Site icon nuga.co

Usir Stres? Peganglah Tangan Orang yang Dicintai

Lagu “engkau laksana bulan”  dari P. Ramlee  mengalun merd u di sebuah kafe bernuansa melayu lima puluhan

Di salah satu sudutnya, pada meja yang hanya berisi dua kursi, sepasang kekasih sedang tertawa sambil saling menatapi

Tak jauh dari mereka, sepasang suami istri lain sedang berpegangan tangan.

Mereka meletakkan tangannya yang saling berhimpit di atas meja, tanpa tawa, tanpa percakapan.

Hati dan mata mereka yang berbicara. Saling menggeledah rahasia masing-masing.

Dua pasangan suami sitri berusia paruh baya  itu, jika dilihat sekilas, maka yang paling bahagia adalah pasangan pertama, sebab mereka tertawa riang. Tapi, dalam hal kesehatan pasangan kedua yang paling sehat.

Kamu tahu kenapa, sebab  beberapa penelitian telah mengungkap sejumlah manfaatnya berpegangan tangan dengan orang yang dicintai.

Berpegangan tangan merupakan komunikasi non verbal yang diyakini paling efektif dalam menunjukkan rasa persahabatan, cinta kasih, peduli, dan simpati.

Bukan hanya itu, berpegangan tangan dengan orang yang dicintai baik bagi kesehatan

Penelitian yang dilakukan University of Colorado Boulder, dan beberapa penelitian lain, membuktikan bahwa berpegangan tangan membantu meringankan rasa sakit tubuh dan bahkan menyinkronkan jantung dan laju pernapasan Anda.

Anda boleh percaya atau tidak, berpegangan tangan juga bisa mengurangi stres.

Ini bisa Anda buktikan saat menonton film horor. Begitu merasa takut, secara otomatis Anda menyentuh tangan pasangan dan merasa lebih nyaman.

Sebuah studi yang dilakukan oleh psikolog klinis Dr. James Coan menyimpulkan bahwa aktivitas ini membantu Anda rileks dan terhindar dari stres.

Psikolog DePauw University Indiana, Matthew Hertenstein, mengatakan bahwa berpegangan tangan adalah bentuk komunikasi nonverbal.

Penelitiannya membuktikan bahwa sentuhan tangan dapat mengkomunikasikan emosi yang berbeda.

Dalam penelitian itu, ia  meminta peserta mengkomunikasikan apa pun yang mereka rasakan dengan menyentuh peserta lain. Hal yang menarik, tujuh puluh lima persen penerima memahami dengan benar apa yang sedang disampaikan kepada mereka.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of California Los Angeles menunjukkan bahwa sentuhan tangan mendorong produksi oksitosin atau hormon cinta. Hormon ini bisa meningkatkan empati, kepercayaan, dan bahkan aktivitas seksual pada pasangan.

Menurut sebuah studi yang dilakukan Behavioral Medicine, berpegangan tangan dengan orang yang kita cintai dapat menurunkan tekanan darah.

Hal ini terjadi karena saat menggenggam jari orang yang disayangi, tubuh akan merespons dengan menciptakan rasa nyaman di hati. Kondisi ini lah yang membuat tekanan darah menurun.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal Psicological Science menemufan fakta bahwa berpegangan tangan memiliki manfaat fisiologis yang nyata.

Sebab, menggenggam tangan pasangan akan memberikan efek anestesi, sehingga nyeri secara fisik akan berkurang

Menurut penelitian yang dimuat di jurnal Behavioral Medicine, berpegangan tangan membantu mengurangi tekanan darah dan juga memberikan sensasi nyaman. Inilah yang membuat jantung Anda tetap sehat.

Memegang tangan merupakan kegiatan sederhana yang bisa menjadi sumber kekuatan dan kenyamanan bagi anak-anak.

Hal ini karena menggenggam tangan dapat menghilangkan rasa takut yang muncul, sehingga mereka akan lebih mudah menghadapi masalah yang sedang terjadi.

Mendapat rasa aman bisa menyebabkan kesehatan membaik.

Exit mobile version