Real Madrid diklaim menjalin kesepakatan dengan Paris Saint-Germain untuk melepas salah satu bintang mereka, Keylor Navas, di sisa waktu bursa transfer muism ini
Sejumlah klub-klub besar di Eropa belum mengakhiri aktivitas transfer pemain PSG adalah salah satu tim yang masih bergeliat berburu pemain.
Dikutip dari FOX Sports Asia berdasarkan laporan El Chingurito TV, penawaran PSG untuk kiper asal Kosta Rika Keylor Navas diterima Madrid.
Madrid bersedia melepas mantan penjaga gawang Levante itu dengan banderol tiga belas juta euro Bersama PSG Navas akan mendapat kontrak selama empat tahun.
Sebelumnya PSG sempat dikabarkan enggan membayarkan sejumlah uang untuk mendapatkan Navas yang kontraknya habis pada musim depan di Santiago Bernabeu.
Tetapi, FOX Sports juga melaporkan, kiper Alphonse Areola akan terlibat dalam kesepakatan PSG dengan Madrid untuk Navas.
Navas sendiri merupakan salah satu bintang Madrid dalam meraih tiga trofi Liga Champions Saat itu Navas adalah kiper utama Los Merengues.
Tetapi, kedatangan Thibaut Courtois ke Madrid pada Agustus tahun lalu membuat Navas yang direkrut dari Levante sejak Juli tujuh tahun lalu jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Total ada sebelas trofi yang diraih Navas selama berkostum Madrid. Selain tiga trofi Liga Champions, Navas juga meraih satu gelar Liga Spanyol bersama klub ubu kota.
Sebelumnya Navas memang sudah menyatakan ingin meninggalkan Real Madrid
Ia dikabarkan dikabarkan ia telah meminta klub untuk segera mengabulkan keinginannya tinggalkan Santiago Bernabeu.
Masa depan Navas bersama El Real berada di ujung tanduk lantaran dirinya kerap menjadi langganan di bangku cadangan. Kedatangan Thibaut Courtois dari Chelsea membuat posisi Navas harus tergeser dari kiper utama Los Blancos.
Terlebih sang pelatih, Zineine Zidane telah menegaskan bahwa Courtois akan tetap menjadi posisi kiper utama di musim ini.
Dikutip dari Marca, pihak klub diketahui sudah mengetahui rencana kepergian Navas. Hal ini membuat Real Madrid gencar untuk mencari posisi kiper pelapis Courtois sebelum jendela transfer liga Spanyol ditutup pada September.
Sementara kiper Los Blancos lainnya, Andriy Lunin kembali dipinjamkan ke Real Valladolid selama semusim, dan baru akan kembali ke Bernabeu musim mendatang.
Kiper asal Ukraina tersebut memutuskan untuk bergabung dengan Valladolid demi mendapatkan kans menambah menit bermain.
Navas saat ini tengah dikabarkan akan hengkang ke klub raksasa Perancis, Paris Saint-Germain. Namun, langkah kepindahan tersebut belum berhasil.
Pihak PSG sendiri masih memiliki rencana untuk mendatangkan Navas untuk dapat bersaing dengan Areola memperebutkan posisi kiper utama skuat asuhan Thomas Tuchel tersebut.
Navas juga pasrah untuk didepak
Penampilan buruk lawan Valencia membuat Keylor Navas pasrah jika didepak Real Madrid. Ia rela jika pelatih Zinedine Zidane tak menginginkan jasanya musim depan.
Navas yang dipercaya tampil sebagai kiper utama Los Blancos saat melawan Valencia, gagal memberikan rasa aman. Gawangnya dua kali kebobolan sehingga membuat El Real kalah di Mestalla.
Penampilan buruk Navas membuka kesempatan bagi Thibaut Courtois yang sudah pulih dari cedera. Courtois memang lebih banyak mendapat kepercayaan di bawah mistar gawang Madrid musim ini.
Navas pun hanya bisa pasrahkan nasibnya kepada pelatih Zinedine Zidane. Ia rela pergi dari Santiago Bernabeu bila sang pelatih memang sudah tak menginginkan jasanya lagi.
“Saya akan pergi jika pelatih menginginkannya. Tetapi, saya memiliki kontrak dan masa depan bersama Real Madrid,” kata Navas seperti dikutip Marca.
“Saat ini situasi tengah sulit dan setahun terakhir tidak berjalan sesuai harapan,” ujarnya.
Kiper itu mengakui persaingan sebagai kiper utama di Madrid sangat berat setelah kehadiran penjaga gawang nomor satu Belgia, Courtois. Namun, ia berjanji bersikap profesional sesuai dengan kebutuhan klub.
“Saya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik dan meyakinkan pelatih bahwa saya layak bermain. Saya memiliki kontrak dan ingin berada di sini, tetapi lihat saja yang akan terjadi,” ujar Navas.
Kekalahan dari Valencia praktis menghambat Madrid untuk mendekatkan jarak dengan Atletico Madrid yang berada di peringkat kedua.