Ereksi merupakan kondisi dimana terdapat peningkatan aliran darah ke penis. Keadaan ini membuat penis bertambah besar dan panjang, serta lebih keras.
Ereksi pada penis biasanya dipengaruhi oleh suatu rangsangan seksual maupun mental. Namun tahukah Anda, penis juga dapat ereksi meski tanpa rangsangan tersebut?
Ereksi diawali oleh sinyal persarafan pada otak yang menstimulasi otot-otot pada penis untuk mengalami relaksasi.
Keadaan ini membuat darah mengalir ke penis dan menyebabkan terjadinya ereksi. Setelahnya, aliran pembuluh darah tersebut dihambat untuk mempertahankan ereksi.
Saat suatu rangsangan sudah mereda, aliran darah kembali berjalan dan ereksi tak lagi terjadi.
Dari waktu ke waktu, pria sering mengalami ereksi yang terjadi tanpa penyebab atau rangsangan. Hal ini dikenal dengan istilah ereksi spontan.
Ereksi spontan merupakan hal yang normal dan umum terjadi pada semua pria, baik remaja maupun dewasa.
Biasanya, pagi hari setelah bangun tidur adalah waktu saat ereksi spontan terjadi.
Ereksi yang terjadi pada saat tidur, yang umumnya disadari oleh pria pada pagi hari, disebut sebagai Nocturnal Penile Tumescence
Kondisi ini merupakan pertanda bahwa penis memiliki aliran darah dan sistem persarafan yang baik.
Saat seorang pria mencapai usia lima puluh hingga enam puluh tahun, kadar testosteron yang menurun menyebabkan Nocturnal Penile Tumescence lebih jarang terjadi.
Secara umum, seorang pria dewasa yang sehat dapat mengalami hingga lima kali ereksi saat tidur, yang berlangsung selama tiga puluh menit.
Terjadinya Nocturnal Penile Tumescence dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Salah satunya adalah stimulasi fisik, yang dirasakan oleh tubuh meski sedang tertidur. Ini berarti bahwa seprai, guling atau selimut yang bersentuhan dengan kulit dapat memicu terjadinya ereksi.
Di samping itu, kondisi perubahan hormonal juga ikut ambil peran pada terjadinya Nocturnal Penile Tumescence
Ini karena kadar testosteron pria mencapai puncaknya di pagi hari saat bangun tidur.
Selain dua faktor tersebut, relaksasi otak juga dapat menjadi salah satu faktor pencetus Nocturnal Penile Tumescence
Ini karena tubuh melepaskan hormon untuk menghambat ereksi pada saat Anda terjaga, namun proses pelepasannya akan berkurang saat Anda tertidur.
Itulah beberapa alasan mengapa penis bisa ereksi meski tanpa rangsangan seksual. Hal ini tergolong normal, dan tak membutuhkan perhatian medis.
Akan tetapi, bila Anda kesulitan ereksi dengan ataupun tanpa rangsangan, merasakan nyeri pada penis sebelum, saat maupun setelah ereksi, atau terdapat ereksi yang menetap hingga lebih dari empat jam, jangan ragu untuk segera memeriksakannya.