Manchester City memenangkan laga leg pertama semifinal Piala Liga dari Bristol City di Etihad Stadium, Rabu dinihari WIB, 10 Januari
Dalam laga itu Guardiola menurunkan sebagiannya pemain pelapisnya
Dan City sempat tertinggal lebih dulu. Namun, tuan rumah akhirnya menang dua gol berbanding satu gol berkat gol telat Sergio Aguero di injury time.
Bristol yang sebelumnya sukses menyingkirkan Manchester United tampil bersemangat. Mereka sukses unggul melalui penalti Bobby Reid di pengujung babak pertama.
City kemudian berhasil menyamakan skor menjadi satu gol berbanding satu gol lewat tembakan Kevin De Bruyne.
Keputusan Pep Guardiola untuk menurunkan Aguero pada dua puluh terakhir berbuah manis. Striker internasional Argentina itu sukses mencetak gol penentu di masa injury time.
Guardiola mengaku puas dengan performa anak asuhnya meski hanya mampu menang tipis di kandang. Aguero dkk disebut tampil fantastis dan pantang menyerah.
“Para pemain saya tampil fantastis. Di dalam sepak bola, Anda bisa menang atau kalah, tapi kami berusaha keras hingga akhir. Dan karena itulah kami berhasil mencetak gol kemenangan sebab kami tidak menyerah,” kata Guardiola kepada Sky Sports.
“Kami tahu persis sulitnya kompetisi seperti ini dengan banyak jumlah pertandingan. Laga semifinal selalu menyulitkan, itulah mengapa sangat puas,” ujarnya.
Kendati demikian, City masih harus berjuang pada leg kedua yang digelar 23 Januari mendatang. Pasalnya, Bristol yang bertindak sebagai tuan rumah, bakal tampil ngotot demi menjaga asa lolos ke final.
Walau pun menurunkan pemain pelapis, Pep Guardiola tetaap mematok target tinggi
Ia mengaku wajib mempersembahkan gelar demi mempertahankan kursi manajer City.
Juru taktik asal Spanyol itu tiba di Etihad pada Februari tahun lalu dengan durasi kontrak tiga tahun.
Namun, ia gagal mempersembahkan gelar di musim pertamanya.
Pep berhasrat untuk merengkuh gelar musim ini demi mengamankan jabatannya di City. Baginya, Liga Primer Inggris adalah kompetisi paling menantang di sepanjang kariernya.
Ambisi Pep untuk meraih trofi bersama City musim ini memang terbuka lebar. Saat ini Manchester Biru berada di puncak klasemen sementara Liga Primer dengan jarak lima belas poin dari rival sekotanya, Manchester United.
“Saya akan berada di sini satu tahun lagi dan setelah itu kita akan lihat nanti, tergantung apakah kami bisa meraih gelar atau tidak. Jika mampu (meraih gelar) saya berhak mendapatkan perpanjangan kontrak,” ujar Guardiola dilansir Soccerway.
Guardiola merupakan salah satu pelatih terbaik dunia saat ini. Pria berkepala plontos itu tak pernah absen mempersembahkan gelar bergengsi baik saat memimpin Barcelona maupun Bayern Munich.
Pelatih itu mencoba untuk melanjutkan kesuksesannya di Liga Inggris. Syaratnp wajib mempersembahkan minimal satu trofi bagi The Citizens musim ini.
Pep Guardiola tahu persis beban yang dipikulnya bersama City. Gelar juara jadi harga mati baginya jika masih ingin bertahan secara jangka panjang di Etihad.
“Saya sangat bahagia di sini, tapi untuk perpanjangan kontrak di klub besar, syaratnya Anda harus menang. Jika Anda gagal, tak pantas Anda mendapatkan perpanjangan kontrak. Saya ingin memenangkan gelar,” ujar Guardiola.
Sementara itu, bintang City, Sergio Aguero, mengaku betah di Manchester City dan menyatakan spekulasi masa depan tentang dirinya bergantung pada keputusan klub.
Aguero kembali menunjukkan bahwa dirinya tetap layak dipercaya sebagai mesin gol Manchester City musim ini.
Aguero sudah mencetak enam belas gol dan perannya akan kembali terasa penting mengingat Gabriel Jesus mengalami cedera.
Aguero sempat diberitakan tak bahagia dengan pola rotasi yang dilakukan Pep Guardiola, namun mantan pemain Atletico Madrid itu menegaskan dirinya gembira ada di klub tersebut.
“Saya masih punya kontrak hingga dua tahun kedepan. Sejujurnya, saya ingin melakukan yang terbaik hingga akhir musim dan kemudian melihat situasi yang ada.”
“Namun sejujurnya, rencana saya adalah tidak berganti klub. Saya sangat bahagia di sini, namun seperti yang pernah saya katakan klub yang akan menentukan segalanya.”
“ Mereka yang bakal menyatakan bahwa saya harus pergi atau bertahan. Apapun keputusannya, saya akan menghormati hal tersebut,” ujar Aguero seperti dikutip dari ESPN.
Aguero mengaku fokusnya saat ini tidak terganggu oleh spekulasi masa depan yang beredar. Aguero hanya fokus membawa trofi untuk Manchester City sebelum berlaga di Piala Dunia.
“Saya ingin menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik, tentu saja dengan trofi, karena kami di Manchester City selalu memulai musim dengan harapan mengakhirinya lewat sesuatu di tangan kami,” ujar Aguero.
Usai sukses bersama Manchester City, Aguero berharap bisa jadi bagian sukses Argentina di Piala Dunia.
“Piala Dunia adalah ajang yang sangat penting bagi Argentina, dan juga bagi saya karena Piala Dunia terakhir bukanlah tipe Piala Dunia yang saya inginkan.Saya cedera dan absen di beberapa laga.”
“Terlepas dari itu, yang paling teratas dari semuanya adalah saya berharap mendapat panggilan ke tim nasional,” kata mantan menantu Diego Maradona itu.