Dua klub Premier League, Liverpool dan Arsenal, mendapat hasil berbeda ketika menjalani “ritual” laga pertama fase grup Liga Champions, Rabu dinihari WIB, 17 September 2014. Liverpool secara dramatis memenangkan laga atas Ludogorets di Anfield du banding satu. Sedangkan Arsenal harus takluk dari Borussia Dortmun di Signal Iduna Park.
Kemenangan dramtis Liverpool, yang kembali ke ajang Liga Champions setelah lima tahun absen, ditentukan pada “injuri time” oleh gol Mario Balotelli dan Stevan Gerrard.
Kemenangan Liverpool di Grup B ini menempatkan posisinya sebagai runner up di klasemen sementara dengan Real Madrid yang memuncakinya setelah menang pesta gol ke gawang FC Basel lima banding satu.
“Ini adalah malam yang hebat bagi semua orang di klub setelah lima tahun. Untuk memperoleh hasil ini sangat luar biasa, para pemain menampilkan karakter yang hebat,” ujar Rodgers seusai pertandingan.
Sepanjang laga, menurut catatan UEFA, Liverpool menguasai bola sebanyak lima puluh delapan persen dan menciptakan sembilan tembakan akurat dari dua puluh satu usaha. Adapun tim tamu melepaskan dua peluang emas dari sebelas percobaan.
“Kami memiliki tanda-tanda kegelisahan karena kami belum berada di level terbaik seperti tahun lalu. Tetapi, hal tersebut akan tiba seiring berjalannya waktu,” kata Rodgers.
.Tentang kembalinya Liverpool ke Liga Champions, Brendan Rodger mengatakan, “Kami bukan turis di kompetisi ini. Kami yakin bahwa inilah tempat kami seharusnya berada dan bermain. Bagi para pemain dan semua orang yang ikut serta ini adalah sesuatu yang memberikan kesenangan luar biasa”
“Kami adalah Liverpool, kami adalah pemegang lima kali trofi Liga Champions dan kami identik dengan tradisi sepak bola yang terbaik. Para pemain kami sangat senang tampil di Liga Champions dan tidak gentar,” tambahnya.
Liverpool adalah kuda hitam di kompetisi tahun ini. Brendan Rodgers telah melakukan pekerjaan yang fantastis,” ungkap Scholes.
“Permainan yang diterapkannya menarik untuk ditonton. Sehingga menurut saya, Liverpool akan melakukannya dengan baik dengan para pemain yang mereka miliki,” tambahnya.
Liverpool yang memenangkan laga pertamanya di Grup B menghadapi Ludogorets di Anfield, diniilai para pengamat bakal menjadi favorit karena pengalamannya sebagai juara lima kali pentas Europa itu.
“Di setiap pertandingan nanti mereka memiliki keuntungan pengalaman. Dan kalau laga di Anfield semua klub gentar karena rumah Liverpool itu menjadi tempat yang menyeramkan bagi tim lawan.”
Berlainan dengan penampilan Liverpool, klub Premier League Arsenal ditumbangkan Dortmund dua gol tanpa balas di Singnal Iduna Park. Dua gol Dortmund masing-masing dicetak oleh Ciro Immobile dan Pierre Erick Aubameyang.
Kekalahan Arsenal ini juga meneruskan penderitaan tim, yang hanya memenangkan satu pertandingan dari lima pertandingan terakhirnya.
Kemenangan ini langsung disambut baik pelatih Dortmund, Juergen Klopp.
“Saya sangat senang. Tiga pemain harus absen karena masalah otot, semalam. Pagi harinya, kami membuat beberapa keputusan dan saya harus bilang ini penampilan hebat dari tim saya. Kami tampil sempurna dalam menekan dan menekan balik,” kata Klopp seperti dilansir Sky Sports.
Klopp menuturkan, Dortmund tampil berani dan cepat. Finalis Liga Champions 2013 ini menunjukkan apa yang dibutuhkan dalam pertandingan melawan Arsenal. Dortmund tidak meninggalkan sedikit pun ruang untuk lawan.
“Saya menikmati permainan ini dari detik pertama hingga terakhir. Kami melakukan apa yang harus kami lakukan untuk memenangkan pertandingan ini dan ini nyaris sempurna. Ini pekerjaan berat, namun jika kalian melihat pertandingan seperti ini maka ini adalah permainan terbaik di dunia,” ucap Klopp.
Dengan hasil ini, Dortmund untuk sementara memuncaki klasemen sementara grup D dengan tiga poin. Sedangkan Arsenal berada di dasar klasemen.
“Kami melakukan apa yang kami perlukan untuk memenangi pertandingan ini. Bagi kami ini hampir sempurna. Jika Anda melihat permainan seperti ini, maka bagi saya ini adalah pekerjaan terbaik di dunia,” kata Klopp.
Sepanjang laga, menurut catatan UEFA, Dortmund menguasai bola sebanyak empat puluh tujuh persen dan menciptakan tujuh tembakan akurat dari dua puluh empat usaha. Adapun Arsenal melepaskan satu peluang emas dari dua percobaan.
Tentang kekalahan timnya, gelandang Arsenal Mikel Arteta menyesali penampilan timnya saay takluk dua gol tanpa balas dari Borussia Dortmund.
“Mereka bermain sangat cepat di lini depan. Kami tidak bisa mengatasi hal itu dan kami terlalu banyak memberi mereka bola. Kami mempunyai tiga atau empat peluang bagus, tetapi menurutku mereka adalah tim yang lebih baik malam ini,” kata Arteta.
“Kami menghadapi tim top di salah satu stadion yang sangat sulit di Eropa. Setelah Anda tertinggal kosong satu di sini maka situasi akan menjadi sangat sulit. Kami tidak bermain baik pada malam ini,” tambahnya.
“Kami menghadapi tim papan atas Eropa dan di sini (kandang Dortmund) adalah salah satu stadion yang paling sulit ditaklukkan di Eropa,” kata Arteta seperti dilansir Sky Sports.
“Sejak awal mereka berusaha menempatkan kami di bawah tekanan. Mereka tampil bagus usai turun minum. Sementara kami bermain tidak cukup bagus malam ini,” keluh Arteta.
Arteta menilai Arsenal bermain terlalu ceroboh di laga ini. Sementara tuan rumah bermain apik sepanjang pertandingan.
“Kami tak bisa mengatasi mereka. Kami membiarkan bola terlalu sering di wilayah kami yang membuat situasi sulit. Ketika Anda melakukan itu saat melawan tim seperti Dortmund, maka anda akan mati.”
“Mereka tim yang bermain lebih baik malam ini,” katanya.
Arsenal akan melakoni laga Liga Champions berikutnya pada 01 Otober 2014 mendatang melawan Galatasaray. Namun laga itu dijepit dua bigmatch di Premier League melawan Tottenham Hotspur dan Chelsea.