Barcelona secara mengejutkan dikalahkan Liverpool di leg kedua semi final Liga Champions, Rabu dini hari WIB
Padahal, Las Azulgrana berhasil menang tiga gol atas Liverpool di leg pertama semi final Liga Champions musim ini.
Barcelona sendiri dijagokan akan bermain di partai final Liga Champions musim ini. Namun di leg kedua tadi, Barcelona mendapatkan sebuah tamparan keras.
Mereka harus tumbang di kaki Liverpool saat mengunjungi Anfield dengan skor empat gol, sehingga mereka gagal lolos ke partai final Liga Champions.
Kekalahan ini membuat Barcelona mendapatkan banyak kecaman sepanjang hari ini. Salah satu yang paling banyak mendapatkan kritikan adalah pelatih Ernesto Valverde yang dinilai gagal mempertahankan keunggulan Barca di Anfield.
Valverde menyadari akibat kekalahan timnya dari Liverpool pada dini hari tadi. Valverde menyebut ia berpotensi untuk didepak oleh manajemen Barcelona di musim panas nanti.
Valverde secara terbuka mengakui bahwa kekalahan empat gol ini merupakan sesuatu yang tidak bisa diterima dengan mudah olehnya.
Ia juga tahu bahwa ada resiko besar yang harus ia tangguh usai gagal membuat timnya memenangkan laga ini.
“Bagaimana kekalahan ini mempengaruhi masa depan saya? Sejujurnya saya tidak tahu, tetapi saya tahu apa resiko yang harus saya hadapi,” ujarnya kepada Movistar Plus.
Valverde juga enggan mencari kambing hitam atas kekalahan empat gol timnya di markas Liverpool dini hari tadi.
Valverde menyebut bahwa ia adalah pelatih Barcelona, sehingga ia yang paling bertanggung jawab atas kekalahan ini.
“Sejujurnya saya tidak punya banyak waktu untuk memikirkan banyak hal mengenai kekalahan ini. Namun sebagai seorang pelatih, saya akan mengambil tanggung jawab atas hasil ini.” tandasnya.
Ya, Barca akhirnya gagal meraih treble winner musim ini usai dikalah di Liga Champions oleh Liverpool.
Kekalahan Barcelona di semifinal ini cukup dramatis.
Meski mendominasi, namun Barcelona gagal membuat satu gol pun di markas Liverpool. Liverpool sendiri akhirnya menang melalui dua gol Divock Origi dan Georginio Wijnaldum.
Tentu hal ini tidak membuat fans Barcelona senang. Apalagi musim lalu mereka juga kandas di perempat final Liga Champions.
Itu sebabnya tak sedikit yang meminta Valverde dipecat Barcelona. Dan ini beberapa alasannya seperti dilansir Sportskeeda:
Valverde dikenal sebagai pelatih yang pragmatis. Susunan pemainnya musim ini selalu mirip dari pertandingan satu ke pertandingan lain.
Dia tak mau berspekulasi menurunkan pemain atau taktik baru menghadapi musuh. Padahal di kompetisi Eropa banyak klub yang menggunakan taktik berbeda.
Selain itu Valverde juga terlalu mengandalkan Lionel Messi. Sehingga jika Messi dimatikan maka Barcelona tak punya taktik lain.
Meski sudah juara La Liga, namun mental juara Barcelona tak teruji di kompetisi Eropa. Mereka terkesan menggampangkan lawan yang ada.
Hal yang sama terjadi dalam dua musim beruntun. Mereka kalah melawan AS Roma dan Liverpool karena lengah pada leg kedua.
Valverde dianggap tidak memetik pelajaran dari kesalahan musim lalu.
Barcelona menurunkan skuat yang nyaris sama pada leg pertama dan kedua
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde bicara soal pertemuan dengan Real Madrid melawan Liverpool. Padahal beberapa pemain seperti Sergi Roberto dan Philippe Coutinho tampil buruk di leg pertama.
Alih-alih menggantinya, Valverde justru kembali memasang keduanya sejak menit pertama. Dan keputusan itu terbukti salah karena Coutinho akhirnya diganti pada menit keenam puluh.
Padahal jika melihat kedalaman skuat, maka Barcelona lebih unggul ketimbang Liverpool. Dan Valverde tidak memanfaatkan hal tersebut seperti Jurgen Klopp.