mereka masih menguasai puncak klasemen dengan keunggulan lima poin di atas City.
“Kami masih berada di puncak klasemen, City masih tertinggal lima poin di belakang kami. Bukan hasil yang buruk malam ini,” tutur Remy di BBC.
“Bagi saya ini adalah kesempatan yang bagus untuk bermain, terlebih di laga seperti ini karena ini benar-benar laga besar. Saya tidak banyak bermain, jadi ini kesempatan bagus untuk memperlihatkan kepada manajer dan staf, bahwa mereka bisa mengandalkan saya,” lanjutnya.
“Liga ini sangat ketat, jadi hingga pekan terakhir tidak ada yang pasti. Jadi kami harus berusaha setiap pekan tapi kami juga harus menjaga jarak ini dan kami pasti bisa.”
Pellegrin tak menyembunyikan kekecewaannya dengan hasil imbang itu Menurut Pellegrini, timnya pantas meraih kemenangan karena menguasai jalannya pertandingan.
“Jelas kami tak senang dengan hanya satu poin karena kami memiliki tiga peluang bagus di babak pertama, dan mereka mencetak gol melalui satu-satunya peluang selama sembilan menit,” kata Pellegrini, kepada BBC.
“Bahkan, mereka sama sekali tak melepaskan tendangan di babak kedua. Anda mungkin bilang ini poin bagus karena main di Stamford Bridge, tetapi bagi saya tidak,” tambah Pellegrini.
“Saya tak ingin membicarakan apa yang Chelsea coba lakukan. Kami ingin menang dan menguasai bola. Mungkin mereka senang dengan hasil ini.”