Site icon nuga.co

Matt Damon Nyesal Tolak Tawaran ‘Avatar’

Aktor Matt Damon mengaku masih dihantui rasa sesal karena menolak peran dalam salah satu film terlaris sepanjang masa, ‘Avatar.’

Pemenang Oscar ini mengungkapkan bahwa dia sempat didekati oleh pembuat film ‘Titanic,’ James Cameron dan diminta untuk muncul di film yang menjadi blockbuster pada sepuluh tahun lalu. Namun ia justru menolaknya.

Padahal, saat itu ia juga ditawari sepuluh persen keuntungan dari pendapatan kotor, yang seharusnya membuat ia menerima bonus

“Jim Cameron pernah menawarkan saya Avatar,” kata Damon kepada GQ.

“Dan ketika dia menawarkannya kepadaku, dia berkata, ‘Sekarang, dengarkan. Aku tidak butuh siapa-siapa. Aku tidak butuh nama untuk ini, aktor yang sudah punya nama. Jika kamu tidak mengambil ini, aku akan mencari aktor yang tidak dikenal dan berikan padanya, karena filmnya tidak benar-benar membutuhkan Anda. Tetapi jika Anda ambil bagian, saya akan memberi Anda keuntungan.”

Damon pun kemudian berkelakar, “Saya telah punya banyak uang di atas meja daripada aktor manapun sebenarnya.”

Kala itu, alasan Damon menolak sendiri karena ia memilih untuk memegang komitmennya di film waralaba “The Bourne Identity” ketimbang ikut syuting “Avatar”.

Dan kini, ia mengaku masih menyesal karena tidak memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan sutradara ikonis tersebut.

“Itu akan menyebabkan masalah bagi Paul Greengrass dan untuk semua teman saya di ‘The Bourne Ultimatum’, jadi saya tidak bisa melakukannya,” tambahnya, dikutip dari Aceshowbiz.

Peran utama dalam film fantasi Avatar itu akhirnya jatuh ke tangan aktor Australia Sam Worthington

Selain jangan berharap ada komentar terlontar dari mulut Matt Damon tentang pelecehan seksual di Hollywood dalam waktu dekat. Damon sudah bertekad untuk ‘menyelamatkan diri’ dengan diam.

“Kebanyakan dari perempuan itu adalah teman saya dan saya menyayangi mereka dan menghormati mereka dan mendukung apa yang mereka lakukan dan ingin menjadi bagian dari perubahan itu dan ingin naik kendaraan yang sama,” katanya kepada Kathie Lee.

Damon melanjutkan komentarnya dalam acara bincang-bincang Today itu, “Tapi saya harus kembali ke bangku saya dan menutup mulut saya untuk sementara waktu.”Ia berharap tidak pernah ikut-ikutan berkomentar soal itu.

Sang bintang Saving Private Ryan menuturkan, “Saya benar-benar berharap saya mendengar lebih banyak sebelum saya terlibat di sini. Dan buat saya, saya tidak ingin semakin memperdalam rasa sakit seorang pun dengan apa pun yang saya lakukan atau katakan.”

Dengan sungguh-sungguh Damon kemudian meminta maaf.

Itu karena Damon pernah ‘kena batu’ dari lidahnya sendiri saat berkomentar dalam sebuah wawancara dengan Peter Travers dari ABC News pada Desember lalu. Saat itu, gerakan #MeToo tengah gencar dengan adanya pengakuan dari banyak perempuan sebagai korban pelecehan.

Saat itu Damon berkata, “Ada bedanya, Anda tahu, menepuk bokong seseorang dengan pemerkosaan atau penganiayaan anak, bukan? Kedua perlakuan itu butuh dikonfrontasi dan dibasmi tanpa pertanyan, tapi tidak seharusnya disatukan, bukan?”

Tidak cukup sampai di situ, ia juga berkomentar soal Louis CK yang saat itu tengah banyak diperbincangkan karena perilakunya. Sang komedian pun mengakui soal pelecehan seksual itu.

Namun Damon justru seakan membelanya, “Saya tidak membayangkan dia melakukan perbuatan itu lagi. Saya membayangkan harga yang harus dia bayar di titik ini sudah lebih dari apa pun yang dia … Saya hanya berpikir kita harus mulai memetakan apa saja perilaku itu.”

Komentar yang terkesan membeda-bedakan perilaku yang pada dasarnya sama-sama melecehkan perempuan itu pun langsung dikecam banyak pihak. Salah satu rekan Damon dalam Good Will Hunting, Minnie Driver seakan tak percaya sang aktor mengatakan itu.

Dalam Twitter-nya, seperti dikutip ia menuliskan, “Pria yang punya opini semacam ini tentang pembedaan perilaku pelecehan seksual, penyerangan dan pemerkosaan itu buta nada.”

Sebelumnya, Damon juga pernah melontarkan komentar yang seakan membela Harvey Weinstein, produser Hollywood yang melecehkan puluhan perempuan termasuk aktris seperti Angelina Jolie selama lebih dari dua dekade ia berbisnis.

Exit mobile version