Menikahi wanita yang lebih tua?
Y, kenapa tidak!
Dan Anda harus siap menerima resiko plus minusnya.
Memang ada yang ebih memilih menikah dengan wanita yang lebih tua karena tidak ingin calon istri yang kekanak-kanakan.
Selain itu, figur seorang ibu yang dimiliki wanita yang lebih tua dianggap bisa ngemong pria menjadi lebih baik dalam kehidupannya dan kelak memiliki keluarga yang bahagia saat memiliki anak.
Nah, apakah anggapan pria seperti ini memang benar? Tidak adakah risiko menjalin hubungan dengan wanita yang lebih tua?
Seiring dengan berjalannya usia, kesuburan dari wanita akan menurun. Menikah dengan wanita yang usianya di atas tiga puluh lima tahun berisiko tidak memiliki momongan.
Selain itu, untuk mendapatkan anak, pria juga harus bekerja dengan keras karena kondisi rahim yang tidak lagi kondusif serta gangguan akibat penyakit lainnya.
Wanita dengan usia di atas tiga puluh lima tahun juga rentan alami keguguran saat hamil. Kualitas endometriosis atau kondisi dinding rahim tidak sesehat saat muda.
Embrio yang terbentuk dari pembuahan akan susah menempel dan berkembang menjadi besar hingga akhirnya dilahirkan.
Wanita disarankan untuk hamil pada usia dua puluh-an dan kurang dari tiga puluh tahun. Jadi, kalau Anda ingin menikah dengan wanita yang lebih tua, pikirkan kemungkinan ini.
Wanita yang lebih tua biasanya mendominasi hubungan. Mereka merasa lebih dewasa sehingga kerap melakukan apa saja yang diinginkan.
Pria akan yang memiliki sifat mendominasi akan susah menjalin hubungan dengan wanita dewasa jenis ini karena sifat keras kepala yang dimiliki oleh keduanya bisa membuat pertengkaran sering terjadi.
Wanita yang lebih tua cenderung lebih posesif. Mereka akan melarang suami untuk keluar rumah karena takut akan tertarik dengan wanita lain yang jauh lebih muda dan cantik.
Pada umumnya, Anda tidak perlu terlalu khawatir mengenai masalah finansial jika memutuskan untuk menikah dengan wanita lebih tua.
Kebanyakan dari mereka sudah memiliki hidup dan karir yang mapan, dan tidak lagi mengandalkan uang orangtua.
Namun, tentu bukan berarti Anda menikahinya hanya keuntungan material semata atau hanya supaya Anda tidak perlu repot-repot memikirkan cicilan apartemen atau mobil.
Anda harus ingat, bahwa apa yang mereka miliki saat ini karena wanita seperti mereka adalah wanita yang cerdas dan bekerja keras.
Semakin bertambahnya umur, biasanya akan membuat seseorang semakin dewasa. Anda yang memilih menikah dengan wanita lebih tua tidak perlu ragu lagi soal pemikiran, karena wanita ini memiliki pemikiran yang lebih dewasa dan tegas.
Mereka tidak menyukai konflik sepele ataupun marah-marah tidak jelas. Mereka cukup pandai dalam mengatur emosi maupun suasana hati mereka.
Bukan hanya itu, wanita dewasa juga berhati-hati dalam menentukan pilihannya.
Wanita yang lebih tua, biasanya telah banyak melewati masa-masa sulit atau kegagalan baik dari segi kehidupan, pekerjaan, maupun percintaan.
Anda bisa mempelajari apa yang telah mereka lalui. Anda bisa membagi keluh kesah Anda tanpa merasa khawatir dihakimi karena kesalahan yang Anda buat.
Wanita yang lebih dewasa justru akan membantu memberikan solusi terbaik untuk masalah yang sedang Anda hadapi.
Wanita dengan usia yang lebih tua, telah melalui banyak fase dalam kehidupannya, sehingga mereka jarang menuntut banyak hal.
Mereka melihat keadaan dengan cara yang lebih realistis. Sering kali, wanita yang belum dewasa, banyak berimajinasi mengenai kehidupannya.
Berbeda dengan wanita dewasa, mereka menjalani kehidupannya dengan lebih realistis dan tanpa drama.
Kerap kali para pria harus menghadapi pasangan yang manja dan sulit dimengerti.
Banyak hal yang mereka harus terka atau tebak-menebak tentang apa yang dirasakan atau diinginkan pasangannya.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi wanita dewasa. Mereka lebih terbuka dan blakblakan tentang apa yang mereka mau ataupun tidak.
Wanita dewasa mengetahui bagaimana memperlakukan dirinya sendiri terutama Anda sebagai pasangannya.