Nah, jika Anda seoarng lelaki, yang “resmi”nya memiliki pasangan, dan kemudian melirik wanita lain, maka ada beberapa rentetan pertanyaan yang muncul
Pertanyaan pertama, apakah ini tanda ingin selingkuh karena merasa tidak puas dengan pasangan Anda?
Atau memang Anda punya bakat mata keranjang?
Untuk mereka memiliki jawaban hanya karena rasa ketertarikan maka beruntunglah pasangan Anda.
Tapi, untuk ini, sains punya jawaban ilmiah tentang “hobi” pria yang satu ini.
Kita sering menganggap bahwa rasa ketertarikan pada orang lain akan lenyap begitu menjajaki sebuah komitmen, entah itu berpacaran atau berumah tangga.
Nyatanya ketertarikan merupakan naluri alami manusia yang akan tetap ada, apalagi pada pria yang merupakan makhluk visual.
Pada dasarnya, saat kita melihat orang lain, otak akan mulai memproses informasi visual yang kita lihat dan membuat penilaian instan berdasarkan daya tarik seseorang.
Nah menariknya, otak pria secara alamiah lebih peka untuk menangkap keindahan dan kecantikan, terutama kecantikan wanita, berkat evolusi manusia.
Menurut Daniel Prager, akademisi sekaligus presiden Prager University di Amerika Serikat, insting inilah yang mendorong laki-laki untuk melirik wanita lain.
Prager bahkan mengatakan bahwa tak peduli seberapa kuatnya hubungan Anda dan pasangan Anda saat ini, pria heteroseksual memang dirancang secara naluriah untuk menginginkan lebih dari satu wanita.
Alasannya sesederhana bahwa karena wanita itu adalah “wanita lain”. “Wanita lain” di sini bukan berarti target potensial untuk perselingkuhan, namun benar-benar dalam arti harafiahnya bahwa memang ada wanita-wanita lain di dunia ini selain pasangannya saat ini.
Maka tak heran jika pria, meski paham benar sudah punya kekasih, akan selalu tertarik atau mengagumi wanita lain karena memiliki penampilan yang lain dari yang selalu ada di sampingnya.
Bahkan pria-pria yang dalam hubungan paling harmonis sekalipun masih akan menemukan beberapa wanita di luar sana lebih menarik dibanding pacar atau istri mereka sendiri.
Tapi ini bukan pertanda kalau dia ingin selingkuh.
Daya tarik natural seorang pria terhadap lekuk tubuh wanita, meski terdengar seksis dan misoginistik, adalah hasil evolusi alam sejak zaman purba.
Periset percaya bahwa di zaman purba dulu, dengan memiliki pasangan sebanyak mungkin pria dapat memaksimalkan keberhasilan reproduksi mereka.
Dr Nancy Irwin, seorang terapis dan ahli hipnotis klinis di Los Angeles, percaya sebagai mamalia, prioritas utama manusia di bumi adalah untuk berkembang biak dan memastikan spesies kita bertahan hidup.
Ini yang membuat pria secara alami “terprogram” untuk memandangi dan menyukai bentuk lekuk tubuh wanita; yang merupakan sinyal bahwa wanita tersebut sehat dan subur sehingga dapat menjamin keturunannya nanti.
Sama seperti wanita yang “terprogram” untuk terpaku pada pria yang memiliki dada bidang berotot — karakteristik kejantanan dan dominasi, yang dapat menjamin perlindungan bagi dirinya dan keturunannya.
Insting “lirik wanita lain” akan terus melekat pada diri pria sampai kapan pun.
Sama seperti orang-orang yang menginginkan pekerjaan keren yang tidak dapat mereka dapatkan, gaji tinggi yang tidak dapat mereka peroleh, dan mobil mewah yang tidak mampu mereka beli.
Tapi tak seperti manusia purba yang tidak bisa berpikir logis, pria modern zaman sekarang memiliki pilihan untuk bertindak berdasarkan naluri primitifnya itu.
Artinya ia bisa saja sekedar melirik karena naluri, atau benar-benar tertarik.
Lalu bagaimana membedakan dua hal itu?
Sebuah penelitian delapan tahun silam terbitan Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa durasi pria memandang wanita bisa mengukur seberapa tertariknya ia pada wanita tersebut.
Periset menemukan bahwa rata-rata pria akan memandang wanita selama delapan koma dua detik jika ia benar-benar merasa tertarik dengannya, sementara mereka akan memandang kurang dari empat4 detik jika tidak begitu terpesona.
Pada umumnya dibutuhkan waktu rata-rata tujuh detik untuk otak memutuskan apakah kita tertarik pada seseorang atau tidak.
Michele Barton, seorang psikolog kesehatan klinis di Psychology Life Well di Harrison, N.Y., menyarankan bahwa sangat biasa bagi pria untuk melirik wanita lain sekitar lima sampai sepuluh detik sebelum perhatiannya teralihkan kembali ke tempat semula.
Jadi bila Anda termasuk yang suka melirik wanita lain, jangan terlalu merasa bersalah, karena itu bagian dari naluri.
Michael Steger, Ph.D. seorang periset dan pakar kehidupan berkualitas mengatakan, salah satu alasan seseorang melirik orang lain memiliki kemungkinan belum pernah dia lakukan sebelumnya.
Sedangkan kecenderungan melirik pada pria seiring dengan kebosanan, kondisi fisik pasangan yang dianggap tidak lagi menarik, dan kepemilikan uang yang lebih banyak.
Bagi para pria, agar pasangan Anda tidak tergoda untukmelirik yang lain, jadilah orang yang selalu menjadi bagian dari hidupnya.
Jadilah teman setia yang selalu siap mendengarkan ceritanya.
Hal-hal seperti itu akan menunjukkan bahwa hal-hal terbaik dengan Anda akan terus selalu ada.