Secara mengejutkan, penyanyi internasional Selena Gomez diketahui sedang mengalami depresi.
Banyak orang yang kemudian menganggap Gomez terkena masalah kesehatan psikis ini akibat menderita lupus, kondisi autoimun yang justru membuat sistem kekebalan tubuh memperburuk kondisi kesehatannya.
Hanya saja, menurut pakar kesehatan, bisa jadi depresi ini bukan disebabkan oleh penyakit ini, melainkan akibat obat yang dikonsumsi untuk mengatasi lupus. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Menurut pakar kesehatan, obat yang paling sering diberikan kepada pasien lupus, yakni obat dari golongan kortikosteroid ternyata memang memiliki efek samping menyebabkan depresi.
Sebenarnya, obat ini memiliki fungsi untuk menekan sistem kekebalan tubuh agar tidak terlalu aktif menyerang bagian tubuh yang sehat. Sayangnya, hal ini justru bisa mempengaruhi suasana hati dengan signifikan.
Sebelumnya, Gomez sempt menjalani transplantasi ginjal. Kondisi lupus yang dialaminya bahkan sampai membuat kadar sel darah putih di dalam tubuhnya menurun dengan drastis.
Menurut pakar kesehatan, kondisi yang disebut sebagai leukopenia ini memang wajar terjadi pada penderita lupus.
Dilansir dari WebMD, lupus tidak bisa disembuhkan, namun jika penderitanya melakukan terapi jangka panjang atau seumur hidup, maka efek serangan sistem kekebalan tubuh pada bagian tubuh yang sehat bisa diturunkan dengan signifikan.
Tingkat keparahan lupus berbeda-beda pada setiap orang sehingga terapi yang didapatkan juga berbeda-beda.
Hal ini berarti, obat yang dikonsumsi oleh Gomez dan yang dikonsumsi oleh penderita lupus lainnya bisa jadi juga berbeda.
Hanya saja, asalkan dikonsumsi dengan teratur, maka penderita lupus biasanya masih bisa hidup dengan sehat dan normal sebagaimana orang pada umumnya.
Penderita lupus disarankan untuk menjalankan gaya hidup yang sehat setiap hari. Mereka juga diminta untuk berolahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
Dengan berolahraga, maka kesehatan otot mereka akan terjaga, menurunkan risiko terkena osteoporosis, sekaligus membantu melawan gangguan suasana hati akibat efek samping obat-obatan.
Selain itu, penderita lupus juga tidak boleh merokok, meminum alkohol, dan tidak terlalu sering terpapar sinar matahari secara langsung.
Sebelumnya, Selena Gomez didiagnosis menderita penyakit lupus, yang menyebabkan gagal ginjal dan dia menerima sumbangan ginjal yang menyelamatkan kehidupan dari teman aktrisnya, Francia Raisa.
Banyak orang di seluruh dunia bahkan tidak menyadari kondisi ini, yang dapat dimulai dengan rasa lelah dan nyeri sendi.
Lupus adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menghasilkan terlalu banyak antibodi yang menyebabkan reaksi, yang menyebabkan peradangan pada persendian, kulit dan organ lainnya.
Biasanya, sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein yang disebut antibodi yang melindungi tubuh dari virus, bakteri, dan kuman.
Tapi, ketika Anda menderita lupus, sistem kekebalan tubuh menjadi salah dan tidak dapat membedakan antara penjajah asing dan jaringan sehat tubuh Anda.
Dan antibodi mulai menyerang sel dan jaringan tubuh yang sehat, menyebabkan peradangan, rasa sakit, dan kerusakan di berbagai bagian tubuh. Ini adalah penyebab utama lupus.
Septembe tahun lalu, Selena Gomez menjalani transplantasi ginjal.
Hal ini harus dilakukan sebagai efek lanjutan dari penyakit lupus yang Ia derita. Meskipun kini berada dalam kondisi yang sehat, dalam realitanya
Selena sempat menjalani masa-masa sulit setelah menjalani proses transplantasi tersebut.
Dikutip dari PageSix, Francia Raisa, sahabat dekat sekaligus pendonor ginjal bagi Selena mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa mereka berdua mengalami masa pemulihan yang sangat sulit.
Dalam sebuah wawancara, Francia mengaku Ia tidak bisa makan atau minum apapun. Bahkan, Selena juga mengalami sebuah komplikasi.
Beberapa jam setelah operasi transplantasi dilakukan, Francia terbangun dan mendapatkan pesan sms dari
Selena yang mengungkapkan bahwa dirinya sangat takut saat menemukan salah satu pembuluh darah arteri dalam tubuhnya pecah hanya gara-gara sedikit bergerak.
Selena pun segera mendapatkan operasi darurat untuk memperbaiki pembuluh darah arteri tersebut dan memastikan ginjal yang baru saja dipasang pada tubuhnya berada di posisi yang tepat.
Jika hal ini tidak dilakukan dengan benar, Selena bisa saja meninggal dunia saat itu juga.
Baik Selena ataupun Francia memutuskan untuk merahasiakan kondisi mereka berdua hingga beberapa minggu setelah operasi transplantasi ginjal karena sempat mengalami depresi.
Beruntung, berkat bantuan keluarga, rekan-rekan, dan tenaga medis yang merawat dengan baik, keduanya mampu melalui masa-masa sulit tersebut.
Selena kini kembali aktif di dunia hiburan dan Francia kini juga bisa beraktivitas dengan normal meskipun mengaku agak kesulitan untuk menjalani beberapa hal mengingat kondisinya yang hanya memiliki satu ginjal.
Sebagai informasi, dengan memiliki satu ginjal saja di dalam tubuh, seseorang tidak boleh terlalu lelah atau mengonsumsi makanan dengan sembarangan.