Rongsokan mobil tabrakan maut di Km 8 Tol Jagorawi yang melibatkan Dul, anak pemusik Ahmad Dhani. Tabrakan beruntun itu menyebabkan enam orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka termasuk Dul
Anak bungsu Ahmad Dhani, Ahmad Qadir Jaelani, akrab disapa “Dul,” yang menyupiri mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL ketika kecelakaan di Kilometer 8 Jalan Tol Jagorawi, dan menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang menewas enam orang meninggal serta sembilan lainnya luka-luka, termasuk Dul, Minggu dinihari WIB, 8 September 2013, dipastikan belum memiliki surat izin mengemudi atau SIM
Polisi memastikan, Dul, anak kesayangan Dhani, belum memiliki SIM. Polisi juga membenarkan bahwa Dul adalah orang yang menyupiri mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL ketika kecelakaan terjadi.
“Untuk saat ini masih kita dalami. Belum bisa dibicarakan, nanti kita kabarkan. Tidak memiliki SIM,” ujar Kasudit Gakum Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono, saat dihubungi wartawan via telepon, Minggu. siang
Beberapa kerabat yang mengunjungi Dul juga tidak mau memberikan komentar apa-apa terkait hal tersebut. Dua saudara kandung Dul, Al Ghazali yang akrab disapa Al dan Ahmad Jalaluddin Rumi di sapa El ikut memberikan ucapan duka untuk sang adik.
“Mohon doanya ya teman-teman, semoga Dul cepet sembuh, ga ada masalah. Amin,” kicau Al lewat akun Twitter-nya @Alghazli, Minggu, 8 September 2013, pukul 07.38. Kakak kedua Al, El, juga ikut berkicau meminta doa untuk adiknya itu lewat akun @El8Rumi, “Semua mohon doanya ya buat Dul.”
Selain kedua kakaknya, kekasih Dul, yang bernama Fajirna Khairiza, juga melantunkan doa untuk Dul lewat akun Twitternya. “Kamu kenapa sayang @AhmadAbdulQodir. Cepet sembuh yaa nanti aku ke sana, love you,” kicaunya lewat akun @fjkh.
Selain kerabat terdekat, band tempat Dul membetot bass, Backdoor, juga ikut berkicau untuk kesembuhan Dul. “Minta doanya kepada semua orang, semoga Dul cepet sembuh. Beberapa bulan ini Dul harus istirahat.”
Untuk diketahui, Dul, 13 tahun, mengalami patah kaki sebelah kanan dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu dini hari itu. “Ahmad Abdul Qodir Jaelani patah kaki sebelah kanan,” kata Kanit Laka Lantas Jakarta Timur AKP Agung dalam pesan singkatnya kepada wartawan.
Dul, , sempat dilarikan ke RS Melia, Cibubur. Kemudian, Dhani, yang menjemput putra ketiganya tersebut, langsung membawa Dul ke RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan itu terjadi lantaran mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan Dul dari Bogor menuju Jakarta terbang ke arah sebaliknya setelah melaju kencang di Km 8.
Mobil yang dikemudikan Dul manabrak Daihatsu Grand Max B 1349 TFM diikuti Toyota Avanza B 1882 UJZ yang berada di jalur tol Jakarta arah Bogor.
Akibat musibah tersebut, 6 dari 13 orang yang berada di mobil Grand Max tewas setelah mengalami benturan hebat. Sementara, sembilan orang lainnya menderita luka-luka
Kini Dul masih dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, menunggu operasi tulang kakinya dan ditunggui oleh Dhani di ruang emergency. Dhani masih terlihat lesu duduk di ruang gawat darurat.
Sekarang ini yang Dul masih kritis, sakit, dan sedang menjalani operasi. “Dul sedang dioperasi,
Bersandar di sebuah kursi, Dhani mengenakan kaus dan celana panjang hitam. Namun, dia enggan diwawancara. Rajab, Satpam RSPI mengatakan, Dhani segera menegurnya ketika melihat ada wartawan masuk ruang UGD. “Silakan tunggu di luar ya. Saya ditegur sama Mas Dhani,” ujar Rajab.
Rajab menambahkan, sejak dia bertugas pagi ini, Dhani sudah tampak di RS. Selain Dhani, tampak sejumlah kerabatnya ikut menunggui
“Dul mengalami kecelakaan tadi malam dan mengalami patah tulang kaki,” kicau akun Twitter Republik Cinta Management tempat Dhani bernaung, MInggu, 8 September 2013.