Site icon nuga.co

“Wenger Saja Nonton Laga City v Chelsea”

Laga Mancheseter City melawan Chelsea di Etihad Stadium, Selasa, 04 Februari 2014, dinihari WIB, diwarnai “perang” retorika, yang tak berkesudahan di media Inggris, karena dipicu oleh komentar liar dan “simplistic” Jose Mourinho sepanjang pekan lalu.

Pertandingan ini, selain vital bagi kedua klub untuk menentukan arah bagi menjuarai Premier League, juga menjadi santapan bagi media Inggris untuk berspekulasi mengaduk-aduk emosi publik untuk menyaksikannya langsung.

Manajer sekaliber Arsene Wenger, pelatih Arsenal, tak luput dari provokasi liar Mourinho dan mengatakan, dirinya akan menyaksikan pertandingan kedua yang akan berlangsung di Etihad.

Wenger beralasan, pertandingan itu akan berdampak pada timnya. “Saya akan menyaksikan pertandingan itu dengan penuh minat karena ini adalah pertandingan antara dua kompetitor kami dan selalu menarik melihat bagaimana mereka berlaku,” ujar Wenger.

Arsenal saat ini menguasai klasemen, unggul dua angka dari City di tempat kedua dan lima angka dari Chelsea di peringkat ketiga. Arsenal sudah memainkan dua puluh empat laga, sementara City dan Chelsea menyisakan satu pertandingan.

Arsenal naik ke puncak klasemen setelah menang dua gol tanpa balas atas Crystal Palace, di Emirates, Minggu.. Dua gol Arsenal dicetak oleh Alex Oxlade-Chamberlain.

“Pada laga di kandang, kami tak kebobolan dan itu tentu berarti bahwa Anda tak perlu sangat khawatir dengan permainan Anda,” tuturnya.

Panasnya laga Citizens versus Chelsea diakui oleh Wenger. Chelsea sedikit mendapat keuntungan karena ketidakhadiran Sergio Aguero.

Namun begitu, manajer Chelsea Jose Mourinho tak mempermasalahkan apakah ada atau tidak Aguero di Manchester City. Mereka punya penyerang lain yang sama tajamnya,” ujar Mou.

Para pengamat memprediksi City sedikit melemah mengingat top skorer mereka, Sergio Aguero, harus absen karena cedera hamstring. Penyerang asal Argentina itu memang tampil tajam.

Mourinho, mengingatkan pemainnya untuk tidak fokus pada ketidakhadiran Aguero karena City punya pelapis seperti Edin Dzeko dan Stevan Jovetic juga rajin mencetak gol.

Edin Dzeko sudah menorehkan 17 gol dari 29 laga semua ajang, sementara Stevan Jovetic sudah tiga gol dari delapan partai, termasuk kala menjebol gawang Tottenham Hotspur tengah pekan kemarin.

“Aguero adalah pemain yang fantastis, tapi dia cuma satu dari beberapa. Bahkan penyerang keempat mereka Jovetic masuk dan mencetak gol di Spurs,” kata Mourinho seperti dikutip Sportsmole.

“Selama bulan-bulan akhir ini Sergio menderita cedera dan penyerang ketiga mereka Dzeko, membuat perbedaan dan mencetak banyak gol. Jadi untuk mereka, tidaklah penting jika seseorang cedera,” ujarnya dengan menunjuk Alvaro Negredo yang bisa diandalkan..

Walaupun di bombardier retorika, komentar dan pelecehan Mourinho, Manuel Pellegrini tak mau menanggapinya dan memilih fokus untuk membuktikan diri di lapangan.

Mourinho seperti biasa ‘memanaskan’ suasana jelang duel timnya dengan rival di Premier League dengan berkomentar soal lawannya. Kali ini yang jadi sasaran adalah City yang akan dihadapi Chelsea di Etihad Stadium.

Soal calon lawannya itu, Mourinho beberapa kali menilai The Citizens sebagai sebagai tim yang sudah jadi dan difavoritkan untuk jadi pemenang. Sementara dalam kesempatan lain, manajer asal Portugal itu juga menyebut Sergio Aguero dkk. sedang beruntung di Premier League namun masih butuh pembuktian di level Eropa.

Terkait komentar-komentar Mourinho itu, Pellegrini tak mau membalasnya. Manajer City itu cuma mau pembuktian di atas lapangan.

“Saya pikir yang paling penting adalah membuktikan ucapan di atas lapangan ketika bermain. Setiap manajer bisa melakukan apapun yang diinginkan, tapi bagi saya, saya punya cara sendiri untuk melakukan sesuatu,” ujar Pellegrini seperti dikutip Mirror.

“Saya tidak tahu apa yang dikatakan Mourinho soal kami dan saya tidak punya komentar tentang dirinya. Saya selalu bilang pada para pemain bahwa tidak penting siapa lawannya atau apakah bermain kandang atau tandang.”

“Apa yang penting adalah kami mencoba yang terbaik sejak awal, bahwa kami punya mental pemenang dan bahwa kami bekerja dengan baik dengan dan tanpa bola. Di pertemuan terakhir lawan Chelsea, kami membuat kesalahan penting dan kami kalah.”

“Tapi kami sudah meningkat sejak itu. Semua statistik mengatakan kami berkembang. Tapi saya harus mengatakan pada para pemain bahwa mereka harus terus meningkat,” kata pria asal Chile itu.

Exit mobile version