Kasus “pelecehan” seks yang diadukan E, seorang perempuan baya, cantik dan seksi, di Hotel Grand Hyatt Bandung, Juli tahun 2013, memasuki babak baru dengan dihimpunnya “segepok” bukti mulai dari “bra” dan celana dalam yang robek, CCTV, data “check in” kamar dan sebentuk cincin yang hilang dan ditemukan kembali oleh pengurus hotel.
Bukti yang mengheboh adalah ditemukannya nama baru dalam daftar “check in.” Nama itu adalah Jacky Abbas. Itu tercantum dalam data check in kamar Hotel Grand Hyatt Bandung Juli 2013 lalu.
Apa kaitannya dengan nama Jacki Abbas?
Ternyata check in kamar pada Juli 2013 itu dipesan oleh Jacky. Jacky sendiri merupakan adik Farhat. “Adiknya Farhat, Jacky Abbas. Tapi Farhat ada di situ sama asisten dan tim,” kata Karta pengacara Eny, Senin, 12 Mei 2014.
Karta menambahkan, bukti print out data check in tersebut sudah dibawa ke Mabes Polri untuk memperkuat laporan.Begitu juga dengan cincin, struk check in dan check out.
E melaporkan Farhat ke Mabes Polri dengan tudingan pelecehan. Farhat sendiri tak tinggal diam, ia melaporkan balik perempuan “mature” itu ke Polres Jakarta Selatan.
E’ mengaku bra dan celana dalamnya sobek saat melepaskan diri dari usaha tindak pencabulan yang dilakukan Farhat Abbas.
E juga baru saja mengumpulkan bukti lain soal pencabulan tersebut. Perempuan yang hampir memasuki usia kepala lima tahun itu mengaku menemukan cincin yang ia pakai saat di kamar hotel bersama Farhat setahun lalu.
Menurut E, cincin itu terjatuh saat ia tarik-tarikan dengan Farhat. “Benar cincin milik saya terjatuh saat ia melepaskan diri dari Farhat, ujarnya.” Ia juga menyebut cincin itu dijadikan bukti tambahan untuk menguatkan laporan.
“Jadi cincin itu terjatuh saat tarik-tarikan dengan Farhat. Pelecehan seksual Farhat kita punya data lengkap, kita nggak ngarang dan fitnah,” tekan Karta.
Tentang data ceck di Hotel Grand Hyatt Bandung ternyata masih tersimpan atas nama Farhat, tertanda Juli 2013 lalu. “Ini ada tanggalnya 5 Juli, buktinya semua sudah ada,” kata E.
Wanita dengan tampilan menarik itu mengaku ditipu saat mau mendatangi hotel. Ia dijanjikan urusan bisnis dengan Farhat. Namun sesampainya di hotel, ia digiring masuk ke kamar karena Farhat beralasan ingin totok aura. Namun, di dalam kamar, E merasa dilecehkan.
Selain bukti data check in, E juga mengklaim masih menyimpan bra dan celana dalamnya yang sobek akibat perlawanannya terhadap Farhat saat kerjadian itu.
laporan : gery haryanto dari “nuga.co” di jakarta