Sayang, bukan Evony. Tapi reyna Qotrunnada yang harus pulang dari babak Enam Besar Rissing Star Indonesia, Jumat malam WIB, 05 Desember 2014, karena mendapat vote terendah. Sebelumnya, Reyna harus berada di posisi tidak aman.
Setelah berjuang kembali dengan kontestan lain, seperti Indah Nevertari, Evony dan Bluesmates, yang juga memiliki vote rendah, Reyna yang justru harus tersingkir.
Babak enam besar Rising Star Indonesia menyajikan pertarungan panas dan sengit, di mana para peserta menampilkan penampilan terbaiknya.
Namun sayang, dari minimal vote sebesar delapan puluh tujuh persen yang ditentukan, hanya Hanin Dhiya dan Ghaitsa Kenang yang mampu melewatinya, dan memastikan diri lolos ke babak lima besar tanpa harus bernyanyi untuk kedua kalinya.
Sedangkan Evony, Reyna Qotrunnada, Bluesmates, dan juga Indah Nevertari harus bertarung kembali demi menyelamatkan diri ke babak lima besar.
Dari keempat nama tersebut, ternyata secara mengejutkan Reyna yang harus dipulangkan dengan vote terendah sebesar enam puluh tujuh persen dan tidak berhasil melewati angka Evony sebelumnya sebesar enam puluh sembilan persen.
Tentu saja ini menjadi kejutan, karena nama Reyna sebelumnya sama sekali tidak diperkirakan akan pulang lebih awal.
Selama ini, Reyna termasuk peserta yang aman, bahkan dia tidak pernah masuk hot seat. Namun, Rising Star Indonesia membuktikan kualitasnya, karena kesalahan sedikit saja, dapat berakibat fatal.
Sedangkan Evony yang menjadi langganan hot seat, kembali lolos dan masuk babak lima besar.
Kini, para kontestan Rising Star menyisakan lima peserta, dan Bluesmates yang menjadi satu-satunya band, Evony yang ‘licin’ dan selalu selamat dari hot seat, Indah Nevertari dan Ghaitsa Kenang yang memiliki banyak fans, dan Hanin Dhiya yang memiliki suara ‘malaikat’.
Meski tereliminasi, para kontestan Rising Star lainnya tetap memberikan support dan semangat pada Reyna yang akan menempuh kerasnya persaingan industri musik yang sesungguhnya.
“Siapapun yang tereliminasi, aku yakin dia tetap bisa eksis di industri musik,” ujar Indah Nevertari di belakang panggung Rising Star RCTI.
Senada dengan Indah, band Bluesmates pun yakin, bahwa para jebolan Rising Star akan sukses di industri musik Indonesia.
“Iya dong, kita semua di sini punya kualitas dan karakter, jadi siapapun yang tereliminasi pasti di luar sana bisa kasih yang terbaik,” ujar Novan sang vokalis.
Malam tadi juga, Evony menjadi kontestan yang lagi, dan lagi, yang terperosok dalam hot seat.
Menyanyikan lagu Jamrud bertajuk Pelangi Di Matamu, Evony hanya mendapatkan vote sebesar tujuh puluh tujuh persen. Evony menganggap biasa masuk hot seat untuk kesekian kalinya.
“Hot seat lagi, sudah biasa, hehe,” kata Evony di belakang Studio 9 RCTI, Jakarta, Jumat 5 Desember 2014 kepada wartawan “nuga” Gery Haryanto.
Namun, Evony memandang masuk hot seat sebagai sebuah keuntungan tersendiri. Mengapa?
“Justru mental aku semakin terbentuk kalau masuk hot seat,karena di sini aku bisa nyanyi lagi, dan ini kelebihan aku, mental aku terbentuk,” ungkap Evony.
Lantaran berada di posisi bawah, Evony kembali duduk di hot seat. Evony pun kembali tampil dengan membawakan Star to Heaven. Namun, Evony hanya meraih vote 69 persen.
Meski begitu, Evory berhasil masuk best 5 setelah Reyna Qotrunnada hanya berhasil meraih vote enam puluh tujuh persen.
laporan gerry haryanto wartawan “nuga” di jakarta