Masih ingat Elton John?
Ya Elton John akan menerima penghargaan tertinggi untuk sipil dari pemerintah Prancis pekan ini. Itu karena John menyertakan Prancis sebagai bagian dari tur perpisahannya.
Penghargaan itu bernama Legion d’Honneur. Adalah Presiden Prancis, Emmanuel Macron sendiri yang langsung menyematkannya untuk John di Elysee Palace.
Juru bicara untuk Macron memuji John sebagai “pianis yang ahli, seorang genius melodi dan penampil sejati.”
Mereka juga menghormati musisi yang hidupnya dijadikan sorotan dalam biopik Rocketman itu sebagai “salah satu artis gay pertama yang punya keberanian untuk menyatakannya dan memberi suara pada komunitas LGBT di media.”
Saat menerima penghargaan dari Macron Jumat mendatang, John tidak akan ikut tampil. Meski begitu, ia diperbolehkan berpromosi soal kegiatan amal yang juga dilakoninya.
Di samping dikenal sebagai musisi yang hidupnya berpusar pada seks, obat-obatan terlarang dan ketenaran sebagai rock n roll, John juga getol bicara soal hak bagi kaum LGBT dan berkampanye soal penyebab AIDS. Ia punya yayasan untuk memerangi AIDS, TBC dan malaria.
Elton John AIDS Foundation telah didirikannya sejak dua puluh delapan lalu, hanya beberapa bulan usai Freddy Mercury temannya meninggal karena penyakit itu.
Tahun lalu, John mengumumkan akan pensiun dari tur global karena ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama anak-anaknya. Ia pun mengadakan ‘Farewell Yellow Brick Road’ sebagai tur perpisahan, yang diawali di Pennsylvania pada September lalu.
Prancis termasuk yang ia lalui. John tampil di Lille , kemudian pindah ke Paris, yang dilanjutkan ke Bordeaux dan Nimes. Ya, Elston Jhon
Belum lama ini Elton John manandatangani kontrak dengan Universal Music Group Universal bakal menangani karya-karya lama dan baru, menjadi manajemen brand, merchandise, dan hak lisensi.
Dalam kesepakatan yang ditandatangani oleh perusahaan John, Rocket Entertainment, UMG bakal mewakili musik baru veteran musisi Inggris itu untuk sisa kariernya selama lima pulu tahun berkarya.
“Perjanjian ini menandai era baru dari kolaborasi antara Elton John dan UMG. Secara signifikan, ini akan memperluas kemitraan global mereka,” ujar UMG dalam keterangan resminya, melansir Reuters.
Perjanjian ini mencakup hak penerbitan untuk lagu-lagu ikonik John yang akan dipegang oleh UMG.
Sementara itu, perusahaan Bravado akan bekerja sama dengan Rocket dalam hal merchandise, branding, dan lisensi ritel seputar tur dunia Farewell Yellow Brick Road.
Kendati demikian, tak diungkapkan berapa besaran angka dari kesepakatan tersebut.
Pada September ini, penyanyi tujuh puluh satu tahun itu akan memulai gelaran turnya di Amerika Serikat.
Hingga saat ini, John yang memiliki dua anak dari suaminya David Furnish ini diketahui telah memiliki 30 album studio, 4 album live, 16 album kompilasi, tigaalbum EP, tujuh album soundtrack, dan dua album lainnya.
Sebelumnya, Elton John telah mengumumkan album yang baru, Revamp bakal dirilis . Dalam album ini, ia menggandeng beragam musisi lintas genre.
Sejumlah musisi besar ikut meramaikan album ini, seperti The Killers, Coldplay, Pink, Ed Sheeran, Miley Cyrus, Sam Smith, hingga Lady Gaga dan Logic.
Menggandeng beragam musisi besar, Elton John mengisi album ini dengan beragam versi baru dari lagi-lagu hit miliknya, seperti We All Fall In Love, Candle In The Wind, dan Your Song.
“Selalu sebuah pujian besar saat seorang seniman cukup mencintai lagumu dan meluangkan waktu juga usaha untuk membuatnya kembali,” kata John.
“Sebagai penulis lagu, Bernie dan diri saya sendiri bahagia ketika para musisi yang kami kagumi dan hormati yang ada di Revamp ini memilih menambahkan ciri khas mereka dalam proses membuatnya,” lanjutnya.
“Ini berarti, musik kami masih relevan dan akhirnya lagu kami menjangkau pendengar baru. Kami bersyukur dan berterima kasih atas kebaikan mereka,” kata Elton John, dikutip dari NME.
Album baru ini menjadi kabar baik dari Elton John yang pada Januari mengumumkan akan menjalani tur terakhir dalam kariernya yang dimulai pada September tahun lalu.
Pria 70 tahun yang tercatat sebagai salah satu musisi dengan penjualan terlaris sepanjang masa tersebut mengatakan alasan pensiun dari tur adalah ingin berfokus pada keluarganya.
Elton John yang lahir pada Maret tujuh puluh satu itu memulai karier sejak tahun enam puluhan dengan menjadi bagian dari band Bluesology. Ia kemudian merilis album debut sendiri dengan tajuk Empty Sky.