Jendela berukuran besar, yang menjadi tren rumah tropis, memang dianggap sebagai salah satu kelebihan. Selain enak dilihat juga mengundang tatapan “seksi” karena padanannya yang pas.
Jendela besar rumah-rumah di daerah tropis, seperti di Indonesia dan Amerika Selatan, dalam skala desain bisa menimbulkan masalah. Simak masalah-masalah yang mungkin muncul karena ukuran dan janggalnya bentuk jendela, beserta solusinya berikut ini.
Masalah pertama yang bisa muncul adalah kemungkinan sulitnya menutup jendela berukuran besar dengan gorden. Padahal, tanpa penghalang, sinar matahari bisa masuk terlalu banyak ke dalam ruangan.
Jika sulit menggunakan gorden konvensional, pasang panel berupa lapisan tipis yang bisa dikendalikan dengan pengendali jarak jauh (remote control). Tidak peduli bagaimana pun bentuk jendela Anda, panel tipis ini bisa menutup jendela tersebut tanpa tampak janggal dari dalam ruangan. Selain panel otomatis ini, Anda juga bisa menggunakan panel lebih murah yang terbuat dari bambu.
Cara kedua adalah menutup jendela dengan menggunakan shutter atau penutup daun jendela. Cara ini relatif lebih mahal karena biasanya setiap shutter harus dipesan khusus, terutama untuk jendela-jendela dengan bentuk tidak biasa.
Cara ketiga untuk mengurangi jumlah sinar ultraviolet adalah memasang kaca film. Anda bisa memasang kaca film dengan kadar yang cukup gelap untuk mengurangi sinar matahari. Sementara, ada pula kaca film yang mampu mengurangi efek buruk sinar ultraviolet tanpa mengurangi cahaya ke dalam rumah.
Jika mungkin menggunakan gorden konvensional, namun Anda enggan membuat ruangan tampak “berat”, gunakan saja vitrage. Cara ini membuat sinar matahari dari luar tetap bisa masuk ke dalam, meski jumlahnya lebih sedikit.
Masalah kedua yang bisa muncul dari adanya jendela berukuran besar adalah masalah privasi. Terutama, jika jendela tersebut berada di kamar mandi. Victoria dari Victoriaelizabethbarnes.com memberikan ide menarik untuk Anda. Victoria dan suaminya menggunakan pelapis kaca bercorak yang membuat jendela menjadi tampak kabur.