Harga pembelian Neymar dari Barcelona oleh Paris Saint Germain mulai dipersoalkan kembali dan dianggap terlalu mahal.
Presiden Bayern Munich Uli Hoeness menyebut harga yang dikeluarkan Paris Saint-Germain untuk Neymar terlalu mahal.
PSG membuat kejutan besar di bursa transfer musim ini dengan mendatangkan Neymar
Neymar datang dengan harga dua ratus dua puluh dua juta euro atau tiga koma lima triliun rupiah
Harga selangit, jauh lebih mahal dari rekor pemain sebelumnya atas nama Paul Pogba, membuat Hoeness kebingungan menyikapi hal tersebut.
Menurut Hoeness, harga itu terlalu mahal.
“Neymar tidak terlihat begitu bagus di mata saya. Kami tentunya tak bisa menanam investasi seperti itu.”
“Bahkan kami juga tak mau mengeluarkan uang sebanyak itu meskipun saya menilai dia adalah pemain yang sangat bagus,” ujar Hoeness seperti dikutip dari Marca.
Munich sendiri saat ini butuh regenerasi pemain lantaran bintang-bintang yang jadi tulang punggung mereka selama ini makin menua, seperti Arjen Robben , Franck Ribery, dan Robert Lewandowski.
Pada musim ini, Bayern Munich mampu melanjutkan dominasi mereka di Bundesliga. ‘FC Hollywood’ ada di puncak klasemen dengan selisih sebelas angka dari Schalke yang ada di peringkat kedua.
Tetapi kiprah Munich di Liga Champions kalah bersinar dibandingkan PSG dan mereka harus rela jadi runner up grup.
Munich kalah di markas PSG dan hanya mampu membalas dengan kemenangan di Allianz Arena.
Meski hanya jadi runner up, Munich dapat keuntungan karena hanya menghadapi Besiktas di babak Enam Belas Besar.
Munich terhindar dari lawan-lawan berat macam Barcelona, Manchester United, Manchester City, dan Liverpool
Sementara itu, Neymar, semakin gusar lantaran terus ditanya sejumlah media terkait rumor kepindahan ke Real Madrid.
Sebelumnya, penyerang asal Brasil itu disebut-sebut menyesal merapat ke PSG dari Barcelona. Neymar dibeli dari Barca dan menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia.
Belakangan, Neymar dirumorkan ingin pindah ke tim rival Blaugrana, Real Madrid.
Dikabarkan pula, Madrid terus bergerilya untuk merayu pemain tersebut.
Media-media di Eropa pun seolah tak pernah berhenti membombardir Neymar dengan pertanyaan-pertanyaan seputar Madrid.
Pemain itu pun mulai kesal dan jenuh menghadapi pertanyaan tersebut.
“Kalian terlalu membosankan dan bikin lelah ketika menyangkut pembahasan ini,” ucap Neymar, merespons pertanyaan para awak media, dikutip dari Marca.
Marca sendiri sebelumnya melansir ada pergerakan dari Madrid untuk mencoba merayu Neymar bergabung bersama klub tersebut.
Tim arahan Zinedine Zidane pun bahkan disebut-sebut sudah mulai mengajukan penawaran.
Madrid dinilai memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk mendatangkan Neymar dari PSG, sekaligus membayar nilai transfer pemain bintang kelahiran Mogi das Cruzes tersebut.