Site icon nuga.co

Gareth Bale Kini Jadi Cacian di Real Madrid

Gareth Bale mendapat cemohan fans Real Madrid?

Ya, itulah yang terjadi.

Suporter Real Madrid mencaci, mencemooh, dan memberikan siulan kepada Gareth Bale.

Namun, pelatih Zinedine Zidane berharap agar para Madridista segera menghentikannya.

Real Madrid menjamu Real Sociedad di Santiago Bernabeu pada pekan keempat belas Liga Spanyol di Santiago Bernabeu. Los Blancis menang

Bale masuk menggantikan Rodrygo di menit keenam puluh tujuh. Madridista menyambut winger Timnas Wales itu dengan cemoohan dan siulan.

Tak cuma itu, di tribune juga terlihat sebuah banner balasan untuk tulisan yang beberapa waktu lalu ditunjukkan Bale bersama tim nasional Wales.

Kala itu, Bale merayakan kelolosan Wales dengan tulisan provokatif di bendera negaranya. Tulisannya: “Wales, golf, Madrid. In that order.” Madridista membalasnya dengan banner bertuliskan: “Rodrygo. Vini. Lucas. Bale. In that order.”

Setelah laga, Zidane bicara khusus tentang situasi Bale di Real Madrid.

“Terlalu banyak omongan Bale,” kata Zidane, seperti dikutip dari Reuters. “Dia ingin berada di sini dan memberikan yang terbaik.”

“Itulah kenapa kami tak mau terlalu banyak bicara tentang hal ini. Dia menyatu dengan grup dan ingin bermain bagus, sama seperti yang lainnya.”

“Saya harap ini tak berlanjut sepanjang musim. Kami ingin para suporter mendukung kami dari awal hingga akhir pertandingan, tapi kami tak bisa mengendalikan ini. Para suporter berhak melakukan apa yang ingin mereka lakukan, tapi saya minta mereka untuk mendukung semua pemain.”

Melawan Sociedad, di tengah siulan para Madridista, Bale tetap mampu menampilan permainan hebat. Dia turut berkontribusi dalam terciptanya gol Modric yang menegaskan kemenangan Madrid. Bale sendiri nyaris mencetak gol di injury time.

Performa Bale ini mengudang aplaus dari sebagian publik Bernabeu. Zidane berharap sebagian lainnya juga bisa mengubah sikap mereka.

“Para suporter Real Madrid telah menyiuli semua pemain terbaiknya, dan Bale menampilkan permainan bagus ketika diturunkan,” ujar Zidane. “Dia hanya perlu fokus untuk bekerja keras di atas lapangan.”

“Ini bukan tentang apakah saya mengerti atau tidak kenapa mereka mencacinya, tapi kami membutuhkan semua suporter untuk mendukung kami, juga Gareth, sama seperti pemain-pemain lainnya.”

“Jika itu terjadi, kami bisa move on dari ini. Kami ingin para suporter untuk memberikan aplaus kepadanya, seperti yang mereka lakukan setelah gol itu,” pungkas pelatih asal Prancis tersebut.

Kabar lain muncul dari Gareth Bale.

Setelah ditunjuk jadi manajer di Spur Jose Mourinho selanjutkan ingin mendatangkan pemain baru, salah satunya Gareth Bale.

Kedatangan Jose Mourinho menggantikan Mauricio Pocchetino adalah langkah pertama dari rencana bos Tottenham Hotspur Danny Levy membawa klub ke level berikutnya.

Meski memiliki skuat mengesankan, Levy ingin mendatangkan pemain baru, yakni bintang Real Madrid Gareth Bale.

Keinginan Levy ternyata sama seperti Jose Mourinho, meski peluang membawa Bale kembali ke London akan terjadi di akhir musim ini daripada di jendela transfer Januari depan

Alasan Mourinho tertarik kepada winger Timnas Wales tersebut karena dinilai akan cocok dengan tatik bermainnya.

Sebenarnya, Jose Mourinho sudah menginginkan Bale sejak masih menjadi manajer Manchester United. Saat tur pra musim 2017, ia bahkan bertanya secara terbuka kepada Bale apakah bersedia pindah ke Old Trafford.

Dalam laga International Champions Cup, Mourinho berbisik di telinga Bale: “Saya tak bisa membeli Anda karena Anda tidak berbicara.” Kamera menangkap momen itu dan pembicaraan itu menjadi viral.

Beberapa hari kemudian, Jose Mourinho menegaskan kembali dalam konferensi pers tentang minatnya: “Jika Bale ada di pintu keluar, saya akan berjuang untuknya, saya akan menunggunya di sisi lain.”

Keinginan Mourinho merekrut Bale saat itu tak terwujud. Sebab, Bale baru saja memperbarui kontraknya dengan Real Madrid hingga 2022.

Akibatnya harga Bale melonjak. Apalagi, Real Madrid saat itu mencoba mendatangkan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain sebagai penggantinya. Namun, rencana itu gagal sehingga Los Blancos tetap mempertahankan Bale.

Tetapi, kondisinya kini berbeda. Mourinho memiliki peluang membawa pulang Bale ke Spurs. Apalagi, Bale sudah menyatakan tidak betah di Real Madrid.

Permainan Real Madrid yang terus menanjak membuat pelatih Zinedine Zidang tidak khawatir kehilangan Bale.

Presiden Real Madrid Florentio Perez akan menyetujui kesepakatan transfer Bale meski harganya akan turun untuk menghilangkan masalah dan nilai gaji yang besar.

Real Madrid mendatangkan Bale dari Tottenham Hotspur pada musim panas enam tahun lalu  dengan harga  seratus satu juta euro. Meski sudah membantu meraih sejumlah trofi juara, Bale tidak pernah benar-benar berhasil menjadi pemain sayap di Real Madrid.

Seperti dilansir AS, agen Bale, Jonathan Barnett, menyatakan kliennya tidak akan meninggalkan Santiago Bernabeu di musim dingin. Tapi, Bale akan pergi dari Santiago Bernabeu di musim panas.

Exit mobile version