Site icon nuga.co

Solksjaer Minta Pemain Fokus Ditiap Laga

Pelatih Manchester United  Ole Gunnar Solskjaer, meminta pasukannya segera melupakan kekalahan melawan PSG,  dan  harus fokus untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya yaitu melawan Chelsea.

MU yang sudah mulai memasuki jadwal yang padat mendapatkan start yang sulit. Mereka harus tumbang di hadapan PSG di leg pertama enam belas besar Liga Champions

Usai pertandingan ini, United ditunggu dua pertandingan besar. Yang pertama mereka akan menghadapi Chelsea di ajang FA Cup sebelum bertemu dengan Liverpool di pertandingan pekan kedua puluh tujuh Premier League.

Solskajer sendiri menegaskan bahwa para pemainnya harus melupakan laga melawan PSG dan fokus pada laga melawan Chelsea.

“Kami akan menghadapi Chelsea dan Liverpool setelah ini, sehingga saya rasa kami tidak punya waktu untuk mengasihani diri kami sendiri,” buka Solskjer kepada MUTV.

Solskjaer sendiir memberikan garansi bahwa timnya tidak akan terpukul usai menelan kekalahan dari Juara bertahan Ligue 1 tersebut.

Ia menyebut ia dan timnya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan melawan Chelsea nanti.

“Anda semua tidak perlu mengkhawatirkan kami. Saya bisa bilang kami akan siap untuk pertandingan melawan Chelsea nanti,” katanya.

Solskjaer sendiri juga tidak menganggap kekalahan ini merupakan hal yang negatif bagi timnya. Solskjaer menilai timnya bisa mempelajari apa kekurangan mereka sehingga mereka bisa memperbaikinya di masa depan.

“Tentu saja kekalahan ini membuat kami tersadar akan realita yang ada. Kami bisa melihat bahwa bagaimana mereka [PSG] bisa tetap bermain dengan kuat tanpa pemain-pemain terbaik mereka [Neymar dan Cavani.”

“Kami ingin mencapai level permainan seperti itu. Kami akan memperkuat tim ini dan kami akan mempersiapkan pemain-pemain muda kami untuk siap di musim depan.” katanya.

Dengan kekalahan di Old Trafford itu, streak sebelas laga tanpa kekalahan MU resmi berakhir.

Sementara itu mantan pemain MU Gary Neville memberi masukan kepada manajemen Manchester United soal pelatih.

Neville menilai manajemen tidak boleh terlalu terburu-buru dalam menentukan siapa nahkoda permanen Setan Merah berikutnya.

Pada bulan Desember kemarin, MU resmi berpisah dengan manajer mereka, Jose Mourinho. Manajer asal Portugal itu dipecat usai Paul Pogba dan kolega menelan sejumlah hasil buruk di beberapa kompetisi yang mereka ikuti.

Belakangan ini beredar rumor bahwa manajemen MU sudah menetapkan pilihan mereka. Mereka dikabarkan sudah sepakat untuk menjadikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen mereka, setelah pelatih 45 tahun itu menunaikan tugasnya dengan baik sebagai pelatih interim.

Namun di mata Neville, manajemen MU tidak boleh terlalu tergesa-gesa untuk menunjuk manajer baru mereka.

“Menurut pendapat pribadi saya, pihak klub harus menunggu setidaknya hingga akhir Maret,” ujar Neville dalam Gary Neville Podcasts.

Neville sendiri mengakui bahwa ia sudah mendengar bahwa mantan klubnya berencana untuk mempermanenkan Solskjaer dalam waktu dekat ini.

Namun Neville menilai timnya harus lebih bersabar dan mengamati lebih jauh pelatih  itu sebelum mereka benar-benar menjadikannya manajer permanen MU.

“Saya rasa tidak ada alasan bagi mereka untuk tergesa-gesa mengumumkan siapa manajer baru mereka. Mereka tidak perlu membuat keputusan yang gegabah.”

Neville menegaskan bahwa ia meminta manajemen MU untuk menunda penunjukkan Solskjaer bukan karena ia meragukan kualitas mantan rekannya tersebut.

Namun Neville menilai manajemen MU harus membuat keputusan yang komprehensif, karena masalah manajer ini sangat krusial untuk kelangsungan tim mereka.

“Saya tidak menyarankan mereka menunggu karena United sedang ditunggu rentetan pertandingan sulit. Namun saya rasa lebih masuk akal mereka melihat kondisi tim mereka setelah periode tiga atau empat bulan, karena bagi saya Ole Gunnar Soslkjaer sudah melakukan tugas yang baik selama ia berada di sana.” tandasnya.

Selain Solskjaer, MU dikabarkan juga meminati sosok Mauricio Pochettino sebagai manajer baru mereka.

Exit mobile version