Rumor yang selama ini berembus akhirnya menjadi kenyataan. Manchester United secara resmi sudah tak lagi menggunakan jasa David Moyes, alias memecat mantan pelatih Everton itu, seperti dilansir situs resmi Manchester United.
Pria yang menggantikan posisi Sir Alex Ferguson pada musim panas lalu, tak mampu meneruskan tongkat estafet dan meneruskan tradisi yang diwariskan pendahulunya. United yang musim lalu merupakan kampiun Premier League justru tampil mengecewakan dan tertatih dalam melakoni kompetisi musim ini, terutama di pentas domestik.
David Moyes diboyong Manchester United dari Everton belum genap semusim sudah dipecat.
Adalah Fergie sendiri yang memilih Moyes untuk menjadi penggantinya saat memutuskan pensiun di akhir musim lalu. Meski tidak pernah berprestasi saat masih menukangi Everton, manajemen MU memberinya kontrak jangka panjang berdurasi enam tahun.
Malang buat Moyes karena dia tak menjalani periode yang oke di Old Trafford. Sampai pekan ke-35 Premier League, dia cuma memberi 17 kemenangan, enam hasil imbang dan 11 kekalahan. Statistik yang membuat MU kini terlempar di posisi tujuh klasemen Premier League dan dipastikan gagal masuk Liga Champions musim depan.
Ironisnya, pemecatan Moyes, terjadi setelah laga dengan Everton. Dalam laga di Goodison Park tersebut MU menelan kekalahan 0-2, yang menorehkan rekor baru karena itulah untuk kali pertama sejak 1969/1970 ‘Setan Merah’ kalah dua kali oleh Everton dalam satu musim.
Sejatinya ada ironi-ironi lain terkait segitiga MU, Moyes dan Everton. Sejarah mencatat kalau selama sebelas tahun melatih Everton, Moyes sama sekali tak pernah berhasil mengalahkan MU.
Namun saat pria 50 tahun itu berada di kubu The Red Devils, pendukung Everton justru dapat kemenangan tersebut. Yang pertama di Old Trafford dan yang kedua di Goodison Park..
Sejak era Premier League, Everton juga tak pernah bisa finis di atas MU. Namun di musim ini klub Goodson Park itu ada di posisi lima dan punya dua belas poin lebih banyak dibanding MU yang ada di tangga ketujuh. Skuat besutan Roberto Martinez bahkan punya kans besar lolos ke Liga Champions.
Untuk “harga” keberadaannya yang kelam ini David Moyes harus angkat koper dari Old Trafford. Setan Merah selain gagal mempertahankan gelar Premier League, Moyes jjuga mengukir rekor buruk dalam kurun waktu 295 hari, sejak 9 Mei 2013-22 April 2014.
Sejak ditunjuk untuk memegang tongkat estafet dari tangan Sir Alex Ferguson, beberapa catatan hitam telah ditorehkannya. Salah satunya adalah mengalami kekalahan untuk pertama kalinya sejak 1984 oleh Stoke City.
Sementara Old Trafford yang dikenal angker di mata lawan, kini berubah drastik dan bersahabat terhadap sang tamu. Tercatat United telah menelan kekalahan enam kali dalam semusim. Bahkan tim sekelas West Bromwich Albion berhasil menang di Old Trafford sejak 1978.
Tak hanya di liga domestik, tangan Moyes saat meracik Everton juga tak berpengaruh di ajang FA Cup. Pasalnya, United harus tersingkir di babak ketiga. Sesuatu yang belum sekalipun ditorehkan oleh Fergie.
Di kompetisi Eropa, United juga terpaksa gagal lolos ke Liga Champions musim depan, setelah gagal mengejar perolehan poin yang didapatkan peringkat empat yang diduduki Arsenal.
Dengan begitu ini untuk pertama kalinya United gagal lolos sejak tahun 1995. Bukan hanya itu, Moyes juga menjadi pelatih tercepat yang dipecat oleh manajemen Setan Merah.
Hingga pekan ke 35 Setan Merah tercecer di posisi ketujuh papan klasemen. Torehan terburuk dalam satu dekade terakhir. Catatan ini membuat United terancam tidak dapat berlaga di pentas Eropa musim depan, terlebih kompetisi musim ini hanya menyisakan tiga laga lagi.
Pemecatan ini terbilang sangat singkat mengingat kebersamaan pelatih asal Skotlandia itu belum genap semusim. Terlebih Moyes berhasil menyumbangkan trofi Community Shield di awal kepelatihannya.
“Manchester United mengumumkan bahwa David Moyes akan meninggalkan klub. Kami ingin berterima kasih untuk kerja keras, kejujuran, dan integritas yang telah diberikan selama menjabat sebagai pelatih,” tulis pernyataan klub melalui situs resminya, Selasa siang WIB, 22 April 2014.
Seruan ‘Moyes Out’ pun turut mewarnai perjalanannya di Old Trafford. Kekalahan kontra Everton di Goodison Park akhir pekan lalu, menjadi puncak kekecewaan klub terhadap pelatih berusia 50 tahun itu. Sejumlah nama muncul sebagai spekulasi, yang terkuat ialah pelatih Timnas Belanda, Louis Van Gaal.