Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer membidik final Piala FA usai mengalahkan Chelsea dua gol tanpa balas di babak kelima di Stadion Stamford Bridge, Selasa dini hari WIB.
Man United tampil efektif di kandang Chelsea saat melakoni babak enam belas besar Piala FA.
Meski kalah dalam penguasaan bola, namun Setan Merah bisa memenangi laga dengan skor dua gol berkat gol Ander Herrera dan Paul Pogba).
Di babak perempat final Man United akan menghadapi sesama tim Liga Primer Inggris, Wolverhampton Wanderers. Wolverhampton akan bertindak sebagai tuan rumah pada laga yang digelar Sabtu
“Kami ingin bisa sampai ke final. Itu akan menjadi pertandingan tandang yang sulit melawan Wolves. Tetapi sepertinya kami dan fan menyukai pertandingan tandang,” ujar Solskjaer dikutip dari Sky Sports.
Bagi Solskjaer kemenangan atas Chelsea merupakan reaksi positif Setan Merah setelah kalah 0-2 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, tengah pekan lalu.
Kemenangan atas Chelsea diharapkan bisa menjadi modal penting bagi The Red Devils untuk melawan Wolverhampton.
Meskipun pada Minggu, Man United melakoni laga berat dengan menjamu Liverpool di Liga Primer Inggris.
“Kami akan menghadapi Liverpool pekan depan. Chelsea, Arsenal, dan kami akan bertarung untuk posisi keempat. Ada tiga tim bagus untuk satu posisi. Namun, ini tentang lolos ke babak berikutnya,” ucap Solskjaer.
Dalam kesempatan itu Solskjaer juga mengenang momen buruk Man United saat melawan Chelsea.
“Kami kalah dari Chelsea di final tahun lalu. Pertandingan terakhir saya juga saat kalah dari Chelsea di final Piala FA. Kali terakhir kami mengalahkan mereka di turnamen pada dua puluh tahun lalu,” tutur Solskjaer.
Sebelumnya Solksjaer memuji penampilan Sanchez.
Ia menyebut masalah ketajaman Alexis Sanchez seperti halnya masalah sebuah botol saus.
Sanchez terus berada dalam situasi sulit di Manchester United. Sejak Solskjaer datang, Sanchez belum mendapatkan kepercayaan penuh dari Solskjaer. Sanchez beberapa kali tampil sebagai pemain inti, namun cukup sering juga bermain hanya sebagai pemain cadangan.
Dalam laga lawan Paris Saint-Germain, Sanchez tidak mampu membawa perubahan di lapangan dan ‘Setan Merah’ akhirnya kalah dari PSG.
Solskjaer mengakui bahwa situasi yang ada pada Sanchez serupa botol saus. Yang dibutuhkan Sanchez, menurut Solskjaer,. adalah sebuah gol yang meningkatkan kepercayaan dirinya.
“Jika dia bisa mencetak gol, maka saya yakin hal itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya. Hal itu yang sering terjadi ketika seorang pemain melalui periode sulit dan ia tak bisa memenuhi standar penampilannya. Kami tahu bahwa ia adalah pemain yang sangat bagus.”
“Seperti halnya botol saus yang sepertinya sulit keluar [isinya], namun begitu akhirnya keluar, maka jumlah saus yang keluar sangat banyak. Saya yakin ia baik-baik saja,” kata Solskjaer seperti dikutip dari talksport.
Solskjaer menilai Sanchez masih belum layak mendapatkan penghakiman berlebihan dari suporter.
“Sanchez masih bisa bermain untuk banyak tahun mendatang. Dia ada di sini selama setahun, saya ada di sini selama dua bulan dan dia tengah cedera dalam paruh pertama.”
“Tidak adil jika semua mengharapkan dia langsung bisa ke puncak penampilan. Saya yakin kita akan melihat penampilan terbaik darinya sejak saat ini hingga akhir musim,” ujar pria asal Norwegia ini.