Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menegaskan timnya tak akan tampil buruk saat meladeni Manchester City, Kamis dinihari WIB.
Solskjaer menjanjikan penampilan berbeda dari saat MU digebuk Everton akhir pekan lalu.
“Kita tidak akan lagi melihat tim yang sama saat melawan Manchester City. Ini adalah soal reaksi dan respon,” kata Solskjaer seperti dilansir Skysports.
MU secara mengejutkan digulung Everton akhir pekan lalu di Goodison Park. Kekalahan dari Everton mengancam peluang mereka untuk finis di empat besar.
Tak heran, usai kekalahan itu, Solskjaer sempat murka kepada para pemain MU. Ia meminta para pemain MU untuk bermain lebih baik jika masih ingin berada di tim musim depan.
Solskjaer pun tampaknya ingin para pemain MU membuktikan kepantasan mereka di laga melawan Manchester City. Apalagi, ini adalah panggung derby Manchester.
“Everton membuat kami kepayahan dan tidak berdaya. Kami harus membuat seesuatu yang berbeda melawan Manchester City,” kata Solskjaer yang juga mantan pemain MU.
Solskjaer mengatakan, tak ada alasan bagi para pemain MU untuk tampil buruk di laga melawan Manchester City. Pasalnya, semua mata tertuju kepada laga yang menentukan ini.
“Bagi saya, ini adalah pertandingan terbaik yang kami punya. Tak ada tempat sembunyi. Dunia menyaksikan. Seluruh Manchester juga. Liverpool pun begitu,” kata Solskjaer.
MU membutuhkan tiga poin di laga melawan Manchester City demi menjaga persaingan finis di empat besar. Pogba dan kawan-kawan saat ini masih tercecer di peringkat keenam
wajib menang demi finis di empat besar klasemen akhir, dan Manchester City harus meraup tiga poin demi memuluskan jalan meraih gelar juara. Artinya, kedua tim bakal memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan.
Sayangnya, MU tengah dalam performa yang tidak bagus.
MU memerlukan pemain-pemain terbaik mereka dan sedikit bantuan keberuntungan untuk meraih kemenangan. Karena itu, analis Sky Sports Paul Merson menunjuk satu pemain MU yang bisa jadi penentu.
Siapa dia?
Merson berkaca pada keberhasilan Tottenham Hotspur menyingkirkan Manchester City dari Liga Champions tengah pekan lalu. Saat itu, Son Heung Min jadi pemain terbaik yang membuat City kerepotan.
Artinya, MU bisa meniru taktik yang sama untuk menyulitkan City. Merson menilai ada satu pemain MU yang bisa mengemban tugas itu, yakni Marcus Rashford.
“Marcus Rashford sangat cepat dan kita sudah melihat bagaimana keempat bek Manchester City tidak suka menghadapi Son yang berlari begitu cepat. Rashford bisa jadi pemain berbahaya MU di derby nanti,” tutur Merson.
“Saya tidak bisa melihat cara lain mereka untuk menyulitkan Mancheser City. Mereka perlu membuat Rashford berlari dengan bek lawan satu lawan satu.”
“Dia mungkin merupakan satu-satunya cara MU untuk menghentikan mereka, sebab saya bisa melihat Man City akan memenangkan setiap pertandingan sampai akhir musim nanti,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Merson bicara soal balapan Man City dengan Liverpool menuju trofi musim ini. Derby Manchester ini memang bisa membantu Liverpool, tetapi dia tidak bisa melihat Man City kehilangan poin.
“Persaingan ini sangat ketat antara Man City dengan Liverpool dan siapa pun yang kehilangan poin mulai saat ini mungkin bakal kehilangan gelar juara.”
“Namun, Man City sudah tersingkir dari Liga Champions dan itu membuat mereka lebih mungkin menjuarai Liga, sebab mereka sekarang sudah tidak punya gangguan,” tandasnya.
Dan ini dia fakta laga tersebut
Pada pertemuan pertama di Liga Inggris musim ini, Manchester United tumbang di kandang City. Manchester United mencetak satu gol lewat penalti Anthony Martial, sedangkan Manchester City menyarangkan tiga gol melalui David Silva, Sergio Aguero dan Ilkay Gundogan.
Dalam laga kandangnya melawan Manchester City di Liga Inggris musim lalu, Manchester United kalah . Gol Manchester United dicetak oleh Marcus Rashford, sedangkan gol-gol Manchester City diciptakan oleh David Silva dan Nicolas Otamendi.
Manchester United cuma menang sekali dalam lima laga terakhirnya melawan Manchester City di Liga Inggris .