Kunjungan bintang TV Kim Kardashian ke kota mode awalnya ingin berlibur sekaligus menikmati gelaran Paris Fashion Week.
Alih-alih dapat menikmatinya dengan bahagia dan tenang, kedatangannya ke sana justru menjadi mimpi buruk bagi istri Kanye West itu.
Pekan lalu, tepatnya pada Rabu, saat Kim hendak menuju restoran L’Avenue di Paris, langkahnya terhenti oleh kerumunan penggemar dan paparazi.
Seperti biasa Kim berpose untuk difoto. Pengawal berjaga di sekelilingnya.
Meski penjagaan sudah cukup ketat, keamanan Kim masih saja terancam. Seorang pria hampir melakukan pelecehan dengan hendak mencium bokongnya.
Sebelumnya, pria itu sempat tiba-tiba memeluk dan menggendong model Gigi Hadid.
Untungnya, saat itu para pengawal Kim bekerja dengan baik dan sigap. Pria bernama Vitalii Sediuk itu berhasil dicegah sebelum melaksanakan aksinya.
Tapi Kim masih merasa tak aman. Ia lantas mengadukan kejadian itu pada pihak berwajib di Perancis. Polisi pun mendalami dan menyelidiki kasus itu.
Belum genap satu minggu pasca kejadian yang meresahkan itu, Kim ditimpa kejadian yang lebih buruk.
Saat ia seharusnya tidur nyenyak, penginapannya disergap perampok, Minggu pukul tiga pagi waktu setempat.
Aktris berusia tiga puluh sembilan tahun itu diketahui ditodong dan disandera oleh dua pria bersenjata dan bertopeng di Paris.
Kementerian Dalam Negeri Prancis menerangkan, ada lima orang yang menyusup lalu menodong penjaga apartemen dengan senjata.
Penjaga apartemen diborgol dan dipaksa untuk membuka apartemen tempat Kim menginap.
Dua orang dari kelompok perampok berhasil masuk ke kamar dan mengunci Kim di toilet.
Ketika disekap, Kim merasa bahwa hidupnya bisa saja berakhir karena aksi nekat para perampok bersenjata itu.
Ia pun memohon sebisa mungkin untuk dibebaskan, demi anak-anaknya. Beruntung ia akhirnya tidak terluka.
“Dia memohon [pada para perampok] untuk membiarkannya tetap hidup dan mengatakan bahwa dia memiliki bayi di rumah. Saat itu Kim yakin para perampok hendak membunuh dirinya,” kata seorang sumber yang juga mengatakan bahwa Kim diikat ke sebuah kursi, kala para perampok mengambil barang berharganya.
Selain perhiasan, perampok juga mengambil dua ponsel milik Kim.
Pasca kejadian itu, seorang juru bicara keluarga mengatakan bahwa Kim “sangat terguncang tetapi secara fisik tidak terluka.”
Aparat hukum Perancis pun sudah menegaskan, pelaku tidak menembakkan senjata.
CNN mewartakan, usai kejadian Kim langsung meninggalkan Paris setelah ia melaporkan peristiwa itu kepada polisi.
Kim berada di sana untuk menghadiri Paris Fashion Week, bersama ibunya, Kris Jenner, dan saudaranya Kourtney Kardashian dan Kendall Jenner. Tapi saat ditodong perampok, ia sendirian.
Selama hampir dua belas jam, ibu dua anak itu terbang menggunakan jet pribadi dari Paris menuju bandara Teterboro, New Jersey AS bertemu dengan suami dan keluarganya.
Setibanya di Amerika, Kim langsung berjumpa dengan sang ibu dan sejumlah petugas keamanan di bandara.
Setelahnya, ia langsung dibawa ke apartemen miliknya yang berada di New York City untuk bertemu dengan Kanye.
Sementara itu saat kejadian, suami Kim yang juga seorang rapper sedang tampil di Festival Meadows di New York, Minggu malam.
Setelah diberi tahu insiden ini dan mengetahui keluarganya dalam keadaan darurat, ia segera menghentikan penampilannya.
“Saya meminta maaf, keluarga saya dalam keadaan darurat. Saya terpaksa harus menghentikan konser ini,” ucap Kanye.
Kini, Kim sudah tenang berada di tengah keluarganya kembali, di tanah kelahirannya. Aparat hukum Perancis pun hingga kini masih mengusut pelaku.
Walikota Paris Anne Hidalgo bahkan mengutuk insiden yang menimpa Kim dan menyatakan di Twitter, bahwa Kim “akan selalu diterima di Paris.”
Ia menekankan bahwa perampokan tersebut ‘sangat jarang terjadi.’
Peristiwa mengerikan yang dialami oleh Kim itu tentu menjadi sorotan, terlebih ia adalah seorang bintang terkenal.
Reaksi yang timbul pun beragam. Ada yang menaruh simpati padanya, ada pula yang tidak.
Atas respons negatif yang bergulir ke peristiwa Kim itu, komedian dan pembawa acara bincang televisi, James Corden, lantas menyatakan pembelaannya.
Corden mengaku gerah dengan para pembenci Kim, yang mengatakan bahwa peristiwa tersebut terlalu remeh untuk dibicarakan bahkan dikhawatirkan.
“Banyak orang menganggap konyol peristiwa yang dialami Kim Kardashian malam ini. Tapi dia adalah seorang ibu, anak, istri dan teman. Berbaik hatilah atau segera tutup mulut,” tulis Corden melalui Twitter