Ya, terbatasnya luas lahan seharusnya tidak menjadi halangan untuk dapat memiliki ruang terbuka hijau di dalam rumah.
Kehadiran ruang terbuka dalam hunian bagaikan oase karena berfungsi menjaga sirkulasi udara tetap baik sehingga suhu di dalam rumah tetap nyaman.
Selain itu, ruang terbuka hijau juga dapat dimanfaatkan sebagai area relaksasi dan rekreasi sejenak bagi penghuninya.
Terlebih bagi Anda yang memiliki pekerjaan dengan mobilitas tinggi dan menginginkan suasana damai nan sejuk lewat taman di rumah.
Berapapun luas area yang diperuntukkan sebagai ruang terbuka haruslah dimanfaatkan secara optimal.
Keterbatasan lahan merupakan tantangan yang menyenangkan, akan tetapi ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam mendesain area hijau di lahan atau rumah sempit. Yang paling penting, bebaskan imajinasi dalam mendesain sesuai dengan konsep yang diinginkan
Namun pengetahuan dasar mengenai jenis tanaman yang cocok dan cara merawatnya pun perlu dipelajari, terutama jika letak ruang terbuka tidak terekspos sinar matahari secara langsung.
Lantas cara apa yang bisa dilakukan untuk menghadirkan ruang terbuka hijau di lahan terbatas?
Salah satu cara mengoptimalkan area hijau di lahan sempit adalah dengan memanfaatkan bidang vertikal atau dinding sebagai area bertanam. Taman vertikal memerlukan media tertentu dan teknik menanam khusus.
Salah satu metode yang sering diaplikasikan adalah hidroponik dengan cara menata tanaman sedemikian rupa pada dinding, dan juga dilakukan dengan pemeliharaan khusus serta pengaturan otomatis.
Kreatifitas dalam mendesain taman vertikal saat ini terus berkembang, sehingga memunculkan ragam ide baru yang dapat dicontek termasuk diantaranya hanging garden.
Metode yang satu ini memanfaatkan botol-botol bekas, pipa pembuangan air atau berbagai pot tanaman yang disusun atau digantung pada dinding. Selain lebih murah dalam membuatnya, metode ini juga lebih mudah perawatannya.
Cara lain menghadirkan ruang hijau pada area terbatas adalah mengaplikasikan taman atap, yaitu teknik menanam tanaman pada bagian atap rumah atau kanopi teras/ carport rumah.
Tanaman yang dapat digunakan adalah jenis tanaman ringan yang tahan terhadap sinar matahari, tidak berakar ganas dan tidak membutuhkan banyak air.
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam teknik pembuatan taman atap adalah sistem drainase sisa air penyiraman.
Sesuaikan tanaman dengan jenis dan karakter taman yang akan dibuat. Untuk taman di dalam rumah, pilih tanaman yang dapat hidup dengan paparan sinar matahari minim, sebaliknya untuk taman terbuka pilih tanaman yang tahan terhadap eksposur sinar matahari.
Sebuah taman menjadi hal yang diperlukan untuk setiap rumah.
Dengan adanya taman, akan memberikan suasana yang asri dan juga menyegarkan pada rumah. Baik rumah berukuran besar maupun kecil, akan lebih baik jika diberikan area taman mini agar dapat refreshing dari kegiatan sehari-hari.
Taman sendiri pun dapat didesain pada area teras maupun area terbuka lainnya dalam rumah. Dibutuhkan kreatifitas dan inspirasi untuk menemukan desain yang cocok pada rumah. Berikut beberapa contoh ide taman yang akan menarik perhatian.
Jika halaman depan atau belakang rumahmu memiliki ruang yang cukup luas, image megah bisa diterapkan pada tamanmu. Area hijau taman disusun rapi dengan tampilan grid yang kemudian tepat ditengahnya diletakkan patung atau hiasan yang memberikan tampilan megah. Desainnya yang simetris tentu memanjakan mata.
Taman terbuka satu ini memang terlihat sederhana akan tetapi juga memukau. Selain adanya tanaman di pot dengan bangku taman untuk bersantai, area ini memberikan tampilan unik pada dindingnya dengan adanya tanaman merambat di dinding.
Bunga mawar putih yang teruntai di dinding pun ikut andil mempercantik area taman ini. Adanya elemen air mancur di tengah area memberikan elemen kesejukan di dalam taman.
Media tanam yang berupa tanah juga dapat dipadukan dengan bebatuan taman yang memberikan tampilan menarik pada halaman rumah. Adapun dek kayu memberikan visual lanskap yang kuat dengan garis-garis horizontalnya. Tanaman yang dipilih pun beragam dan memberikan suasana asri.
Area teras atau patio ini menjadi area bersantai dan juga ruang makan outdoor yang memberikan suasana sejuk. Tidak hanya karena tempatnya yang semi terbuka, namun juga karena bagian penutup atapnya yang menggunakan ranting dan daun pepohonan yang terbilang unik dan menarik.
Area teras ini pun terasa sangat natural dengan perpaduan dek dan furniture kayunya yang membaur dengan keseluruhan dekorasi di ruangan ini.
Jika terdapat area kecil di dalam rumah, bisa dimanfaatkan untuk ruang taman seperti yang satu ini. Area dengan lebar sekitar 1 meter dimanfaatkan dengan ditanaman pohon atau tumbuhan yang rindang. Ditambah lagi taman ini dapat ditutup dan dibuka sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan.
Untuk rumah dengan area halaman yang besar dan luas, taman yang satu ini akan memberikan ruang bersantai yang sangat nyaman dan sejuk. Menghilangkan kejenuhan dan juga memberikan area yang asri pada rumah.
Kolam air juga memberikan kesegaran ditambah lagi dengan adanya jembatan jalan setapak untuk melewati kolamnya menuju taman hijau. Disini pepohonan tamannya dibentuk kubus sehingga memberikan keunikan tersendiri.
Jika ruang di area lantai dasar rumah sudah tidak terdapat ruang untuk taman, area atap pun juga bisa dimanfaatkan. Tanaman hijau pada area ini tentunya mendapatkan pencahayaan yang cukup karena area terbukanya.
Tanaman yang cocok untuk tempat ini adalah tanaman yang dapat bertahan dengan sinar matahari secara langsung sehingga tanaman tidak mudah mati.