Teka teki yang mengusik fans Manchester United dan media Inggris tentang dipinggirkannya Shinji Kagawa dalam dua laga terakhir Manchester United, Selasa, 26 Agustus 2014 terjawab lewat berita “ESPN FC” yang mengungkapkan, Louis van Gaal memang sedang “marah” terhadapnya karena melawan strateginya.
Shinji Kagawa adalah “playmaker” MU dan pernah menjadi anak mas Alex ferguson karena kemampuannya melakukan adaptasi setiap laga. Kagawa selama dua kali laga MU hanya mengisi daftar pemain cadangan. Ia dinilai tidak cedera dan tidak dalam penampilan yang anjlok
“ESPN FC,” dalam edisi onlinenya, menulis bahwa, manajer Manchester United, Louis van Gaal, sengaja tidak “memakai” gelandang Shinji Kagawa karena pernah menolak instruksinya untuk mengubah permainannya, ketika tur pramusim di Amerika Serikat.
Hal tersebut disampaikan Van Gaal berkaitan dengan keputusan tidak memainkan Kagawa pada dua laga perdana Premier League musim ini, yaitu melawan Swansea City dan Sunderland. Pada dua laga itu, Kagawa masuk skuad sebagai cadangan, tetapi tidak dimainkan.
Van Gaal menjelaskan, Kagawa telah berkembang menjadi second-stiker. Van Gaal mengaku meminta Kagawa untuk mengubah permainannya menjadi pemain sayap dan playmaker.
“Kagawa tidak ingin memenuhi keinginan saya, filosofi saya, ketika saya memainkannya di Amerika Serikat. Kagawa adalah (second stiker) di Borussia Dortmund. Namun, saya ingin mencoba menjadikkan pemain pemain sayap dan playmaker,” ujar Van Gaal.
Dalam dua laga perdana itu, MU gagal meraih nilai satu. Setelah kalah 1-2 dari Swansea, mereka bermain imbang 1-1 dengan Sunderland.
Laga Premier League MU berikutnya adalah melawan Burnley, di TUrf Moor, pada 30 Agustus 2014. Sebelum itu, mereka akan melakoni laga Piala Liga melawan Milton Keynes Dons, di MK Stadium, 26 Agustus 2014.