Dua hari usai “membaptis” logo barunya yang artistik, hari ini, Rabu, 18 Januari, Juventus mulai menuai tuduhan sebagai penjiplak karena logo itu diklaim pernah dipakai sebagai milik pribadi oleh seorang petenis Swedia.
Juventus sendiri membuat terobosan pada di awal tahun ini dengan mengubah desain logonya.
Jika biasanya Juventus lekat dengan logo zebra, kali ini mereka membuatnya lebih sederhana.
Bianconeri hanya memunculkan huruf ‘J’ dengan warna dasar hitam serta putih.
Keputusan pergantian logo itu langsung ditanggapi khalayak.
Ada yang mendukung dan ada pula yang menertawai hingga mengejek.
Tapi yang menarik, setelah logo tersebut diperlihatkan ke publik, mantan petenis Robin Soderling malah menuduh Juventus menjiplak logo pribadinya yang dipakai pada empat tahun silam.
Atlet asal Swedia tersebut juga memberikan bukti. Soderling mengunggah gambar logo miliknya serta kepunyaan Juventus secara bersamaan ke Twitter.
Dan ternyata memang sangat mirip.
Perbedaan hanya pada hurufnya. Jika Juventus menulis ‘J’, maka Soderling menuliskan ‘RS’ dengan huruf kecil, yang bermakna, Robin Soderling, nama panjangnya.
Meski nyaris identik, namun Soderling tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dalam kicauannya, pria tiga puluh empat tahun tersebut tak sedikitpun protes dan malah menganggapnya sebagai hal lucu.
Peluncuran logo baru ini mendapat reaksi negatif dari fans mereka di seluruh penjuru dunia.
Logo baru Juventus dicemooh di media sosial karena dianggap jelek. Logo baru tersebut dinilai terlalu simpel dan tidak mencerminkan sebuah klub sepak bola.
Berbeda dengan kebanyakan fans Juventus, wakil presiden klub Pavel Nedved mengaku sangat menyukai logo baru ini.
Nedved menilai logo baru Juventus ini merupakan sebuah terobosan baru bagi klub-klub sepak bola.
“Saya suka dengan logo baru ini. Saya menyukainya sejak awal dan saya berharap orang lain seperti itu juga,” ujar Nedved kepada JTV.
“Kami ingin menjadi yang pertama di dalam dan luar lapangan. Kami telah melihat demonstrasi dari banyak hal yang Anda bisa lakukan dengan logo ini. Saya pikir itu contoh yang hebat, pembukaan besar ke dunia lain.”
Pria Republik Ceko itu tak lupa membeberkan alasan Juventus membuat langkah berani dalam pembuatan logo baru ini.
“Saya senang dengan lencana baru tersebut. Saya pikir itu inovatif, memberi kesegaran dan menunjukkan banyak keinginan untuk bergerak maju di dunia digital dan sosial. Saya pikir ini benar-benar sebuah terobosan,” tegas Nedved
Manajemen Si Nyonya Tua –sebutan Juventus— membuat logo yang terlihat simpel, yakni huruf ‘J’. Mereka menganggap kalau logo tersebut sangat modern.
Logo baru ini sudah dipasang di situs dan akun Twitter resmi Juventus. Logo ini akan terpampang di jersey Paulo Dybala dan kawan-kawan mulai Juli 2017.
“Kami mengungkap masa depan Juventus di hadapan Anda. Kami menghabiskan satu tahun untuk mencari tahu mengenai hal yang diinginkan oleh pasar,” ucap Presiden Juventus, Andrea Agnelli, di laman resmi klub