Louis van Gaal dicemaskan oleh cedera Wayne Rooney ketika menjamu Hull City pada laga Premier League pekan ketiga belas di Old Trafford, Sabtu malam WIB, 29 November 2014, yang memberi kemenangan untuk Manchester United tiga gol tanpa balas.
Wayne Rooney memang tampil luar biasa saat menggasak Hull City, dan mencetak satu gol, tapi menjelang laga berakhir, Wazza mengalami masalah ketika tampak berjalan terpincang.
Ronney kepada van Gaal tetap ngotot menginginkan tampil ketika Rabu dinihari WIB, 03 Desember 2014, Manchester United berlaga di Old Trafford ketika menjamu Stoke City di pekan keempat belas Premier League.
Cedera Rooney ini membuat Louis van Gaal khawatir. Manajer MU itu berharap Rooney bisa tampil gemilang saat timnya bertemu Stoke City di laga pekan keempat belas, Rabu dinihari WIB, 03 Desember 2014, juga di Old Trafford.
“Kondisi Wayne?” sergah van Gaal kepada “Sky Sport,” Saya tidak tahu. Dia mengatakan fit untuk lawan Stoke. Saya berharap demikian karena dia dalam performa terbaik ”
Tentang gol van Persie Louis van Gaal percaya anak asuhnya itu belum mencapai puncak permainan terbaiknya. Namun pelatih berjuluk Si Tulip Besi itu lega karena Van Persie telah mencetak gol kembali.
“Setiap penyerang harus mencetak gol. Ketika Anda tidak mencetak gol selama dua atau tiga pertandingan terakhir,” ucap Van Gaal singkat kepada reporter yang diberitakan Sportsmole, Minggu, 30 November 2014.
“Anda harus mencetak gol. Jadi saya sangat puas dan bahagia untuknya karena ia mencetak gol. Tapi saya yakin ia masih dapat bermain lebih baik dari hari ini saat melawan Hull,” lanjutnya.
Dalam laga melawan Hull, van Gaal, tidak hanya puas dengan kemenangan tiga gol tanpa balas, tapi gembira dengan permainan MU yang mendekati maksimal.Dia menyebut timnya tampil stabil dari awal hingga akhir.
Kemenangan atas Hull yang didapat di Old Trafford,, merupakan kemenangan keenam United musim ini. Dengan skor tiga gol, ini berarti kali kedua United menang dengan margin lebih dari satu gol. Yang pertama adalah ketika mereka menang empat gol tanpa balas atas Queens Park Rangers.
Van Gaal kembali tampil dengan formasi yang tidak biasa. Hanya ada dua pemain yang berstatus bek murni di starting XI, yakni Chris Smalling dan Marcos Rojo. Keduanya diplot untuk mengawal lini belakang bersama dengan Antonio Valencia yang aslinya adalah seorang winger.
Di lini tengah, Van Gaal memasang Michael Carrick, Marouane Fellaini, Ashley Young, Juan Mata, dan Angel Di Maria –yang kemudian digantikan oleh Ander Herrera di menit ke-tiga belas.
Van Gaal lagi-lagi tidak memasang formasi empat-satu-tiga-dua diamond yang sempat membuat ‘Setan Merah’ tampil eksplosif, tetapi kembali tampil dengan formasi yang tampak seperti tiga-lima-dua.
Van Gaal beralasan, dia tak lagi memainkan formasi diamond lantaran timnya hanya tampil stabil selama enam puluh menit menit dengan formasi tersebut. Dia kemudian sempat mencoba formasi lebih defensif yang disebutnya jauh lebih stabil, meski perolehan gol timnya jadi menurun.
Ketika cedera menghantam beberapa pemain di lini belakang, Van Gaal pun terpaksa meninggalkan pola kesayangan itu dan kembali menggunakan permainan tiga bek mulai dari laga melawan Arsenal akhir pekan lalu.
“Ini adalah pertandingan terbaik kami sejauh musim ini berjalan. Saya puas dengan cara kami mendominasi laga dari awal sampai akhir,” ujar Van Gaal seperti dilansir BBC usai laga melawan Hull
“Kami membuat banyak peluang, kami tidak membiarkan mereka menciptakan banyak peluang dan kami menorehkan clean sheet lagi,” lanjutnya. Ini adalah kali keempat musim ini United menorehkan clean sheet –dengan tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Ucapan Van Gaal diamini oleh Chris Smalling. Bek yang mencetak satu gol ke gawang Hull itu juga mengatakan bahwa ‘Setan Merah’ tampil lebih stabil sekarang.
“Manajer bilang, ini adalah permainan terbaik kami sejauh musim ini dan saya pikir memang demikian. Performa kami betul-betul komplet.”