Manchester City tak tergoyahkan di puncak klasemen sementara Liga Primer usai “membunuh” Southampton atau Soton dua gol berbanding satu gol di Etihad Stadium.
Kemenangan ini memperpanjang reputasi City musim ini usai memainkan empat laga dan hanya satu laga yang berakhir imbang. Laga lainnya selalu dimenangkan oleh Citizen.
Dalam laga Kamis dinihari WIB, 30 November itu, Soton sempat membuat City kewalahan di babak pertama. Serangan yang dibangun Kevin de Bruyne dan kolega kerap kandas berkat kedisiplinan pertahanan tim tamu.
Skor imbang tanpa gol menjadi hasil terbaik di babak pertama.
The Citizens akhirnya mampu memecah kebuntuan dua menit setelah kick off babak kedua dimulai.
Tendangan bebas Kevin de Bruyne ke arah kanan gawang sempat mengenai kaki Van Dijk sebelum meluncur ke gawang Soton.
Kecemerlangan Forster di bawah mistar gawang berhasil menyelamatkan gawang Soton dari potensi kebobolan lebih banyak. Kiper asal Inggris ini tercatat sukses membendung tembakan Gabriel Jesus dan De Bruyne.
Laga semakin seru setelah Soton berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-75. Tembakan dari jarak dekat Oriol Romeu memanfaatkan umpan silang Sofiane Boufal berhasil menggetarkan gawang Ederson.
Skor berubah satu gol berbanding satu gol.
City kesulitan menambah gol untuk memenangkan pertandingan hingga waktu normal berakhir. Namun, kerja keras mereka berbuah manis ketika Raheem Sterling sukses memecah kebuntuan di menit akhir tambahan waktu.
Gol yang dicetak Sterling memastikan kemenangan City dua gol berbanding satu gol atas tamunya The Saints.
Raihan tiga poin semakin memperkokoh posisi City di puncak klasemen sekaligus menjaga jarak delapan poin dari rival sekota mereka, Manchester United.
Sebelum laga melawan Soton ini, Manchester city telah mencatatkan rekor di L:iga Primer usai mengalahkan Huddersfield Town
Seperti ditulis media terkenal Inggris The Guardian, Manchester City menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Primer yang mampu mengoleksi tiga puluh tujuh poin dari tiga belas pekan pertama.
Manchester City baru kehilangan dua poin musim ini setelah ditahan imbang Everton .
Dalam laga dengan Haddersfield City sempat tertinggal di babak pertama setelah Nicolas Otamendi melakukan gol bunuh diri,
Manchester City berhasil membalikkan kedudukan melalui penalti Sergio Aguero dan gol telat Raheem Sterling.
Manchester City juga menjadi tim Inggris pertama yang mampu meraih sebelas kemenangan tandang beruntung di semua kompetisi.
Kemenangan atas Huddersfield membuat Manchester City kembali unggul delapan poin atas Manchester United di klasemen sementara.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, usai pertandingan mengatakan untuk bisa menjadi juara Liga Primer timnya harus melewati pertandingan sulit seperti melawan Huddersfield.
“Kami berbicara mengenai perlunya menghadapi situasi seperti ini. Untuk memenangi Liga Primer, Anda harus melalui pertandingan seperti ini. Hasil ini sangat positif, karena kami terlihat sangat fokus. Itu sebabnya saya senang,” ujar Guardiola.
uardiola mengaku senang dengan penampilan Manchester City di babak kedua. Manchester City terbilang beruntung mampu mencetak gol kemenangan atas Huddersfield setelah bola mengenai lutut Sterling.
“Jelas itu memberi saya kepuasan. Kami butuh menang dengan cara seperti ini. Sangat penting untuk menderita, tapi tetap memenangi pertandingan. Kami memperlihatkan penampilan luar biasa,” ucap Guardiola.
Manchester City selanjutnya akan menghadapi Southampton pada lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu
Sementara itu Arsene Wenger pelatih Arsenal, tidak bisa menyembunyikan kekagumannya pada Pep Guardiola dan Manchester City pada sepertiga awal musim ini
The Citizens menorehkan kemenangan demi kemenangan dan kini memuncaki klasemen Liga Primer Inggris .
Dalam pujiannya terhadap City, Wenger juga mengungkapkan alasan dirinya begitu marah ketika wasit memberikan penalti pada Sergio Aguero dan kawan-kawan ketika menang atas The Gunners, awal November lalu.
Dengan hasil yang mereka raih, Manchester City sepertinya berasal dari planet lain,” ucap Wenger.
“Itulah mengapa dua minggu lalu saya begitu marah. Mereka tidak membutuhkan bantuan penalti itu untuk menang atas Arsenal,” sambung The Professor.
Arsenal kini terpaut dua belas poin dari Manchester City. Wenger masih yakin anak asuhnya bersaing di papan atas.
“Saya sendiri fokus untuk masa depan tim ini, sejauh mana kami bisa melangkah dan apa evaluasi laga hari ini untuk dimanfaatkan di laga-laga berikutnya,” jelas Wenger.
Arsenal yang berpoin dua puluh dua dan berada di peringkat keenam tidak terpaut jauh dengan empat klub di atasnya.
Poin mereka sama dengan Liverpool, tertinggal satu poin dari Tottenham Hotspur, berjarak tiga poin dari Chelsea, dan berbeda empat poin dari runner up sementara Manchester United.