Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer berharap Paul Pogba dan kawan-kawan bisa menikmati pertandingan di Old Trafford jelang menjamu Huddersfield Town, malam ini Kamis dinihari WIB.
Solskjaer akan menjalani laga kedua bersama Man United di stadion berjuluk Theatre of Dreams, tempat yang tidak asing baginya ketika masih aktif bermain.
Sosok sang pelatih mengawali kiprah sebagai manajer di Man United dengan apik setelah membawa tiga poin dari Cardiff City berkat kemenangan dengan skor telak.
“Saya pikir anak-anak tidak sabar bermain di Old Trafford dan itu penting. Ini tidak seperti ketika mereka menampilkan permainan [melawan Cardiff]. Kami akan mengevaluasi, melihat rekaman video dan seperti yang saya katakan sebelumnya kami bisa tampil lebih baik, kami bisa saling memahami secara lebih baik,” jelas Solskjaer dikutip dari Reuters.
Dari delapan laga di Old Trafford dalam kompetisi liga Inggris musim ini, Man United hanya meraih empat kemenangan, tiga kali seri, dan sekali kalah.
Kemampuan Man United menyarangkan lima gol ke gawang Cardiff memunculkan harapan bagi fan bahwa klub kesayangan mereka dapat bermain lebih berani menyerang.
Bagi Solskjaer permainan menyerang adalah tradisi di Man United yang telah dipahami sejak menjadi pemain di klub tersebut.
“Ketika kami berbicara hari ini pada rapat tim, mereka tidak mengatakan menganai menahan apapun ketika kami telah mencetak satu [gol], kami ingin mencetak yang kedua. Ketika kami membuat yang kedua, kami ingin mencetak yang ketiga,” jelas Solskjaer.
“Filosofi menyerang ada di dinding Man United. Itu adalah tradisi, itu adalah sejarah, itu adalah cara kami bermain. Ini adalah refleksi yang baik dari apa yang kami inginkan,” tambahnya
Ole Gunnar Solskjaer menanti rekor jelang memimpin Manchester United menjamu Huddersfield Town
Solskjaer akan menjalani laga keduanya menangani skuat Setan Merah sebagai manajer sementara. Mantan penyerang Man United itu sebelumnya sukses meraih kemenangan fantastis saat menaklukkan Cardiff City
Solskjaer juga akan mencatatkan rekor tersendiri jika kembali membawa Setan Merah meraih kemenangan di Liga Primer Inggris.
Dikutip dari Opta, mantan pemain asal Norwegia tersebut berpeluang menjadi manajer kelima Man United yang meraih kemenangan dalam dua laga pertamanya menangani skuat tersebut.
Sebelumnya, tercatat empat manajer yang berhasil meraih rekor tersebut yakni TJ Wallworth, Matt Busby, Dave Sexton, dan Jose Mourinho.
Selain Solskjaer, dua pemain Setan Merah juga menorehkan catatan apik jelang menjamu Huddersfield di Stadion Old Trafford. Mereka adalah Jesse Lingard dan striker Romelu Lukaku.
Lingard mencetak empat gol dalam empat laga beruntun ke belakang di Liga Primer Inggris, termasuk dua golnya ke gawang Cardiff City.
Sementara itu, Lukaku sudah mencetak tiga gol dalam tiga penampilannya melawan Huddersfield di seluruh komptetisi. Sebanyak tiga golnya itu dicetak pada musim lalu.
Setan Merah sendiri hanya mengalami satu kekalahan dari empat belas pertemuan dengan Huddersfield. Selain sepuluh kali menang dan tiga kali imbang, satu-satunya kekalahan dari Huddersfield dialami pada Oktober tahun lalu.
Dari 1sepuluh pertemuan terakhir di antara kedua tim, The Red Devils berhasil membukukan clean sheet dalam tujuh laga. Man United pun tidak pernah mengalami kekalahan kandang dalam laga Boxing Day setelah takluk dari Liverpool
Sebelumny Ole Gunnar Solskjaer secara terbuka menyatakan siap menerima kritik dari berbagai pihak termasuk legenda sekaligus rekan-rekannya ketika membela The Red Devils
Setelah era Sir Alex Ferguson, manajer-manajer yang menangani Man United selalu mendapat kritik dari mantan pemain yang pernah membela klub tersebut seperti Gary Neville dan Paul Scholes.
Mantan penyerang yang pernah mendapat julukan ‘Baby face assasin’ itu mengaku tidak keberatan jika mendapat respons dari rekan-rekan seangkataannya tersebut.
“Jangan khawatir, Gary pasti akan keras terhadap saya. Saya duduk bersebelahan bersamanya di ruang ganti selama sebelas tahun. Dia berada di sebelah saya dan Anda tahu seperti apa Gary,” ujar Solskjaer dikutip dari Standard.
“Sekarang dia dibayar atas opini-opininya dan tentu dia harus melakukan itu. Saya tidak berbeda dengan orang lain. Saya tidak berbeda dengan manajer lain ketika berada di lapangan. Ada tanggung jawab yang diemban dan tugas saya untuk membuat para pemain nyaman,” tambah sosok yang pernah menangani Cardiff City pada empat tahun lalu.
Solskjaer mengaku mendapat banyak masukan dalam menangani klub Setan Merah dari rekan-rekan seangkatannya. Seusai menang atas Cardiff City, mantan penyerang timnas Norwegia itu juga mengaku menuruti pesan dari Wayne Rooney.
“Semuanya, mantan rekan satu tim saya, saya mendapat pesan dari mereka semua mendoakan agar saya mendapat yang
Selain para mantan rekan, Solskjaer juga mengaku akan mendengarkan masukan dari manajer legendaris Man United yang pernah mengarahkannya selama di Man United Sir Alex Ferguson.
“Saya sudah berbicara dengannya, saya dan dia akan berbicara. Anda tahu dia adalah bos. Jika ada orang yang bisa memberi saran yang tepat dialah orangnya, bukan rekan-rekan saya,” tukas Solskjaer.