Denis Irwin tidak meragukan kualitas gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba.
Hanya saja, mantan bek MU itu mengakui pemain asal Prancis tersebut harus lebih konsisten penampilannya.
Kiprah Pogba bersama MU mulai menjadi sorotan sejak musim lalu Secara umum, pemain itu bermain bagus. Mantan pemain Juventus menjadi top skocer dan top assist untuk MU musim lalu.
Namun, dalam beberapa pertandingan, performa Paul Pogba dirasa berada di bawah standar. Bahkan, dia disebut terlibat friksi yang kemudian berujung pada dipecatnya Jose Mourinho dari posisi manajer.
Empat pekan musim berjalan, penampilan Pogba bersama MU kembali menjadi sorotan.
Pogba selalu bermain penuh dalam empat laga awal MU di Liga Inggris Dua assist dicatat Pogba. Dia juga sempat gagal menendang penalti.
“Tidak banyak pemain yang memiliki kualitas seperti Paul Pogba. Dia punya sederet pemain depan yang memiliki kecepatan dan saya rasa dia memahami bagaimana cara melepas umpan yang bagus,” kata Denis Irwin kepada Sky Sports News.
Menurut Denis Irwin, Pogba selama ini telah memberikan bukti bahwa dia cukup mumpuni untuk menjadi andalan MU. Serangan yang dibangun MU sering kali bermula dari kaki Paul Pogba.
“Terkadang kami butuh konsistensi dari Paul Pogba tetapi sekarang juga untuk maju, terutama ketika kami mendominasi permainan, dia akan menjadi pemain hebat,” kata Denis Irwin. “Pemain yang sangat hebat bagi MU.”
Masalah utama MU sejauh ini, seperti yang dikatakan oleh Ole Gunnar Solskjaer, adalah lini serang. Setan Merah kurang efektif memanfaatkan peluang ketika tampil dominan dan mengurung pertahanan lawan.
“Saya rasa setiap tim butuh pemain yang mengambil resiko, tetapi saya melihat dan merasa Paul Pogba lah yang bisa membuka kunci itu. Kami sudah menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangkan laga dan saya rasa Pogba akan sangat penting,” tegas Denis Irwin.
Paul Pogba sempat dikabarkan akan hijrah dari Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu. Paul Pogba diminati oleh Real Madrid. Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan dan Paul Pogba tetap berada di Old Trafford.
Sementara itu, saudara kandung Paul Pogba, Mathias, menyebut tanggung jawab gelandang asal Prancis itu semakin berat di Manchester United pada musim ini.
Terlebih setelah Pogba gagal mengikuti jejak pemain penting MU lainnya angkat kaki dari Old Trafford.
Sejumlah pemain senior MU memutuskan hengkang dari Old Trafford pada bursa transfer musim panas ini, seperti Ander Herrera dan Romelu Lukaku. Sehingga skuat the Red Devils saat ini didominasi sosok muda minim pengalaman.
Pogba sudah mengatakan keinginannya untuk hengkang sejak Juni lalu. Namun, beberapa klub yang dikabarkan berminat tidak kunjung bergerak guna mendapatkan tanda tangannya.
Harga menjadi alasan utama. Dari sejumlah laporan, diketahui bahwa MU mematok harga seratus lima puluh juta pound untuk Pogba. Real Madrid dan Juventus yang kerap dikabarkan tertarik dengan Pogba disebut belum mampu memenuhinya saat ini.
Kini, dengan status kebintangannya, Pogba menjadi sosok yang terus disoroti atas performa MU di atas lapangan. Beberapa kritikan dari publik pun mulai menyasar kepadanya setelah MU tampil buruk dalam tiga laga terakhir.
Mathias mengungkapkan semuanya berjalan dengan tidak mudah bagi Pogba pada saat ini. Meski demikian, ia berujar Mathias paham betul dengan tanggung jawab yang harus diemban olehnya.
“Paul tahu bahwa dia tak bisa meninggalkan Manchester United, jadi dia akan berfokus pada musim ini. Rasanya tidak mudah saat ini, karena dia punya banyak tanggung jawab kepada tim,” tutur Mathias kepada El Chiringuito.
Pogba menanggung tanggung jawab tersebut sendirian. Sebab, satu-satunya pemain senior yang bakalan terus tampil dalam skuat utama adalah David De Gea. Jelas, ia tidak bisa berbagi dengan pemain yang berposisi sebagai kiper tersebut.
“Ada banyak pemain besar yang pergi. Satu-satunya pemain hebat saat ini adalah David Gea, penjaga gawang, yang artinya dia harus memberikan usaha yang besar di setiap pertandingan,” tandasnya.
Terakhir, Manchester United ditinggal oleh Alexis Sanchez menjelang penutupan bursa transfer Eropa. Penyerang asal Chile tersebut memutuskan pindah ke Inter Milan dengan status pinjaman.