Laman situs “women health,” hari ini, Kamis, 22 September 2016, menuliskan tentang jawaban dari pertanyaan yang langka, kenapa lelaki bisa terus subur sepanjang usianya.
“Women health<’ mengangkat tema ini berdasarkan kasus aktor Mel Gibson yan berusia diatas enam puluhan dan sedang menanti kelahiran anak kesembilan dari kekasihnya.
Tidak hanya Gibson, Mick Jagger dalam usia tujuh puluh tiga tahun juga telah menambah anaknya dari kekasih barunya.
Para tokoh terkenal itu merupakan sedikit dari pria yang seolah tidak ada kesulitan memiliki anak, walau usianya mulai beranjak tua.
Mengapa pria bisa sedemikian beruntung, sedangkan para wanita di awal usia empat puluhan tingkat kesuburannya menurun tajam?
Menurut Allison Rodger, pakar fertilitas dari Fertility Centers Illinois, AS, tidak semua pria memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
“Pria yang menjaga berat badannya tetap sehat, mengonsumsi makanan sehat, tidak merokok dan narkoba, serta membatasi alkohol dan kafein, cenderung memiliki produksi sperma yang sehat walau usianya sudah cocok menjadi kakek,” kata Rodger.
Faktor genetik juga berpengaruh pada tingkat kesuburan. “Ada kemungkinan anak laki-laki Mel Gibson juga akan bisa punya anak di usia enam puluhan tahun,” kata Jane Frederick, pakar fertilitas.
Walau demikian, pria berusia di atas empat puluh lima tahun yang memiliki kondisi medis tertentu kesuburannya juga bisa terganggu.
Seiring dengan usia, penyakit memang mulai bermunculan, misalnya saja obesitas, diabetes, penyakit jantung, atau hipertensi.
“Gangguan kesehatan itu bisa berpengaruh pada kesuburan, termasuk juga obat-obatan yang diminum untuk mengatasi penyakit itu,” kata Rodgers.
Pertambahan usia juga sering memicu gangguan fungsi seksual, seperti kesulitan ereksi atau ejakulasi. Hal-hal tersebut sudah tentu berpengaruh pada kemampuan mereka membuahi.
Secara umum memang pria yang sehat bisa tetap membuahi sel telur walau usianya di atas 60 tahun. “Kesuburan pria memang tidak mengalami penurunan secepat pada perempuan, tetapi tiap tahun memang terus turun,” kata Frederick.
Dengan gaya hidup yang sehat dan tubuh yang sehat, para pria bisa memiliki tingkat kesuburan yang baik dan tidak terpengaruh dengan pertambahan usia
Tingkat kesuburan pria ini tidak sejalan dengan anak-anak yang lahir dari ayah yang berusia sangat tua
Menurut berbagai fakta anak-anak yang lahir dari ayah usia tua berisiko mengalami masalah kesehatan baik mental maupun fisik.
Untuk Anda tahu, dari tahun ke tahun, jumlah sperma dan motilitasnya akan menurun. Inilah yang kemudian memengaruhi kesuburan pria.
Studi terbaru menunjukkan bahwa anak-anak yang dilahirkan dari ayah yang berusia tua berisiko lebih besar mengalami autisme.
Bahkan, risikonya meningkat lima hingga enam kali lipat jika dibandingkan dengan anak-anak yang lahir dari ayah berusia lebih muda.
Wanita yang memiliki pasangan berusia di atas empat puluh lima, berisiko lebih tinggi mengalami keguguran.
Pria berusia muda membutuhkan waktu hanya beberapa bulan untuk menghamili pasangannya, tapi setelah berusia empat puluh tahun mereka membutuhkan waktu hampir dua tahun untuk menghamili pasangannya.
Pasangan yang berusia di atas empat puluh lima, kesempatannya untuk hamil menurun drastis.
Mengingat kualitas sperma sangat bergantung pada usia pria, ada kemungkinan pria sulit untuk menghamili pasangannya.
Karena itu, para ahli kesehatan sangat menyarankan para pria untuk mencobanya di usia lebih muda.
Untuk Anda tahu ada hal-hal yang bisa merusak kesuburan pria
Misalnya, tak banyak orang yang tahu bahwa lapangan golf ternyata memiliki konsentrasi pestisida yang lebih tinggi dibandingkan lahan pertanian.
Menurut organisasi Beyond Pesticides, dibutuhkan satu ton bahan-bahan kimia untuk melestarikan rumput hijau murni, termasuk pupuk sintetis, herbisida, insektisida, fungisida dan banyak lagi.
Jika suami Anda seorang penggemar golf, dia kemungkinan bermain dengan kemeja dan celana pendek, membuat kulitnya mudah terpapar, berkeringat dan mengambil bola yang bergulir di area yang terdapat bahan kimia tersebut secara berulang-ulang.
Selain itu, meski seorang pria tak bermain golf, dia juga dapat terpapar pestisida berbahaya yang sama jika pernah melakukan pekerjaan rumah dan menggunakan pembasmi serangga. Semua bahan kimia tersebut dapat mengganggu kesuburan pria.
Kurangi atau hindari sebisa mungkin paparan pestisida jika Anda dan pasangan sedang melakukan program kehamilan. Mengonsumsi bahan makanan organik juga membantu.
Percaya atau tidak, usus memainkan peran besar dalam kesehatan reproduksi. Usus memerintah semuanya; ketika gangguan mikroba menjadi akar dari segala masalah kesehatan, termasuk gangguan hormon.
Jika bakteri jahat lebih banyak daripada yang baik, keseimbangan akan terganggu. Salah satu dampak yang bisa terjadi adalah gangguan penyerapan nutrisi. Padahal, kecukupan gizi sangat penting dalam produksi hormon, termasuk untuk menyiapkan calon bayi yang sehat.
Moody, kelebihan berat badan atau kehilangan minat pada hubungan seksual, merupakan gejala ketidakseimbangan hormon, khususnya terlalu banyak estrogen dan terlalu sedikit testoteron.
Testoteron menjaga pria (dan wanita; sampai batas tertentu) tetap kuat secara fisik dan memicu keinginan untuk berhubungan seks.
Selain itu, kadar testoteron rendah dan estrogen tinggi sangat memengaruhi kualitas, mobilitas dan motilitas sperma pria.
Konsumsi makanan yang sehat dan beragam. Makanan yang mengandung vitamin B, zinc dan selenium juga bisa meningkatkan kadar testosteron.