Radamel Falcao secara mengejutkan membuka “kasus” perjudian Manchester United kala meminjamnya dari AS Monaco yang sangat spekulatif karena saat itu dirinya tidak berada dalam kondisi fisik dan level performa terbaik. Kepada “Daily Mail,” Kamis, 09 Oktober 2014, Falcao berharap bisa membalas atas kebaikan MU yang “berjudi” untuknya dengan gol dan bertahan lama di Old Trafford.
Radamel Falcao menyebut langkah Manchester United mendatangkan dirinya sebagai sebuah perjudian. “Kondisinya saya sangat tidak baik. Saya masih dalam masalah pemulihan cedera,” katanya
Pada Januari 2014 lalu Falcao mengalami cedera parah pada ligamennya. Cedera itu memaksanya naik meja operasi dan memberi pukulan telak lain karena dia harus absen di Piala Dunia 2014.
Meski sudah lebih dari setengah tahun berlalu, Falcao menyebut dirinya masih dibayangi cedera tersebut. Sampai musim panas lalu striker asal Kolombia itu menyebut kalau dirinya masih belum sepenuhnya kembali ke kondisi sebelum cedera. Namun begitu MU tetap datang untuk meminangnya, meski dengan status pinjam.
“Manchester United berjudi padaku saat kondisinya terasa sangat sulit. Ini tahun yang sangat sulit, bukan hanya dari sisi karier profesionalku,” ujar Falcao di “Daily Mail.”
“Apa yang terjadi di awal tahun mempengaruhiku di semua hal, tapi itu juga membantu tumbuh sebagai seorang manusia, untuk berpikir soal banyak hal untuk menjadi matang,” lanjut dia.
Meski kini masih jadi pemain pinjaman dari AS Monaco, Falcao disebut akan dapat kontrak permanen dari The Red Devils di penghujung musim nanti. Itu akan jadi momen yang sangat ditunggu Falcao karena dia berencana menetap di Old Trafford dalam waktu yang panjang.
“Terkait apa yang aku pikirkan dan masa depan, aku ingin bertahan di MU hingga beberapa tahun mendatang. Aku masih butuh waktu untuk berada di kondisi oke, tapi aku merasa sangat nyaman di lapangan, dalam harmoni dengan diri sendiri, dengan bola dan juga dengan permainan ini,” kata striker anyar yang akhir pekan lalu baru membuka rekening golnya saat MU menang atas Everton.
Falcao merupakan salah satu penyerang top yang memiliki konsistensi mencetak gol tinggi. Setidaknya, itu tampak dari nilai transfernya. FC Porto membelinya dari River Plate dan menjualnya ke Atletico Madrid untuk kemudian dilepas ke Monaco dengan harga selangit. Namun, Falcao kesulitan memberikan kontribusi secara optimal kepada Monaco, karena cedera lutut yang dialaminya pada Januari 2014.
Falcao baru pulih dari cedera itu pada Juli 2014 dan setelahnya membutuhkan waktu untuk memulihkan performanya.
Sebelum bergabung dengan MU, Falcao tampil dalam dua laga persahabatan dan tiga laga Ligue-1. Meski belum kembali ke level kebugaran terbaik, Falcao mencetak tiga gol dalam lima penampilan tersebut.
Bersama MU, Falcao telah bermain empat kali di Premier League, dengan satu di antaranya sebagai pengganti, dan mencetak satu gol dan dua assist. Falcao berharap, ia bisa konsisten mencetak gol dan membawa MU meraih kemenangan sebanyak mungkin.
“Ini adalah tahun yang sangat sulit, bukan hanya dalam hal kehidupanku sebagai pesepak bola profesional. Apa yang terjadi pada awal tahun ini mempengaruhi setiap aspek dalam kehidupanku. Namun, itu juga membantuku berkembang sebagai manusia. Aku jadi berpikir tentang banyak hal dan menjadi dewasa,” ujar Falcao.
“Mengenai gagasan dan rencanaku untuk masa depan, aku ingin bertahan di MU pada tahun-tahun mendatang. Aku masih membutuhkan waktu untuk mencapai kondisi baik, tetapi aku merasa sangat nyaman dan sangat baik di lapangan, dalam keharmonisan dengan diri sendiri, dengan bola, dan sepak bola,” tambahnya.
Falcao saat ini sudah menjadi pemain MU, tetapi masih berstatus pinjaman dari AS Monaco. Lantaran ingin memilikinya secara permanen pada akhir musim nanti, MU menyiapkan dana plus iming-iming gaji bagi striker asal Kolombia itu.