Carlo Ancelotti menantikan masa-masa kebangkitan Real Madrid dengan kembalinya Zinedine Zidane di kursi kepelatihan.
Menurut pelatih Napoli tersebut, keduanya memang diciptakan untuk saling bersatu dan tak bisa dipisahkan.
Zidane mendapati masa-masa terbaiknya dalam karir sebagai pelatih saat menukangi Real Madrid.
Dalam kurun waktu dua setengah musim, pria asal Prancis tersebut berhasil mengantarkan Los Merengues meraih tiga gelar Liga Champions.
Sayangnya, torehan itu tak bisa dilanjutkan oleh dua suksesornya, Julen Lopetegui dan Santiago Solari. Jangankan meraih trofi Liga Champions, keduanya bahkan tak mampu membuat Los Merengues meraih hasil positif secara konsisten.
Pada bulan Maret, kesabaran Madrid terhadap Solari sudah habis. Tak lama setelah dipastikan tersingkir dari ajang Liga Champions, pelatih asal Argentina tersebut didepak guna memberi ruang kepulangan Zinedine Zidane.
Laga debut ulangan Zidane bersama Los Merengues pun terbilang cukup apik.
Pertandingan tersebut merupakan rangkaian dari La Liga yang digelar hari Sabtu) dengan Celta Vigo sebagai lawannya. Madrid menang
Meski baru satu pertandingan, namun kemenangan tersebut telah membangkitkan antusiasme di lingkungan Real Madrid. Ancelotti, yang juga pernah menukangi Los Merengues, melihat Zidane sebagai pasangan yang sempurna untuk klub raksasa Spanyol tersebut.
“Saya bisa bilang bahwa Zidane dan Real adalah sebuah perkawinan yang sempurna. Mereka diciptakan untuk satu sama lain. Itulah kenapa saya yakin ini akan berjalan sukses. Dari musim depan, Anda harus menghitung mereka di Spanyol maupun Eropa, ” tutur Ancelotti kepada France Football.
Dalam pandangan Ancelotti, Madrid tidak akan menarik perhatian di sisa-sisa musim ini. Sebab menurutnya, mereka akan berfokus pada pengembangan skuat untuk memberikan hentakan baru pada musim depan.
“Akan terasa tenang untuk beberapa bulan, dan bisa mendapatkan ketenangan seperti ini adalah aspek yang paling penting. Tidak terburu-buru dalam sepak bola sangatlah jarang!” tambah Ancelotti.
“Kembali ke Real sekarang adalah ide yang bagus, sebab itu artinya dia punya waktu observasi yang berharga. [Sebuah peluang untuk] menganalisis dan mempersiapkan diri untuk musim depan,” tutupnya.
Aksi Los Merengues baru bisa kembali disaksikan pada awal bulan April mendatang, sebab akan ada laga internasional dalam kurun waktu dua pekan ke depan.
Di pertandingan selanjutnya, Madrid akan melawan Huesca di markas kebanggaannya, Santiago Bernabeu.
Bersamaan dengan kedatangan Zidane Real Madrid sedang menyiapkan dana besar untuk musim panas nanti. Mereka siap belanja pemain untuk memperbaiki performa tim menyusul hasil buruk di musim ini.
Seperti dilansir Dailystar, petinggi Real Madrid jelas tidak mempercayai Santiago Solari, yang sudah dibekali dana untuk menghabiskan musim panas ini. Madrid kemudian memecat Solari setelah melewati tiga puluh dua pertandingan.
Pengangkatan kembali Zinedine Zidane secara tiba-tiba, sangat masuk akal. Pelatih asal Prancis ini, diharapkan bisa membangun lagi tim.
Real Madrid kini terpaut 12 poin dari pemimpin La Liga, Barcelona, dengan 10 pertandingan tersisa musim ini.
Dan setelah tersingkir dari Liga Champions dan Piala Raja bulan ini, Real Madrid akan melakukan perombakan skuat di musim panas nanti.
Zidane memiliki daya tarik yang mampu menggoda bintang-bintang terbesar dunia datang ke Real Madrid, yang kini memang membutuhkan perombakan drastis.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, akan mendukung Zidane di pasar transfer. Zidane akan menunjukkan dengan tepat setengah lusin nama besar sebagai targetnya.
Media di Spanyol menyebut Real Madrid sudah bergerak dengan mengajukan tawaran untuk Eden Hazard, meski ditolak oleh Chelsea.
Namun, Jika The Blues gagal memenangkan Liga Europa atau finis di empat besar Liga Inggris, Hazard tampaknya pasti ingin bergabung ke Bernanbeu musim depan.
Laporan itu juga menyebut gelandang Manchester United, Paul Pogba, akan menjadi’Galacatico’ lain dalam daftar target transfer Zidane.