Site icon nuga.co

Apa Yang Salah dengan Fantasi Seks

Apa yang salah kalau lelaki atau wanita berfantasi seks. Tak ada yang salah. Begitu juga kalau istri atau suami tahu pasangannya sedang berfantasi. Apa kalau memiliki fantasi seks dengan wanita lain membuat Anda marah? Atau sebaliknya, Anda merasa bersalah karena pernah punya mimpi bercinta dengan pria lain.

Jangan khawatir, menurut penelitian, fantasi seks tak selamanya berbahaya.

Dikutip dari Fox News, sebanyak delapan persen pria juga wanita mengaku pernah membayangkan seseorang yang bukan pasangannya saat bercinta. Namun tak perlu panik, karena menurut Emily Nagoski seorang seksolog, berfantasi dapat membantu Anda juga pasangan menemukan kebutuhan dan hal-hal yang membuat hasrat seksual meningkat.

“Berfantasi saat berhubungan seks akan menambah gairah dan kenikmatan bercinta,” ujar Emily.

Fakta lain yang tak kalah menenangkan, fantasi hanya meningkatkan gairah seseorang.

Namun pencapaian kepuasan seksual seseorang adalah karena perasaan nyaman saat bercinta dengan orang yang mereka cintai. Dengan kata lain, fantasi dan perasaan pasangan saat melakukan hubungan seksual dengan Anda sama sekali tak berhubungan.

Justru lanjut Emily, rasa cemburu yang berlebihanlah yang membuat kedekatan Anda dan pasangan menjadi renggang. Kehidupan seksual menjadi berantakan, kepuasan pun tak bisa Anda dapatkan.

Emily menyarankan, ketimbang memelihara rasa cemburu, justru yang harus Anda dan pasangan lakukan adalah berbagi cerita mengenai fantasi Anda. Biarkan pasangan tahu apa yang menjadi keinginan Anda, begitu juga sebaliknya. Berbagi fantasi akan membuat kehidupan seksual Anda lebih ‘panas’ dan menyenangkan.

Memiliki fantasi seks merupakan sesuatu yang sangat normal baik pada pria maupun wanita. Jika beruntung, fantasi itu mungkin saja bisa direalisasikan bersama pasangan yang tentu saja harus dilakukan dengan persetujuan dan kenyamanan dari kedua belah pihak.

Fantasi dan ketertarikan seks setiap orang pastinya berbeda-beda. Ada yang berfantasi melakukan hubungan seks di jok belakang mobil, bercinta dengan selebriti atau ala ‘Fifty Shades of Grey’ yang bercinta dengan tangan terikat di kursi.

Beberapa fantasi seks ada yang dianggap umum, ada pula dinilai jarang hingga di luar batas nalar.

Fantasi seks seperti apa yang bisa disebut normal dan abnormal? Untuk mengetahuinya, sejumlah ilmuwan pun melakukan penelitian.

Dilansir YourTango, peneliti dari University of Montreal, Quebec, Kanada merekrut orang dewasa sebagai responden. Mereka yang disurvei diminta memberikan nilai soal fantasi seks. Skalanya antara sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju dan sangat setuju.

Beberapa pernyataan yang diajukan seperti: ‘Saya pernah berfantasi melakukan hubungan seks dengan hewan’ atau ‘Saya pernah berfantasi bercinta dengan orang asing’. Para responden juga diminta mendeskripsikan secara detail tentang fantasi seks yang paling sering mereka pikirkan.

Berdasarkan pengamatan dari hasil survei terlihat bahwa pria jauh lebih jelas dalam mendeskripsikan fantasi seks mereka. Wanita lebih banyak berfantasi melakukan hubungan seks di lokasi-lokasi yang ‘menantang’, sementara pria lebih suka berfantasi soal seks oral.

Novel erotis populer ‘Fifty Shades Of Grey’ ternyata memberi pengaruh cukup besar terhadap kecenderungan fantasi seks wanita.

Wanita yang disurvei punya fantasi seks dimana mereka ingin lebih didominasi oleh pasangannya. Seperti diketahui, karakter Anastasia di dalam novel merupakan sosok wanita polos dan naif, yang berhubungan asmara dengan tokoh utamanya Christian Grey.

Ana digambarkan menjadi ‘objek seks’ Christian yang memiliki kecenderungan sadomasokis atau mendapatkan kenikmatan seks dengan melakukan kekerasan atau disakiti, dan ‘pasrah’ dengan apa pun yang dilakukan pasangannya saat bercinta.

Apapun bentuknya, fantasi seks adalah hal normal dan itu adalah bagian dari naluri alami manusia. Tapi memang ada beberapa jenis fantasi yang sebaiknya cukup hanya menjadi fantasi dan sebaiknya tidak diwujudkan. Di sisi lain, fantasi seks memiliki manfaat tersendiri.

Menurut seksolog Emily Nagoski, Ph.D, berfantasi dapat membantu Anda juga pasangan menemukan kebutuhan dan hal-hal yang membuat hasrat seksual meningkat. “Berfantasi saat berhubungan seks akan menambah gairah dan kenikmatan bercinta,” ujar Emily seperti dikutip dari Fox News.

Exit mobile version