Site icon nuga.co

Menata Kamar Mandi Agar Lebih Menarik

Kamar mandi adalah salah satu bagian yang perlu diperhatikan lebih saat menata rumah.

Bahkan ada kalanya kepribadian seorang dinilai dari kondisi kamar mandi rumahnya.

Tentu, kita tidak ingin dinilai jelek saat aAda tamu berkunjung ke rumah  dan melihat kondisi kamar mandi yang kurang dirasa enak.

Namun pada kenyataannya, banyak orang kurang perhatian dengan penempatan kamar mandi.

Banyak kamar mandi ditempatkan pada posisi sedikit tersembunyi, seperti di pojok dengan ukuran terbatas hanya beberapa meter persegi.

Tak banyak ruang yang tersita untuk membangun kamar mandi.

Tapi jangan berkecil hati. Melalui penataan yang baik, kamar mandi sempit bisa terasa lapang  dan luas, bersih serta menyenangkan.

Sehingga kegiatan mandi akan nyaman  dan mandi pagi juga lebih bersemangat.

Untuk membuat kamar mandi kecil menjadi lapang diperlukan kreativitas. Jangan ragu-ragu untuk menata, bahkan ekstrem sekalipun.

Pertama, cari ide atau tema yang pas dengan kondisi kamar mandi rumah. Dengan ide atau tema tersebut, akan diketahui apa yang harus dilakukan terkait menyediakan kebutuhan peralatan dan dekorasinya.

Tema itu, bisa saja modern minimalis, alami, pedesaan, atau lainnya. Untuk modern minimalis, bisa menggunakan cat tembok putih atau krem dengan kombinasi kuning gading.

Kemudian untuk alami bisa hijau atau biru dan untuk pedesaan sebaiknya menggunakan kecoklatan atau warna tanah.

Misalnya, menata kamar mandi mungil minimalis agar memuat segala sesuatu di dalam ruang yang tersedia adalah seperti mengisi teka-teki silang berukuran besar.

Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi di antaranya adalah: memadukan kloset dan wastafel, menyediakan ruang yang cukup untuk mandi dan, menentukan tempat handuk.

Beberapa tips berikut ini dapat menolong Anda untuk merancang kamar mandi mungil.

Tempatkan wastafel sudut. Bahkan meja wastafel kadangkala dapat mengganggu satu-satunya jalur pergerakan yang tersedia di kamar mandi.

Menempatkan wastafel sudut di seberang kloset akan lebih baik dibanding wastafel di seberang shower. Bukaan pintu kamar mandi biasanya menciptakan kondisi yang tidak nyaman di ruang sempit.

Gunakan tirai shower. Anda dapat menghilangkan pembatas kaca shower dan menggantinya dengan tirai dengan pola dan warna yang menarik. Selain dapat menghemat ruang, tirai juga menambah privasi sekaligus mempercantik tampilan kamar mandi mungil. Pilih bahan yang ringan dan cerah, yang membuat ruangan terlihat lebih lapang.

Pilih meja wastafel tempel. Selain secara visual membuat kamar mandi tampak lebih lapang, pemasangan meja menempel pada dinding di atas lantai membebaskan sedikit ruang untuk barang-barang kecil lainnya.

Gunakan variasi bentuk meja wastafel. Sudut-sudut meja yang tajam dapat membahayakan di ruang kamar mandi yang sempit. Pilih alternatif meja bergaris lengkung atau bersegi banyak.

Pilihlah meja wastafel dengan satu rak. Desain meja dengan satu rak dapat berfungsi ganda. Selain dapat digunakan untuk menggantung handuk, bisa juga untuk menyimpan keranjang kertas toilet.

Bermainlah dalam pola skala besar. Menggunakan trik pola garis atau bentuk geometris berukuran besar dapat menimbulkan tipuan mata sehingga kamar mandi kecil tampak lebih luas.

 Pasanglah cermin berukuran besar. Memasang cermin besar yang memenuhi dinding dan bukan hanya meja wastafel saja dapat digunakan sebagi trik untuk menimbulkan kesan lapang di ruang yang sempit.

Selain itu, pemakaian cermin besar dapat menghemat ruang sehingga dapat digunakan oleh dua orang sekaligus.

Pasanglah gantungan handuk di pintu. Untuk ukuran ruang yang minimal, pemasangan gantungan handuk di pintu kamar mandi akan memiliki fungsi ganda.

Selain dapat menghemat ruang, gantungan handuk di pintu akan sangat efisien sehingga mempermudah ruang gerak kita.

Pasang wastafel model trough. Model wastafel ini selain mungil dan elegan adalah salah satu solusi dengan tampilan ruang yang menarik. Wastafel trough memiliki profil rendah.

Apabila dipasang menempel di dinding, wastafel ini akan membebaskan ruang lantai serta untuk penyimpanan atau pergerakan manusia.

Gunakan keran yang menempel di dinding. Usahakan memasang keran yang menempel di dinding sehingga memberi ruang yang cukup untuk area wastafel atau meja yang sempit, yang akhirnya membebaskan ruang gerak di seluruh kamar mandi.

Exit mobile version