Ada empat situasi menarik sewaktu laga Manchester United melawan Chelsea pada pekan kesembilan Premier League di Old Trafford, Minggu malam WIB, 26 Oktober 2014.
Pertama, mesranya Louis van Gaal dan Jose Mourinho kala berdiri di area pelatih. Mantan “guru” dan “anak didiknya” tak terlibat adu suara dan adu gerak serta provokasi. Keduanya tenang-tenang saja menyaksikan permainan tim masing-masing tanpa harus berteriak-teriak seperti layaknya kelakuan Mourinho selama ini.
Tak ada telunjuk menuding dari Mourinho ketika wasit menjatuhkan kartu kuni kedua dan menyebabkan Brasnilav Ivanovic di usir dari lapangan. Mourinho hanya merengut tanpa harus berjingkrak atau berteriak menuding wasit seperti gayanya selama ini.
Mungkin ia segan dengan sang “guru, Louis van Gaal yang hanya diam kala Robin van Persie diberi kartu kuning akibat selebrasinya melanggar kesantunan khas Inggris, dengan membuka jersey.
Kedua pelatih pernah bersama di Barcelona lima belas tahun lalu. Kala itu Louis van Gaal bos dan Mourinho asisten pelatih. Dan Mourinho banyak belajar dari van Gaal, yang ketika itu sudah menjadi pelatih hebat.
Situasi kedua, adalah kala van Persie membuka jerseynya usai mencetak gold an wasit mengibaskan kartu kuning. Selebrasi dengan membuka baju adalah tidak sopan. Dan van Persie harus mendapatkan kartu.
Menyesalkah Persie atas kejadian itu?
Van Persie yang menjadi penyelamat Setan Merah setelah golnya di penghujung laga membuyarkan kemenangan Chelsea tak menyesali perbuatannya walaupun sang pelatih Louis van Gaal menuduhnya bodoh.
“Saya tahu aturan para pemain harus tetap mengenakan kostum. Tapi kadang-kadang Anda lupa, segalanya memuncak dan tempat seperti mau meledak,” kata Van Persie kepada MUTV.
“Itu adalah salah satu momen fantastis. Yang terpenting, kami mendapat sesuatu poin dari pertandingan ini karena kami layak mendapatkannya,” kata striker asal Belanda itu menambahkan.
Sebelumnya, manajer MU Louis van Gaal menunjukkan kegeramannya atas tindakan Van Persie. Meski menjadi pahlawan tim, Van Gaal tanpa ragu menyebut Van Persie bodoh karena ulahnya tersebut.
Namun Van Persie tak perduli. “Ini sebuah kelegaan buat para fans, pemain dan semua di orang di MU. Bahwa kami akhirnya mencetak gol. Seluruh isi stadion seperti meledak yang memberi kami dorongan besar,” katanya.
Peristiwa ketiga di Old Trafford adalah hadirnya kiper Victor Valdes yang kini sedang “magang” untuk penyembuhan cederanya bersama “Ssetan Merah. Peluang Valdes bergabung dengan Manchester United semakin besar.
Bekas kiper Barcelona itu tampak hadir langsung di Old Trafford menyaksikan laga kontra Chelsea, kemarin.
Sebelumnya, Valdes memang sempat menghabiskan waktu berlatih dengan MU untuk mengembalikan kondisinya setelah mengalami cedera lutut lama.
Menurut Daily Mail, Valdes kini telah mulai berbicara soal kemungkinan bergabung dengan MU. Saat ini, pria Spanyol tersebut masih berstatus tanpa klub.
Sosok Valdes pun tertangkap kamera hadir di Old Trafford bersama pemain-pemain MU yang sedang absen, seperti Jonny Evans dan Wayne Rooney. Pria 32 tahun itu tampak santai dengan jaket panjang berwarna hitam.
Agen Valdes, Gines Carvajal, dan perwakilan lainnya telah bertemu para petinggi MU. Kondisinya pun terus dipantau oleh Van Gaal, untuk dinilai siap atau tidak.
Penampilan kiper kedua MU, Andres Lindegaard, sampai saat ini masih belum bisa meyakinkan Van Gaal. Karena itu, pelatih MU tersebut terus mencari pelapis sepadan David De Gea.
Sebenarnya, Valdes hampir bergabung dengan Liverpool dan Bayern Munich. Namun, terakhir ia pilih merapat ke MU.
Sedangkan peristiwa keempat, seperti biasanya, laga MU kontra Chelsea ini ditonton oleh Sir Alex Ferguson. Berlainan dengan kehadirannya selepas pensiun, kala MU di latih David Moyes.
Kini Sir Alex lebih terbuka kepada media. Khusus Minggu malam kemarin, Sir Alex mengunkapkan keprihatinanya dengan pertahanan Setan Merah musim ini. Namun dia percaya Louis van Gaal sosok yang tepat memimpin skuad MU.
“Dia benar-benar sosok yang tepat untuk tugas ini. Tapi MU saat ini seperti maju selangkah, mundur dua langkah. Dan MU terlihat masih rapuh di belakang,” katanya dilansir The Guardian, Senin 27 Oktober 2014.
Tadi malam, MU kembali gagal meraih kemenangan saat menjamu Chelsea di Old Trafford dalam laga lanjutan Premier League. Robin van Persie dan kawan-kawan hanya bisa memaksakan hasil imbang.
Selain mengomentari perjalanan MU musim ini, Ferguson juga menanggapi pertanyaan terkait eks pemain MU Cristiano Ronaldo yang banyak dianggap orang sebagai pembelian terbaik MU era Ferguson.
Namun Ferguson membantah anggapan tersebut. Meski cukup susah mendapatkan Ronaldo, tapi Ferguson mengatakan pembelian bintang internasional Portugal itu bukan pembelian terbaik dirinya.