Laga panas akan tersaji di lanjutan ajang Premier League antara Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Laga tersebut akan dihelat pada Minggu 04 Februari mendatang.
Kapten The Reds, Jordan Henderson, menyelipkan misi mustahil di laga tersebut. Dia meminta rekan-rekannya bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan tanpa kebobolan.
Hal ini cukup sulit mengingat catatan minor mereka di ajang Premier League.
Ya, The Reds menjadi tim paling banyak kebobolan dari lima tim teratas Premier League. Mereka kebobolan dua puluh sembilan gol hingga pekan kedua puluh lima.
Bahkan, dari lima pertandingan terakhirnya, The Reds hanya mendapat satu kali kemenangan tanpa kebobolan. Itu pun saat mereka menghadapi tim papan bawah, Huddersfield,
“Ini menjadi pertandingan yang besar pada akhir pekan nanti. Mereka memiliki pemain yang berkualitas, namun kami siap untuk itu,” kata Henderson, seperti dilansir situs resmi klub.
“Kami akan menerapkan permainan impresif ketika menghadapi Tottenham. Menguasai jalannya laga dan mencetak gol lebih dulu akan membantu kami meraih kemenangan. Selain itu tidak kebobolan menjadi target kami,” lanjut dia
Sementara itu, Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menilai, Liverpool memang kehilangan Coutinho.
Untuk mencari penggantinya pada Januari sangat sulit.
Itulah sebabnya The Reds tetap kalem selama jendela transfer musim dingin lalu.
Liverpool melepas Countinho ke Barcelona dengan harga mahal
Tidak lama setelah mendapatkan bek Virgil van Dijk dari Southampton.
Meski masih memiliki dana besar untuk berbelanja pemain top, namun Liverpool belum bisa mendatangkan pemain pengganti di posisi yang ditinggalkan Coutinho.
“Bisnis ini terlihat mudah, tapi itu hanya dari luarnya. Anda tidak bisa segera mendapatkan seorang pemain dalam sepekan,” kata Klopp seperti dikutip dari ESPN.
“Ya, kita bisa melakukan sesuatu (membeli pemain top dengan dana yang ada, tapi kami benar-benar ingin melakukan hal yang tepat (dengan tidak terburu-buru,” lanjutnya.
Selain sedang berusaha mencari Coutinho, Klopp juga mengakui, timnya sedang dalam situasi sulit. Sebab, timnya sempat kalah di dua laga beruntun. Dan itu harus disikapi dengan tenang.
“Dengan situasi seperti ini, Anda harus tetap benar-benar tenang. Lebih sulit lagi saat Anda kalah di dua laga. Tapi, Anda harus tetap serius meski sedang tak beruntung,” jelasnya.
Sementara itu, Liverpool tidak akan tergesa-gesa untuk memainkan Adam Lallana, setelah ia sembuh dari cedera.
Hal itu dikatakan oleh manajer Liverpool, Juergen Klopp.
Lallana pun kemungkinan tidak akan diturunkan ketika Liverpool berhadapan dengan Tottenham Hotspur akhir pekan nanti.
Dikutip dari situs resmi Liverpool, pemain internasional Inggris ini masih menghuni bangku cadangan The Reds.
Lallana mengalami cedera panjang, dan belum sembuh saat Liverpool menjalani program pramusim. Ia mengalami cedera paha.
“Ini sangat tidak menguntungkan bagi kami. Cedera yang dialami sangat serius pada musim panas lalu,” kata Kloop.
“Karena Lallana berlatih dengan keras, maka kami memasukkan ke dalam tim. Tapi dari segi fisik ia belum siap,” tambah manajer asal Jerman ini.
“Ia mungkin tidak akan bermain saat melawan Tottenham, jika benar-benar terjadi maka ia akan melewatkan tidak pertandingan. Itu tidak apa-apa, tapi tentu bukan kabar baik. Tubuhnya memerlukan adaptasi kembali,” jelas Klopp.