Louis van Gaal diberi syarat oleh manajemen Manchester United bila ingin kembali memborong pemain atau menghamburkan uang pada jendela transfer pemain musim panas 2015.
Setelah ditunjuk menjadi gaffer pengganti David Moyes pada musim panas 2014, van Gaal langsung aktif belanja pemain.
Bahkan The Red Devils dinyatakan sebagai tim paling loyal pada 2014 berdasarkan geliatnya di pertengahan tahun lalu.
Menurut Daily Mail, LvG telah membelanjakan uang Setan Merah pada awal musim 2014-2015 sebanyak 150 juta pounds.
Uang sebanyak itu digunakan untuk mendatangkan pemain besar di antaranya Radamel Falcao, pinjaman dari AS Monaco, dan Angel di Maria.
Namun sejumlah pemain yang ia datangkan belum mampu menutup seluruh kekurangan tim.
Terutama di lini belakang. United kini tak memiliki duet kokoh di sentral pertahanan, usai Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic hengkang.
Van Gaal tahu hal itu dan sejumlah nama termasuk bintang Borussia Dortmund, Mats Hummels akrab menjadi buruan utama mereka.
Di tambah seorang pengatur serangan diyakini akan cukup membuat pasukan Old Trafford kembali berjaya di Inggris maupun Eropa.
Dikutip dari TribalFootball, Minggu, 29 Maret 2015, van Gaal tidak akan mendapatkan dana besar yang dibutuhkannya pada pertengahan tahun ini bila gagal membawa klub Old Trafford itu berlaga di Liga Champions musim depan.
Saat ini Red Army –fans United– boleh memupuk keyakinan. Sebab, tim kesayangan mereka sementara waktu nyaman berada di empat besar Premier League dengan selisih satu poin dari Arsenal di tempat ketiga.
Untuk mempersiapkan langkah ke Liga Champions, bila lolos, MU dikabarfkan akan memulang Luis Nani dari Sporting Lisbon untuk kembali ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2015.
Keputusan itu diambil manajemen Red Devils –julukan United- setelah melihat penampilan apik yang ditunjukkan pemain Naniselama menjalani masa peminjaman. Bersama Sporting musim ini, Nani mencetak sebelas gol dan tujuh assist dari tiga puluh satu penampilan.
Kontras halnya bila dibandingkan saat Nani menjalani musim terakhirnya bersama Manchester Merah, sebelum akhirnya dipinjamkan ke tim Portugal tersebut awal musim ini.
Saat itu Nani hanya mencetak satu gol dari tiga belas penampilan bersama United yang kala itu masih dilatih The Chosen One, David Moyes.
Nantinya, Nani akan di plot sebagai winger kanan atau kiri United. Pastinya persaingan ketat mesti dilewati pemegang delapan puluh dua caps bersama
Tim Nasional Portugal tersebut, mengingat banyaknya pemain bintang yang mengisi posisi tersebut. Di sana terdapat Ashley Young, Juan Mata, Angel di Maria dan Antonio Valencia.
Menarik disimak siapakah yang bakal ditempatkan pelatih Louis van Gaal selaku pelatih United, tatkala pemain keturunan Cape Verde tersebut kembali ke Teater Impian musim panas 2015.
Banyak pemain silih berganti membela Manchester United tiap musimnya. Namun, hanya segelintir saja yang sukses kala membela raksasa Inggris tersebut. Melihat kondisi itu, Legenda United, Peter Schmeichel, membeberkan kunci sukses jika pesepakbola ingin sukses tatkala bermain di tim sebesar The Red Devils.
Menurutnya, seorang pemain mesti mempunyai kepribadian yang kuat jika ingin berprestasi.
Pria yang merebut treble winner bersama Setan Merah itu memberikan contoh nyata. David Beckham dan Eric Cantona adalah dua legenda Manchester Merah yang sukses karena memiliki kepribadian yang kuat.
“Di United, pemain diberi kebebasan namun tetap harus bertanggung jawab. Kami tidak peduli apa yang Anda suka dan siapa Anda sebenarnya, kami hanya berbicara tentang apa yang dilakukan di lapangan dan memberikan pengaruh bagi tim,” jelas Schmeichel seperti mengutip L’Equipe, Minggu, 29 Maret 2015.
“Jika ingin sukses di United, Anda mesti memiliki kepribadian yang kuat. Beckham dan Cantona berkembang di United karena memiliki hal tersebut. Ribuan pemain mencoba untuk menjadi Beckham atau Cantona, namun mereka gagal karena tak memiliki kepribadian yang kuat,” urainya.
sumber : daily mail, mirror dan l’equipe