Penyanyi Lana Del Rey berkolaborasi dengan rapper Machine Gun Kelly [MGK] untuk sebuah lagu yang belum diumumkan judulnya.
Pelantun ‘Ultraviolence’ ini mengunggah sebuah video pendek di akun Instagram, menampilkan dirinya sedang mendengar lagu yang diduga hasil kolaborasi tersebut di dalam mobil. Dalam unggahan tersebut, Del Rey menyebut nama akun MGK, dan menutup komentar pengguna.
Sebelumnya, kerjasama mereka sudah diketahui dari Instagram Story Del Rey yang menampakkan dirinya sedang berada di studio bersama MGK.
Kolaborasi ini pun tak ayal mengundang reaksi dari penggemar, yang kebanyakan mempertanyakan dan memprotes keputusan Del Rey.
Mengutip NME, penggemar ternyata tak setuju dengan kolaborasi di atas. Banyak dari antara mereka yang menyatakan ketidaksukaan tersebut secara terbuka melalui akun Twitter.
Dari reaksi ini, muncul dugaan bahwa lagu terbaru Del Rey dan MGK ini bakal ‘menyerang’ Eminem. Pada 2014, Eminem tampil freestyle bersama teman-temannya dan mengeluarkan lirik mengancam wanita tersebut.
Selain itu, Slim Shady juga diketahui berseteru dengan MGK. Mereka pun beberapa kali saling diss, yang dipuncaki dengan rilisnya album ‘Kamikaze’ dari Eminem.
Baik Del Rey maupun MGK sama-sama masih tutup mulut mengenai kolaborasi ini.
Del Rey belum merilis album terbaru setelah ‘Lust for Life’ namun diketahui ‘Norman Fucking Rockwell’ adalah judul album mendatang yang direncanakan
Sejauh ini, ia telah merilis dua single, Mariners Apartment Complex dan Venice Bitch.
Sementara itu diberitakan, Penyanyi Lana Del Rey akan merilis album terbaru bertajuk ‘Norman Fucking Rockwell’ pada tahun depan. Informasi itu ia sampaikan dalam acara radio Beats 1 bersama Zane Lowe yang dilansir NME
Del Rey bekerja sama dengan Jack Antonoff untuk menggarap album ke-enamnya itu.
Antonoff ialah musisi yang tergabung dalam band Bleachers dan pernah bekerja sama dengan Taylor Swift dan Lorde.
“Mood saya bahagia karena dia (Antonoff) sangat lucu. Judul album adalah ‘Norman Fucking Rockwell’ dan ini tentang seniman yang sebenarnya jenius tapi dia tidak merasa begitu. Dia mengetahui hal itu tapi tidak berhenti bicara,” kata Del Rey.
Del Rey mengaku sering bertemu dengan seniman seperti itu saat melakukan proses kreatif.
Menurutnya banyak seniman yang tak percaya diri dengan karyanya sendiri.
Di sisi lain, Del Rey mendapat keuntungan karena mereka adalah seniman yang bagus.
“Saya sangat suka judul tersebut, saya sangat setuju, sudah pasti saya ingin rekaman dengan judul itu,” kata Del Rey.
Musisi itu telah merilis lagu ‘Venice B*tch’ sebagai single dari album ‘Norman Fucking Rockwell’.
Single itu ia rilis bersamaan dengan video musik.
Sebelum merilis karya barunya, Del Rey sempat memperdengarkan lagu itu kepada manajernya.
Sang manajer sempat ragu karena ‘Venice B*tch’ berdurasi hampir 10 menit. Sebagai gantinya ia diminta merilis lagu pop yang hanya berdurasi tiga menit.
“Saat itu saya merasa pada akhir musim panas sebagian orang hanya ingin berkendara selama 10 menit mendengarkan suara gitar elektrik,” kata Del Rey.
Bila diperhatikan, gitar elektrik memang dominan dalam ‘Venice B*tch’.
Suara gitar elektrik terdengar padat dari awal sampai akhir lagu.
Selain album, Del Rey juga berencana merilis buku puisi yang ia tulis. Ia mengaku telah menulis tiga belas puisi panjang.
“Judul sementara buku itu adalah ‘Violet Bent Backwards Over the Grass’. Itu diambil dari salah satu penggalan puisi favorit yang saya tulis,” kata Del Rey.