Permintaan Britney Spears kepada pengadilan untuk menjauhkan dirinya dari mantan manajer, Sam Lutfi, dikabulkan.
Ya, permintaan itu dibuat Spears karena merasa Lutfi mengancam keluarganya.
Hakim memerintahkan pria yang telah terlibat konflik dengan keluarga Spears selama bertahun-tahun untuk menjauh setidaknya seratis delapan puluh dua meter dari Britney, orang tuanya, dan kedua anaknya.
Pengadilan juga memerintahkan Lutfi untuk tidak melakukan kontak fisik atau menghina siapa pun dalam keluarga Britney Spears.
Petisi penahanan tersebut menuduh Lutfi telah mengirim teks yang berisi konten mengancam dan melecehkan keluarga Britney Spears. Bukan hanya itu, petisi tersebut menyebut Lutfi sudah merendahkan keluarga Spears di media sosial.
“Tindakan Tuan Lutfi telah menyebabkan trauma mental yang parah saat Nyonya Spears tengah memulihkan diri dari stres yang berkaitan dengan karier dan kesehatan ayahnya,” kata dokumen tersebut.
“Campur tangan Tuan Lutfi tak bisa dibenarkan dalam hidupnya [Britney Spears].. mengancam keselamatan dan kesejahteraan Nyonya Spears,” lanjut isi dokumen itu.
Pada Januari lalu, Spears memutuskan untuk rehat dan menunda pertunjukan konser residensi Las Vegas miliknya untuk bisa merawat sang ayah yang sakit keras.
Lutfi mengatakan dia tidak menjalin kontak dengan Spears sejak sepuluh tahun lalu ketika sebuah perintah penahanan juga pernah datang sebelumnya dari Spears.
“Kami kecewa dengan hasilnya,” kata kuasa hukum Lutfi, Marc Gans dalam pernyataan terkait pembatasan kepada kliennya. “Saya pikir itu terlalu melebar dan melanggar hak-hak konstitusional Tuan Lutfi,” kata Gans.
Perintah pembatasan ini sendiri diberikan pengadilan sampai akhir Mei mendatang. “Ini perintah sementara, kami berharap bisa kembali,” lanjut Gans.
Sam Lutfi pernah menjadi bagian penting dalam kehidupan Britney Spears. Ia adalah manajer Spears di awal masa karier hingga mereguk kesuksesan. Namun hubungan keduanya memburuk .
Berbagai masalah yang dialami Britney membuat pengadilan mengeluarkan konservatori yang memungkinkan ayahnya, Jamie, serta kuasa hukumnya mengatur urusan Spears dan tetap berlaku sedekade setelahnya.
Surat perintah penahanan dan pembatasan gerak untuk Lutfi tersebut juga menuduh sang mantan manajer berusaha merusak konservatori.
Lutfi pernah menggungat keluarga Spears , menuduh Britney telah melanggar kontrak dengannya, Jamie Spears melakukan tindak kekerasan, dan Lynne Spears -ibu dari Britney- telah memfitnahnya dalam sebuah memoar.
Namun pengadilan membatalkan gugatan tersebut pada 2012. Akan tetapi keputusan tersebut naik banding dan diselesaikan pada tiga tahun silam.
Sebelumnya, Britney Spears buka suara terkait berbagai rumor yang beredar mengenai dirinya, mulai dari mengalami stres dan cemas hingga dipaksa masuk fasilitas kesehatan mental.
Dalam sebuah video yang diunggah ke Instagram, Spears mengakui bahwa memang dia dan keluarganya tengah stres namun meminta para penggemar untuk tak khawatir.
“Halo semua, hanya menyapa untuk semua yang khawatir dengan kondisi saya, semuanya baik-baik saja. Keluarga saya telah mengalami banyak stres dan cemas baru-baru ini, jadi saya butuh waktu untuk menghadapinya,” kata Spears dalam video tersebut
“Namun jangan khawatir, saya akan kembali secepatnya,” lanjut pelantun Toxic yang tampak kelelahan tersebut.
Dalam keterangan video tersebut, Spears juga menyebut bahwa dirinya mengetahui segala rumor dan pemberitaan mengenai dia baru-baru ini, serta menyebut semua itu dengan “kebablasan”.
Britney juga mengakui bahwa beberapa waktu terakhir terutama soal kesehatan ayahnya, Jamie, memang menjadi momen sulit bagi dirinya. Namun segala rumor yang berkembang diakui membuat dia semakin tertekan.
“Jangan percaya semua yang kalian baca dan dengar. Banyak surel palsu di mana-mana yang dibuat Sam Lutfi bertahun-tahun lalu. Saya tidak menulis itu semua,” kata Spears menyinggung mantan manajernya, Sam Lutfi.
“Dia berpura-pura menjadi saya dan berkomunikasi dengan tim saya dengan sebuah alamat surel palsu,” lanjutnya.
Britney Spears dan Sam Lutfi telah lama berkonflik. Pada sepuluh tahun lalu, Spears bersama ayahnya menuntut penahanan terhadap Lutfi dengan tuduhan telah merencanakan dan menguasai kehidupan penyanyi tersebut hingga mengalami stres.
Dalam unggahan itu pula, Britney Spears mengucapkan rasa terima kasih kepada para penggemarnya yang telah setia memberikan dukungan hingga rela demo di depan Balai Kota West Hollywood menuntut pembebasan Britney Spears dari fasilitas kesehatan.
“Cinta dan dedikasi kalian luar biasa, namun yang saya butuhkan saat ini hanyalah sedikit privasi untuk menghadapi semua hal sulit yang kehidupan berikan kepada saya. Bila kalian bisa melakukan itu, saya selamanya akan berterima kasih,” kata Britney Spears.