Site icon nuga.co

Westlife Ajukan Syarat Konser di Indonesia

Boyband asal Irlandia Westlife akan menyapa penggemarnya  pekan pertama Agustus.

CEO Full Color Entertainment David Ananta mengatakan sejumlah hal telah dipersiapkan demi kenyamanan Westlife.

Westlife, kata David, memang mengajukan sederet permintaan. Namun hal itu masih dinilai wajar terutama jika mengingat Westlife merupakan musisi kelas dunia

“Mereka enggak minta macam-macam. Karena jadwalnya padat mereka minta ruang ganti terpisah masing-masing personel dan kamar yang besar,” kata David

Nicky Bryne juga memiliki permintaan sendiri yakni kamar hotel yang tidak terlalu tinggi, maksimal di lantai empat. David mengatakan hal itu disebabkan Nicky memiliki fobia ketinggian.

Shane juga memiliki permintaan unik seperti aromatherapy di ruangannya.

Selama di Indonesia, Shane Fillan, Markus Feehily, Nicky Byrne dan Kian Egan juga meminta makanan-makanan sehat, termasuk vegan.

Mereka juga meminta permen yang bisa menghangatkan tenggorokan. Tim di Indonesia mendatangkan permen itu dari Singapura.

Boyband dengan kini berumur rata-rata 30-40 tahun ini juga meminta satu mesin pembuat kopi di setiap ruang ganti.

“Ini enggak sulit karena mesinnya sudah dijual di Indonesia. Tapi kopinya impor dari Eropa,” ucap David.

Namun Westlife tak lupa meminta untuk diajak melihat Indonesia sesungguhnya. Mark secara langsung meminta ingin menjelajah Indonesia lebih banyak lagi.

“Jadi nanti selama di Indonesia akan diajak melihat Klenteng Sam Poo Kong, Borobudur dan Stadion Jakabaring. Kami ingin kasih lihat betapa indahnya Indonesia,” kata David.

David mengaku bersyukur bisa mendatangkan Westlife

Namun, mereka tetap menyiapkan tim medis terbaik bagi pelantun Uptown Girl ini.

Tim Westlife yang datang ke Jakarta beranggotakan delapan belas orang. Westlife disebut akan membawa kostum sendiri dan dibawa dalam dua puluh lima koper supaya penampilan mereka di Jakarta spektakuler.

Westlife juga akan membawa perlengkapan teknis seperti mikrofon, sound system, dan alat-alat video hingga total seberat 800 kilogram dibawa langsung dari Inggris.

Kehadiran Westlife kali ini untuk merayakan dua puluh tahun mereka berkarier. Konser ini juga momen kembalinya empat anggota Westlife setelah hiatus tujuh tahun.

Selain Jakarta, Westlife juga akan menyapa penggemar Indonesia di Semarang, Yogyakarta, dan Palembang.

Westlife ternyata pernah trauma konser di Indonesia. Hal itu disampaikan CEO Full Color Entertainment David Ananda jelang penyelenggaraan konser ‘The Twenty Tour’ Westlife di Jakarta.

David menceritakan tentang konser Gravity Tour delapan tahun lalu di Tennis Indoor Senayan yang menyebabkan banyak penonton pingsan. Konser yang diselenggarakan pada  Oktober delapan tahun lalu itu sempat dihentikan

“Itu benar-benar membuat Westlife trauma. Mereka saat Farewell Tour juga enggak ke Indonesia karena itu,” katanya

Hal itu membuat pihaknya melakukan persiapan untuk konser perayaan dua puluh tahun perjalanan karier Westlife mendatang dengan jauh lebih berhati-hati, seperti penonton di semua kelas akan diberi tempat duduk.

Penonton di kelas Gold dan Silver yang sedikit jauh dari panggung disebut tak perlu khawatir sebab tempat duduk mereka akan lebih tinggi ketimbang kelas Diamond dan Platinum.

Tak hanya itu, promotor juga tak menjual tiket dengan kapasitas maksimal lokasi konser, yaitu ICE, di BSD. ICE diketahui mampu menampung sekitar sepuluh ribu penonton.

Namun, David menyatakan timnya hanya menjual tiket sekitar tujuh puluh lima persen dari total kapasitas penonton. Menurutnya, hal itu demi kenyamanan serta keamanan penonton. “Shane (Fillan) juga minta jangan sampai itu (penonton pingsan) terjadi kembali,” ucapnya.

Ia juga menyarankan penggemar tak membawa anak kecil ke lokasi konser.

“Anak di bawah empat tahun sangat dianjurkan tidak ikut karena ini (tiketnya) sold out jadi akan sangat ramai. Sound-nya juga akan menggelar. Jadi agak kurang aman untuk anak-anak di bawah empat tahun,” David menjelaskan.

Untuk penonton kelas Diamond disebut tak perlu datang sejak subuh sebab mereka mendapatkan nomor kursi berdasarkan waktu pembelian tiket.

Namun, penonton kelas Platinum, Gold dan Silver memang harus rela mengantre lebih lama sebab mereka akan mendapatkan nomor kursi dengan sistem first come, first service.

Exit mobile version