Site icon nuga.co

Gareth Bale Kembali Dapat Kepercayaan

Gareth Bale kembali menjadi starter dalam laga-laga yang dimainkan Real Madrid usai disingkirkan sebagai pemain utama dalam sebulan terakhir karena isu kepindahannya dari Bernabue.

Seperti ditulis media Spanyol terkenal “marca” hari ini, Selasa, Gareth Bale kemungkinan akan menjadi starter saat Real Madrid menghadapi PSG pada Matchday-Pertamaa Liga Champions.

Bale berada dalam kondisi siap tempur jelang laga tersebut.

Real Madrid akan bertanding melawan PSG di Parc des Princes. Real Madrid berbekal hasil positif jelang berhadapan dengan PSG.

Bekal tersebut adalah kemenangan di La Liga atas Levante. Kemenangan tersebut menambah kepercayaan diri Real Madrid untuk mengarungi musim ini

Satu pemain yang dipastikan akan bermain pada laga tersebut adalah Gareth Bale. Hal itu dikarenakan Bale tak bermain saat Los Blancos bertanding melawan Levante.

Absennya Bale dikarenakan ia mendapat kartu merah pada laga sebelumnya. Karena itu ia memiliki kondisi yang prima untuk laga melawan PSG.

Zinedine Zidane hampir dipastikan akan menurunkan Bale untuk menemani Karim Benzema. Selain itu, Real Madrid juga berpeluang memainkan Eden Hazard pada laga tersebut.

Kali terakhir Gareth Bale menjadi starter untuk Real Madrid di Liga Champions terjadi pada Februri 2019, yaitu saat Real Madrid berhadapan dengan Ajax.

Kesempatan tersebut bisa dijadikan Bale untuk meyakinkan Zidane kalau ia masih bisa memberikan kontribusi untuk Los Blancos.

Hubungan Zidane dan Bale pun disebut semakin membaik di Real Madrid.

Sebelumnya, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tidak ingin terburu-buru untuk menurunkan Bale

Selain itu, pelatih asal Prancis tersebut menegaskan, tetap memiliki kepercayaan penuh kepada Gareth Bale. Zidane senang Bale tetap di Santiago Bernabeu, setelah perseteruan selama musim panas di antara keduanya.

“Dia memiliki kualitas yang mengesankan. Hari ini dia bersama kami dan kami semua bahagia. Kita harus melihat ke depan,” ungkapnya.

“Semua pemain klub adalah yang terbaik dan Gareth adalah salah satunya. Kita tidak bisa hanya memikirkan dua belas atau tiga belas pemain,” terang pelatih ini.

Gareth Bale sendiri merhasaikan persoalan yang ia hadapi dengan Real

Gareth Bale, menjawab para pengritiknya selama ini dengan pernyataan tegas. Bale menyebut mereka tidak tahu apa yang dibicarakannya.

Bale, 30, kini diharapkan bisa menunjukkan lagi performa terbaiknya setelah mengalami pasang surut dalam kariernya. Bahkan, dia hampir saja meninggalkan Real Madrid dan pindah ke Tiongkok setelah dipinggirkan pelatihnya Zinedine Zidane.

Bale menambahkan bahwa situasi di musim panas yang tidak menentu tidak berdampak terlalu banyak pada dirinya. “Aku menikmati liburan musim panas yang hebat,” katanya.

“Kembali ke pra-musim, saya hanya menundukkan kepala. Saya tahu ada banyak pembicaraan dengan semua orang yang mengatakan baik, buruk, apa pun yang mereka inginkan. Saya hanya menundukkan kepala, terus bekerja keras dalam pelatihan,” ujar pemain asal Wales ini.

“Hal-hal yang terjadi akan tetap dirahasiakan dengan klub. Jika Anda menginginkan jawaban, mungkin Anda perlu bertanya kepada Real Madrid,” katanya.

Kepindahan Bale ke klub Tiongkok memang akhirnya dibatalkan Real Madrid pada menit terakhir. Dan sejak itu ia kembali ke tim utama, memulai tiga pertandingan La Liga mereka musim ini.

Bale bahkan mencetak dua gol dalam laga melawan Villarreal akhir pekan lalu. Ini adalah gol pertamanya sejak ia mencetak gol melawan Celta Vigo pada Maret lalu.

Tapi Bale merasa dia memiliki setidaknya satu musim yang lebih sulit dalam kariernya. “Jelas tidak terlalu bagus,” katanya. “Tapi saya ingat pernah juga tidak bermain selama setahun di bawah Harry Redknapp (di Spurs).

“Ini tidak ideal tetapi saya sudah pernah di sini sebelumnya, saya tahu bagaimana menghadapinya. Ini tentang menjaga kepala tetap rendah dan bekerja keras dan saya pikir Anda selalu mendapatkan imbalan untuk pekerjaan yang Anda lakukan,” kata Bale.

Exit mobile version