Jaksa membatalkan dakwaan terhadap aktor Kevin Spacey atas tuduhan kekerasan seksual.
Seperti ditulis AFP, pembatalan ini dilakukan karena penolakan korbannya untuk bersaksi.
William Little menuduh aktor itu meraba-raba dia di sebuah bar di pulau resor mewah Nantucket pada Juli tiga tahun lalu.
Tetapi jaksa penuntut Massachusetts mengajukan pemberitahuan resmi tentang pengabaian atas penyerangan tidak senonoh dan tuduhan karena tidak tersedianya saksi yang mengeluh.
Little memilih untuk memohon Amandemen Kelima, yang memungkinkan saksi dan terdakwa tidak bersaksi agar tidak memberatkan diri mereka sendiri, setelah terungkap bahwa ponselnya bukti kunci dalam kasus ini mungkin telah hilang.
Little mengatakan dia mengambil video smartphone dari insiden itu, yang katanya terjadi ketika dia berusia delapan belas tahun di sebuah bar dan restoran.
Tetapi telepon, yang ingin diperiksa oleh pihak pembela, telah hilang, seperti dikonfirmasikan oleh Little dan orang tuanya, yang juga dipanggil untuk bersaksi.
Seorang petugas polisi mengatakan dia mengembalikan telepon ke keluarga setelah mengambil semua informasi tetapi mengakui dia lalai untuk meminta tanda terima setelah kembali. Keluarga mengatakan mereka tidak pernah menerimanya.
Ibu Little, Heather Unruh, seorang pembawa acara berita televisi yang dikenal di wilayah Boston, mengakui dia telah menghapus beberapa foto yang berpotensi memalukan sebelum memberikan telepon kepada polisi.
Namun, dia mengatakan tidak menghapus apa pun yang berkaitan dengan dugaan penyerangan tersebut.
Spacey bersikeras tidak bersalah atas dakwaan, yang akan membawa hukuman hingga lima tahun penjara.
Tuduhan pelanggaran seksual terhadap pemenang Oscar dua kali itu adalah satu dari lebih dari selusin yang muncul sejak dua tahun silam setelah gerakan #MeToo di Amerika Serikat dan Inggris dengan efek yang menghancurkan karir aktingnya.
Dia dikeluarkan dari pemeran seri “House of Cards” yang populer dan dari peran utama dalam sutradara Ridley Scott “All the Money in the World,” dengan Christopher Plummer dimasukkan sebagai pengganti detik-detik terakhir
Sebelumnya Kevin Spacey mengunggah video aneh ke kanal YouTube miliknya dengan judul “Let Me be Frank”. Frank Underwood merupakan karakter yang ia perankan dalam serial “House of Cards”.
Video ini dirilis pada Senin , bertepatan dengan pengumuman jaksa wilayah Cape & Islands bahwa ia akan didakwa atas tuduhan kejahatan kekerasan seksual yang diduga ia lakukan di sebuah restoran di Nantucket, Massachussetts.
Spacey dijadwalkan akan didakwa pada Januari mendatang.
Dalam video yang baru diunggahnya, Spacey berbicara dengan menggunakan aksen yang ia gunakan ketika memerankan Frank, meski tak dengan eksplisit mengatakan bahwa ia sedang berperan sebagai tokoh itu.
“Aku tahu apa yang kamu inginkan,” kata Spacey. “Oh, tentu, mereka mungkin mencoba memisahkan kita, tetapi apa yang kita miliki terlalu kuat, terlalu kuat. Lagi pula, kita berbagi segalanya, kau dan aku”
“ Aku sudah memberitahumu rahasia terdalam dan tergelapku. Jadi kita belum selesai, tak peduli apa kata orang. Selain itu, aku tahu apa yang kamu inginkan. Kamu ingin aku kembali,” tuturnya.
Video diawali dengan Spacey yang sedang mencuci tangan lalu mengelapnya. Ia mengenakan kemeja berawarna gelap dan celemek bergambar Santa Klaus.
“Aku bisa menjanjikan ini kepada mu. Jika aku tidak membayar harga untuk hal-hal yang kita berdua tahu aku lakukan, aku pasti tidak akan membayar untuk hal-hal yang tidak aku lakukan,” lanjutnya.
Tak begitu jelas apakah Spacey mengacu pada berbagai tuduhan pelanggaran seksual di masa lalu yang telah dituduhkan kepadanya sejak Oktober dua tahun lalu.
Spacey sudah meminta maaf kepada aktor Anthony Rapp karena melakukan tindakan tak pantas pada kepada Rapp Namun, ia mengatakan tidak ingat apa yang terjadi.
Netflix memecat Spacey , menyusul laporan bahwa beberapa anggota staf “House of Cards” saat ini dan sebelumnya mengaku dilecehkan oleh Spacey.
Namun, Spacey tidak pernah secara langsung merespons tuduhan itu dan menghilang dari publik selama lebih dari setahun.