Laga Liga, di ujung pekan ini, setelah Real Madrid terjungkal di Barnebeu pada laga “clasico,” dan Atletico mencuri angka penuh di Vicente Calderon, sepertinya akan memulai babak baru dengan mensejajarkan tim dalam posisi start yang sama untuk menjuarai kompetisi “BBVA” itu.
Tinggal sembilan pekan lagi La Liga berakhir, yang menyisakan sembilan laga, di mana Atletico berada di puncak klasemen, dengan poin sama dengan Madrid, dan Barca hanya berjarak satu angka dari keduanya.
Yang pasti dalam posisi start sejajar ini, Liga Spanyol ini seperti memulai kompetisinya. Kemenangan Barcelona atas Real Madrid dan sukses Atletico Madrid jadi pemuncak klasemen adalah indikasi kalau kompetisi hanya akan semakin sengit.
Untuk kali kesekian di sepanjang musim ini pergeseram puncak klasemen terjadi di Liga Spanyol. Penyebab utamanya tentu saja saling sikut antara Real Madrid dan Barcelona dalam laga di Santiago Bernabeu.
Diuntungkan dengan saling gebuk antara dua raksasa itu adalah Atletico Madrid. Bertarung lebih dulu, Los Rojiblancos meraih kemenangan dua gol tanpa balas atas Real Betis. Hasil laga tersebut menempatkan Diego Costa dkk sebagai pemuncak klasemen, meski cuma unggul selisih gol atas El Real.
Sempat tertinggal empat poin dari puncak klaseman, rangkaian hasil yang muncul sangat menguntungkan Barca karena mereka kini bisa merapatkan lagi jarak ke papan atas.
“La Liga dimulai lagi. Mereka yang menganggap kami sudah kalah, dan kini kami bangkit untuk berjuang meraih gelar,” seru Gerardo Martino usai pertandingan.
“Ini adalah kesempatan terakhir kami, kami tidak ingin tertinggal dalam persaingan menjadi juara,” lanjut pelatih asal Argentina itu di Marca.
Terkait persaingan Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid menuju tangga juara, perjuangan ketiganya masih relatif sama berat. Mereka masih harus berjuang di Liga Champions, dengan Barca dan Atletico bahkan harus berhadapan di delapan besar.
Tapi jalan Madrid menuju tangga juara bisa dianggap lebih mudah karena tidak akan ada pesaing juara yang akan dihadapi di sembilan pertandingan sisa. Sementara Atletico dan Barca masih harus baku hantam di pekan pamungkas, dalam laga yang digelar di Camp Nou.
Dengan hasil itu, Madrid masih menguasai klasemen dengan nilai sama dengan Atletico Madrid di tempat kedua. Adapun Barcelona ada di tempat ketiga.
“Saya sering mengatakan, perebutan gelar juara akan ditentukan pada laga terakhir. Kami harus terus berjuang. Kami harus bereaksi. Saya belum bicara kepada pemain soal pertandingan tadi. Kami melakukan kesalahan kecil dan itu membuat kami kalah. Tim ini siap untuk bangkit dan melangkah maju. Kami harus puas dengan cara kami bermain,” ujar Ancelotti.
“Pada pertemuan pertama melawan Barca dan Atletico kami pantas kalah, tetapi kami tak pantas kalah malam ini. Kami tak layak menerima kekalahan ini. Kami telah sangat berkembang. Tim ini telah menunjukkan kualitasnya dan membuktikannya pada laga ini. Tadi itu adalah laga yang bagus. Namun, sekarang kami harus melupakannya dengan cepat. Pertandingan kami berikutnya penting.”
“Sulit bagi saya mengomentari keputusan wasit. Betul bahwa Messi mencetak gol. Namun, kesalahan apa pun terhadap pemain dengan kualitas seperti yang dimilikinya akan selalu menyusahkan Anda. Kami punya sembilan pertandingan. Semuanya akan sengit. Setiap laga akan menentukan,” tutur Ancelotti.