Manchester United siap kehilangan kiper asal Spanyol, David de Gea, yang diminati Paris Saint-Germain.
Dilansir The Sun, Man United tidak mampu memenuhi permintaan kenaikan gaji De Gea. Kiper asal Spanyol itu meminta kenaikan gaji tiga ratus lima puluh ribu euro per pekan.
Persoalan kontrak yang tidak kunjung selesai membuka celah bagi PSG. Kabarnya Les Parisiens bakal mengajukan tawaran enam puluh juta euro untuk mendaratkan De Gea.
Nilai transfer tersebut diperkirakan sudah cukup untuk membuat Man United melepas De Gea. Apalagi kontrak kiper asal Spanyol itu di Old Trafford akan berakhir tahun depan.
Opsi melepas De Gea paling masuk akal jika negosiasi kontrak baru dengan Man United masih mandek. Jika Man United ngotot tak ingin melepasnya pada bursa transfer awal musim, De Gea berpotensi pergi dengan status bebas transfer pada akhir musim
De Gea merupakan salah satu pemain kunci di skuat The Red Devils. Mantan pemain Atletico Madrid itu terpilih empat kali sebagai Pemain Terbaik Man United dalam kurun waktu enam tahun terakhir.
Namun, performa De Gea di Man United belakangan menuai sorotan. Ia tampil buruk dalam beberapa laga di Liga Champions maupun Liga Inggris.
Sementara itu, Manchester United tidak akan bersikeras lagi untuk mempertahankan kiper asal Spanyol David de Gea.
Kontrak De Gea dengan Man United bakal habis pada Juni tahun mendatang.
Nama kiper Spanyol itu kerap menghiasi rumor transfer di setiap musim panas, terutama ketertarikan dari Real Madrid usai ditinggal Iker Casillas. Namun, dengan sigap juga Man United selalu bisa membujuk kiper dua puluh delapan tahun itu bertahan di Old Trafford.
Tetapi, persoalan berbeda terjadi di musim ini. Jelang musim panas Man United tampaknya tidak akan lagi bersikeras untuk menjaga De Gea.
Saat ini De Gea diisukan bakal meninggalkan Man United karena menginginkan kenaikan gaji. Mantan kiper Atletico Madrid itu berharap bisa memiliki gaji sama dengan Alexis Sanchez,
Dikutip dari Metro berdasarkan pemberitaan media Spanyol, Sport, De Gea yang memiliki karier sensasional bersama Manchester Merah merasa berhak mendapatkan gaji tinggi di klub tersebut.
Sementara itu, Man United sendiri dilaporkan hanya berani memberikan gaji untuk De Gea sebanyak tiga ratus ribu euro per minggu dalam kontrak barunya nanti. Hanya saja, sampai dengan saat ini pihak De Gea belum merespons penawaran dari Setan Merah itu.
Pihak MU mengembalikan keputusan kepada De Gea. Apabila kiper timnas Spanyol itu tidak setuju dengan penawaran MU, maka De Gea bisa pindah klub pada musim panas nanti.
Dengan kontrak yang tersisa satu musim ke depan, Man United dipercaya akan memilih melepas De Gea pada akhir musim nanti. Meski dalam beberapa laga belakangan kerap melakukan blunder, tetapi De Gea tetap sebagai salah satu kiper terbaik dunia untuk saat ini.
Harga jual kiper kelahiran Madrid itu untuk saat ini berada di kisaran tujuh puluh lima juta euro. Kondisi itu bakal membuat Man United melepasnya ketimbang kehilangan De Gea secara gratis di akhir musim depan.
Madrid masih menjadi salah satu peminat ‘setia’ De Gea. Selain klub ibu kota Spanyol, Paris Saint-Germain juga tengah memantau situasi penjaga gawang yang sudah kebobolan lima puluh satu gol di Liga Primer Inggris musim ini.
Sementara itu, suporter timnas Spanyol menginginkan Kepa Arrizabalaga menjadi kiper utama La Furia Roja menggantikan David de Gea.
Suporter timnas Spanyol mulai tidak percaya lagi dengan kualitas De Gea. Mereka ingin posisi kiper utama skuat Negeri Matador menjadi milik Kepa Arrizabalaga.
Buruknya prestasi Manchester United dan menurunnya performa David de Gea di musim ini membuat suporter timnas Spanyol bereaksi.
Pendukung La Furia Roja ingin pelatih timnas Spanyol Luis Enrique melakukan perubahan di bawah mistar. De Gea yang selama ini menjadi pilihan utama perlu diganti dengan Kepa.
Keinginan agar De Gea diganti Kepa itu berdasarkan hasil jajak pendapat media Spanyol, AS. Dari 23 ribu pendukung yang ikut serta dalam voting itu,
Dikutip dari Sportbible, performa De Gea untuk timnas Spanyol patut dipertanyakan setelah penampilan yang buruk bersama The Red Devils.
Pada musim ini De Gea sudah kebobolan lima puluh dua kali di Liga Primer Inggris. Catatan itu menjadi yang terburuk dalam sejarah MU di Liga Primer.
Tidak hanya itu, kiper ahun tersebut juga berada di peringkat ketiga sebagai penjaga gawang dengan blunder terbanyak yang berujung gol).
Berbeda dengan De Gea, meski sempat dikritik karena membuat ulah lantaran enggan diganti saat final Piala Liga melawan Manchester City, Kepa bisa menjadi pahlawan Chelsea di semifinal Liga Europa dengan menahan dua penalti pemain Eintracht Frankfurt.
Selain membawa The Blues ke final Liga Europa, Kepa juga berhasil menempatkan Chelsea di posisi empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan.